Mandiri Sekuritas Pede IHSG Tembus 7.510

Head of Equity Research and Strategy Mandiri Sekuritas, Adrian Joezer menyampaikan pihaknya masih optimistis indeks harga saham gabungan (IHSG) bisa mencapai level 7.510 pada tahun 2023,”Target indeks kita belum melakukan revisi (sebesar 7.510),” ujarnya di Jakarta, kemarin.

Di paruh kedua tahun ini, lanjutnya, pergerakan IHSG akan ditopang oleh arah kebijakan The Federal Reserve (The Fed) yang berpeluang akan menahan tingkat suku bunga acuannya di kisaran 5 hingga 5,25%. Menurutnya, apabila bank sentral Amerika Serikat (AS) tersebut akan menurunkan Fed Fund Rate (FFR) pada sisa akhir tahun ini, maka akan menjadi kunci pergerakan IHSG.“Key driver di akhir tahun ini saya rasa dari sisi global. kalau domestik investor akan banyak bertanya mengenai pemilu. Faktor globalnya adalah kapan The Fed menurunkan suku bunga, seberapa agresif dan sebagainya,”kata Joezer.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan IHSG periode Mei 2023 melemah 4,08% month to date (mtd) ke level 6.633,26, dari sebelumnya periode April 2023 menguat 1,62% (mtd) ke level 6.915,72. Secara year to date (ytd), IHSG melemah sebesar 3,17% (ytd), dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp20,58 triliun, dari sebelumnya periode April 2023 membukukan net buy sebesar 18,91 triliun (ytd).

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Inarno Djajadi OJK mengungkapkan pelemahan IHSG periode Mei 2023 ditopang oleh saham sektor energi dan basic materials (barang baku).“Pelemahan IHSG didorong pelemahan saham di sektor energi dan basic materials yang sejalan dengan perkembangan harga komoditas,” ujar Inarno.

BERITA TERKAIT

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…

BERITA LAINNYA DI

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…