Habis Sidak Pedestrian, Wali Kota Sukabumi Ngaku Kecewa Dikit

NERACA

Sukabumi - Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, mengaku kecewa saat melakukan inspeksi mendadak ke pembangunan pedestrian yang ada di lima ruas jalan. Yakni, Jalan Bhayangkara, Arif Rahman Hakim, Sudirman, Veteran dan Jalan Siliwangi. Pasalnya, progres pekerjaan pedestrian tersebut, diketahui baru mencapai 20 persen. Padahal, proyek yang berumber dari anggaran Bantuan Keuangan provinsi Jawa Barat dan APBD Kota Sukabumi tersebut dimulai sekitar pertengahan bulan April 2023 kemarin.

"Jadi, saya dapat informasi ada beberapa kendala di lapangan dari mulai A, B dan C, kemudian pencapaianya belum sesuai harapan. Makanya, saya langsung sidak ke beberapa ruas pembangunan. Dan tadi, saya sudah memastikan bahwa kendala-kendala sifatnya teknis harus secepatnya kita selesasikan," ujar Fahmi usai melakukan sidak ke beberapa pembanguan pedestrian, Senin (29/5).

Untuk itu, Fahmi meminta kepada dinas terkait dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) setempat, semua pembangunan pedestrian harus tuntas sesuai waktu yang sudah ditetapkan. Tapi, tadi juga sudah dilakukan berbagi percepatan pembangunanya."Kalau dibilang kecewa ya kecewa tapi dikit. Tapi, Juli mendatang itu harus tuntas pembangunanya," tegas Fahmi.

Ditempat terpisah, Kepala Dinas PUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto, mengungkapkan, ada beberapa kendala yang membuat pembangunan tersebut kesanya lambat. Diantaranya, cuaca, kesulitan bahan material dan kepadatan arus lalu lintas. Untuk itu, pihaknya akan melakukan evaluasi pemaksimalan kepada konsultan pengawas. Salah satunya, menambah waktu pekerjaan dan tenaga kerja,"Kita minta agar tenaga kerja, dan waktu pekerjaanya ditambah," katanya.

Disisi lain pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada kepala daerah yang turun melihat langsung kondisi pekerjaan pedestrian saat ini. Walaupun, progresnya masih jauh diharapkan."Saya ucapkan terimakasih kepada Pak Wali Kota yang sudah turun kelapangan melihat progres pembangunanya. Intinya, semua pedestrian bisa selesai sesuai dengan harapan," katanya.

Hal senada juga diungkapkan oleh, Kabid Bina Marga pada Dinas PUTR Kota Sukabumi, Lutfi Alip, akan dilakukan penambahan jam dan tenaga kerja."Kami minta dilakukan dua sif pekerjaanya. Misalkan ada sif pagi dan malam," jelasnya.

Lutfi mengungkapkan, jika ke lima pembangunan pedestrian tersebut dibantu oleh dua mata anggaran. Yaitu, dari bantuan keuangan Provinsi Jawa Barat sebesar Rp34 miliar, dan APBD Kota Sukabumi sebesar Rp11 miliar."Pihaknya juga berharap, progres di bulan depan sudah diatas 50 persen, sehingga semua pekerjaanya bisa tuntas sesuai target yang sudah ditentukan," kata dia. Arya

 

 

BERITA TERKAIT

TASPEN Dukung Gerakan Gotong Royong Boyong Pohon untuk Tekan Polusi Udara

NERACA Jakarta –  PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas…

bank bjb Jadi Jawara di Ajang KIJB 2023 Kategori BUMN/BUMD di Jawa Barat

NERACA Bandung - Berbagai inovasi yang dilakukan bank bjb untuk terus mengakselerasi bisnis, seperti memperkuat layanan digital untuk semakin memanjakan…

SEMUA OPERATOR NAIKKAN BBM NON SUBSIDI - Komunitas Otomotif: Produk Pertamina Tetap Jadi Pilihan

NERACA Jakarta-Kenaikan serentak harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi di semua operator BBM awal Oktober, dinilai tidak berpengaruh terhadap…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

TASPEN Dukung Gerakan Gotong Royong Boyong Pohon untuk Tekan Polusi Udara

NERACA Jakarta –  PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas…

bank bjb Jadi Jawara di Ajang KIJB 2023 Kategori BUMN/BUMD di Jawa Barat

NERACA Bandung - Berbagai inovasi yang dilakukan bank bjb untuk terus mengakselerasi bisnis, seperti memperkuat layanan digital untuk semakin memanjakan…

SEMUA OPERATOR NAIKKAN BBM NON SUBSIDI - Komunitas Otomotif: Produk Pertamina Tetap Jadi Pilihan

NERACA Jakarta-Kenaikan serentak harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi di semua operator BBM awal Oktober, dinilai tidak berpengaruh terhadap…