Mungkinkah Tali Temali Pramuka di Era Kekinian?

 

 

Oleh: Uning Juwantic, S.Pd., Praktisi Pendidikan

 

Di Kegiatan Kepramukaan tidak terlepas dari penggunaan tali temali. Tali temali adalah salah satu seni menyambung tali dengan menggunakan simpul-simpul sehingga membentuk suatu alat atau benda lain yang bermanfaat.

Dalam Kegiatan kepramukaan tidak terlepas dari kegiatan yang  biasa diadakan di alam terbuka. Dalam kegiatan yang diadakan di alam terbuka keahlian dalam tali temali sangat diperlukan seperti ketika mengadakan  perkemahan. Ketika mendirikan tenda di perkemahan diperlukan pula kemampuan untuk mengikat tali agar tenda dapat berdiri dengan baik dan kokoh.

Walaupun saat ini sudah banyak tenda-tenda yang di dirikan tanpa memerlukan tali. Namun masih banyak dalam kegiatan kepramukaan menggunakan tenda yang  menggunakan tali dalam mendirikannnya.

Penggunaan Tali temali juga tidak hanya dalam kegiatan Kepramukaan . Dalam kehidupan keseharian kemampuan membuat simpul dalam tali temali sudah sering  digunakan seperti mengikat sepatu, mengikat tali jemuran, memasang pernak- pernik hiasan, membuat pagar , membuat simpul tali simpul tali untuk menderek mobil, mengangkat benda kelantai dua ketika tidak dapat melewati tangga dan masih banyak sekali ragam kegunaan penggunaan tali temali.

Dalam Latihan Pramuka kegiatan tali temali sering kita lakukan baik untuk pembuatan pionering maupun dragbar atau benda-benda yang harus kita sambung. Sebagai anggota pramuka kemampuan dasar dalam tali temali sangat diperlukan . kemampuan ini adalah kemampuan dalam pembuatan simpul dan ikatan. Banyak sekali simpul dan ikatan yang diperkenalkan didunia kepramukaan, diantaranya:

  1. Simpul mati yaitu simpul yang biasanya digunakan untuk mengakhiri suatu simpul. Walau simpul ini terlihat sederhana, tetapi banyak yang salah dalam pembuatannnya. Fungsi dari simpul mati adalah menyambung duautas tali yang sama besarnya dan tidak licin
  2. Simpul Pangkal yaitu simpul yang sering digunakan untuk mengawali atau mengakhiri simpul lainnya, dan permulaan dalam mengikat tali pada tongkat, kayu atau benda lainnnya.
  3. Simpul Jangkar yaitu Simpul yang fungsinya untuk menautkan tali pada benda lain secara cepat. Simpul ini sering digunakan untuk membuat tandu darurat atau dapat juga digunakan untuk mengikat timba atau ember.

Dalam belajar tali temali juga membutuhkan ketangkasan , daya ingat , ketelitian dan kreatifitas. Sehingga kemampuan kognitif anggota pramuka dapat terasah melalui kegiatan belajar simpul dan ikatan.

Selain itu dengan mempelajari tali temali, anggota pramuka dapat berkreatifitas menciptakan berbagai ragam bentuk kreatifitas  misalnya membuat pionering pesawat, perahu , jembatan dan sebagainya.

Tidak hanya itu. Di zaman sekarang ini teknologi canggih seperti telepon pintar (Smartphone) dan internet. Telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari generasi milenial termasuk seorang anggota pramuka.

Sebagai anggota pramuka wajib hukumnya untuk selalu berinovasi, dan berkreasi tentang kepramukaan yang berkembang di zaman sekarang ini. Tidak lupa selalu memperbarui informasi mengenai perkembangan kepramukaan yang ada di Indonesia dan dunia.

BERITA TERKAIT

Pembangunan Infrastruktur Demi Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Papua

  Oleh : Damier Kobogau, Mahasiswa Papua tinggal di Surabaya   Pemerintah terus berkomitmen membangun Papua melalui berbagai pembangunan infrastruktur…

Pembangunan Fasilitas Pendukung Salah Satu Kunci Kesuksesan IKN

  Oleh : Rivka Mayangsari, Peneliti di Lembaga Studi dan Informasi Strategis Indonesia   Pembangunan IKN merupakan sebuah keputusan sejarah…

Presiden Terpilih Perlu Bebaskan Ekonomi dari Jebakan Pertumbuhan 5% dengan Energi Nuklir Bersih

    Oleh: Dr. Kurtubi, Ketua Kaukus Nuklir Parlemen 2014 – 2019, Alumnus UI Bencana Alam yang banyak terjadi didunia…

BERITA LAINNYA DI Opini

Pembangunan Infrastruktur Demi Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Papua

  Oleh : Damier Kobogau, Mahasiswa Papua tinggal di Surabaya   Pemerintah terus berkomitmen membangun Papua melalui berbagai pembangunan infrastruktur…

Pembangunan Fasilitas Pendukung Salah Satu Kunci Kesuksesan IKN

  Oleh : Rivka Mayangsari, Peneliti di Lembaga Studi dan Informasi Strategis Indonesia   Pembangunan IKN merupakan sebuah keputusan sejarah…

Presiden Terpilih Perlu Bebaskan Ekonomi dari Jebakan Pertumbuhan 5% dengan Energi Nuklir Bersih

    Oleh: Dr. Kurtubi, Ketua Kaukus Nuklir Parlemen 2014 – 2019, Alumnus UI Bencana Alam yang banyak terjadi didunia…