1.512 Petugas BPS Sensus Pertanian di Kabupaten Bogor

NERACA

Kabupaten Bogor - Badan Pusat Statistik (BPS) menerjunkan 1.512 petugas untuk melakukan sensus pertanian di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mulai Kamis hingga 31 Juli 2023.

Kepala BPS Kabupaten Bogor Gandari Adianti Aju Fatimah di Cibinong, Bogor, Rabu (31/5), mengatakan bahwa mereka melakukan pendataan di sektor pertanian.

"Sensus ini targetnya untuk menjawab isu-isu pertanian, baik itu global maupun nasional, seperti ketahanan pangan, kemudian soal permintaan pangan domestik yang lebih tinggi ketimbang ketersediaan, dan lainnya," jelas Gandari.

Menurut dia, program nasional pendataan sektor pertanian ini berbeda dengan sensus penduduk sebab pelaksanaan sensus pertanian hanya 10 tahun sekali.

Gandari menerangkan bahwa BPS membagi dua kategori dalam melakukan pendataan, yakni kategori konsentrasi di wilayah-wilayah yang banyak terdapat lahan pertanian, dan kategori nonkonsentrasi di wilayah perkotaan.

"Yang akan kami kunjungi adalah pelaku di sektor pertanian, jadi kami akan datang, di sensus itu ada kuesioner dan kami akan menanyakan kepada pelaku tani, seperti berapa luas lahannya, lahannya di mana, seputar itu," terang Gandari.

BPS Kabupaten Bogor juga menggandeng Perhutani dan sejumlah perangkat Pemerintah Kabupaten Bogor untuk melancarkan sensus pertanian, seperti dinas ketahanan pangan, dinas perikanan dan peternakan, serta dinas tanaman pangan hortikultura dan perkebunan (distanhorbun) setempat.

"Kami minta dukungan karena di sini 'kan pasti dari dinas ini mempunyai penyuluh, atau punya binaan pelaku usaha di wilayah, itu yang kami minta dukungannya," kata dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan dan Pelayanan Distanhorbun Kabupaten Bogor Judi Rahmat menyebutkan data terakhir dari BPS bahwa jumlah lahan pertanian di Kabupaten Bogor ada seluas 42.000 hektare.

"Melalui sensus pertanian ini, akan mendapat data yang lebih akurat lagi, apakah sebetulnya bertambah atau berkurang. Intinya kegiatan sensus ini akan menjadi barometer juga bagi kami," kata Judi Rahmat. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

Pengawasan Ketat Berhasil Kurangi Perputaran Uang Judi Daring

NERACA Jakarta - Upaya kolaboratif dalam memberantas Judi Daring menunjukkan hasil positif. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat…

Pemerintah Targetkan Pembangunan 53 Sekolah Rakyat pada 2025

  NERACA Jakarta – Pemerintah menargetkan pembangunan 53 Sekolah Rakyat (SR) baru pada tahun anggaran 2025 melalui Kementerian Pendidikan dan…

Pemerintah Optimis Kopdes Desa Merah Putih Ditangani secara Profesional dan Kredibel

  NERACA Semarang – Pemerintah menyatakan keyakinannya bahwa program pembentukan 80 ribu unit Koperasi Desa Merah Putih akan dikelola secara…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pengawasan Ketat Berhasil Kurangi Perputaran Uang Judi Daring

NERACA Jakarta - Upaya kolaboratif dalam memberantas Judi Daring menunjukkan hasil positif. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat…

Pemerintah Targetkan Pembangunan 53 Sekolah Rakyat pada 2025

  NERACA Jakarta – Pemerintah menargetkan pembangunan 53 Sekolah Rakyat (SR) baru pada tahun anggaran 2025 melalui Kementerian Pendidikan dan…

Pemerintah Optimis Kopdes Desa Merah Putih Ditangani secara Profesional dan Kredibel

  NERACA Semarang – Pemerintah menyatakan keyakinannya bahwa program pembentukan 80 ribu unit Koperasi Desa Merah Putih akan dikelola secara…