Apindo Jabar Dukung Pengembangan Kawasan Rebana Metropolitan

NERACA

Bandung - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat (Jabar) mendukung penuh pengembangan Kawasan Rebana Metropolitan dan Jawa Barat Selatan yang sedang dikembangkan oleh pemerintah.

Rebana Metropolitan adalah kawasan pengembangan ekonomi khusus yang wilayah berada di utara/timur laut Provinsi Jabar yang meliputi tujuh daerah, yakni Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, dan Kuningan, serta Kota Cirebon.

"Hadirnya kedua kawasan tersebut tentunya berimbas dengan pemerataan pembangunan, di mana selama ini pembangunan cenderung di daerah barat Jawa Barat," kata Sekretaris DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat Martin Chandra, ketika dihubungi di Bandung, Rabu (19/7).

Kehadiran Rebana Metropolitan dan pengembangan Jawa Barat Selatan, juga akan turut mendorong pemerataan penduduk karena kawasan industri semakin tersebar.

"Menurut kami ini sebuah hal yang bagus, jadi tidak terpusat. Selama ini demografi tumplek, akselerasi hanya terjadi di daerah padat penduduk,” ujar Martin.

Oleh karena itu, kata Martin, siapa pun nanti yang terpilih menjadi Presiden dan Gubernur Jawa Barat dari Pemilu 2024, diharapkan bisa tetap melanjutkan perencanaan yang telah dilakukan saat ini, termasuk soal Kawasan Rebana Metropolitan.

“Ini seharusnya bagus, asal rencana ini diteruskan. Kalau enggak, percuma. Jangan sampai konsep segitiga rebana, ganti orang ganti program,” kata dia.

Selain itu, Kawasan Rebana Metropolitan yang sedang dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), diproyeksikan akan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 4,49 juta orang, jika pengembangannya berjalan dengan baik.

"Dari segala sisi Rebana itu lengkap banget," kata Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat Nining Yuliastiani, di Bandung, Sabtu (15/7).

Rebana Metropolitan ini adalah kawasan pengembangan ekonomi khusus yang wilayah berada di utara/timur laut Provinsi Jabar yang meliputi tujuh daerah, yakni Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, dan Kuningan, serta Kota Cirebon.

Jika rencana berjalan dengan baik, pada 2030, kawasan Rebana akan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 4,49 juta orang dan pertumbuhan ekonomi di Jabar akan melejit hingga 7,16 persen sementara investasi akan meningkat 7,7 persen dari kondisi saat ini. Ant

 

BERITA TERKAIT

PT Timah Sosialisasikan Perubahan Regulasi Perkuat Tata Kelola Tambang

NERACA Jakarta -  PT Timah Tbk menyosialisasikan perubahan regulasi dalam memperkuat tata kelola tambang bijih timah darat dan laut sistem…

Menhut Komitmen Kurangi Emisi dengan Menghitung Jejak Karbon

NERACA Jakarta - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan pihaknya berkomitmen untuk dapat mengurangi emisi karbon, salah satu langkahnya…

Kementerian PKP: Dukungan Danantara Kabar Baik untuk Program Perumahan

NERACA Jakarta -  Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Sri Haryati mengungkapkan dukungan Rp130 triliun dari…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

PT Timah Sosialisasikan Perubahan Regulasi Perkuat Tata Kelola Tambang

NERACA Jakarta -  PT Timah Tbk menyosialisasikan perubahan regulasi dalam memperkuat tata kelola tambang bijih timah darat dan laut sistem…

Menhut Komitmen Kurangi Emisi dengan Menghitung Jejak Karbon

NERACA Jakarta - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan pihaknya berkomitmen untuk dapat mengurangi emisi karbon, salah satu langkahnya…

Kementerian PKP: Dukungan Danantara Kabar Baik untuk Program Perumahan

NERACA Jakarta -  Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Sri Haryati mengungkapkan dukungan Rp130 triliun dari…