Lulus menyandang gelar sarjana pendidikan tentu akan bekerja sebagai guru atau seorang pendidik. Tapi, sebenarnya ada profesi lain bagi lulusan sarjana pendidikan. Jadi, mereka yang lulus tidak selamanya akan menjadi guru. Tetapi mereka juga bisa memilih pekerjaan lain yang sesuai dengan minat dan bakatnya. Salah satu contoh prospek kerja sarjana pendidikan ialah menjadi seorang wartawan atau jurnalis di suatu media massa. Kenapa bisa demikian?
Berikut ini penjelasan yang dirangkum dari akun Instagram Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Prospek kerja sarjana pendidikan
1. Penulis
Jika kamu seorang sarjana pendidikan yang cinta dengan dunia literasi, maka pilihan karir sebagai penulis bisa jadi pertimbangan. Sebab, profesi ini bisa digeluti oleh siapa pun yang memiliki kreativitas tinggi dan kemampuan menyampaikan informasi dengan baik dalam tulisan.
2. Instruktur Pelatihan
Kejuruan Profesi lain sarjana pendidikan ialah instruktur pelatihan kejuruan. Biasanya profesi ini akan bekerja di sekolah kejuruan seperti sekolah kejuruan mesin, listrik, tata boga, otomotif, dan lainnya. Akan tetapi, perlu diketahui untuk menjadi seorang instruktur kamu harus memiliki ijazah khusus terlebih dahulu sebagai lisensi.
3. Relawan Pendidikan
Saat ini pemerintah memiliki program Indonesia Mengajar serta program SM3T (Sarjana Mengajar di daerah Terluar, Tertinggal, dan Terdepan). Maka dari itu, kamu bisa menjadi relawan pendidikan melalui program tersebut dan mengajar di pelosok Indonesia. Tapi, profesi ini bagi yang sudah siap untuk tinggal di daerah 3T dan menjadi pengajar di daerah tersebut.
4. Konselor Pendidikan
Adapun prospek kerja sarjana pendidikan lainnya ialah menjadi kanselor pendidikan. Sebagai sarjana pendidikan kamu bisa memilih profesi ini karena memiliki pengetahuan dan pemahaman lebih di bidang pendidikan. Nantinya, kamu akan bertugas memberi arahan untuk menentukan solusi permasalahan yang terjadi di instansi pendidikan maupun siswa yang bisa mempengaruhi proses belajar mengajar.
5. Administrasi Pendidikan
Bagi yang punya gelar sarjana pendidikan ternyata juga bisa menjadi tenaga administrasi pendidikan. Nantinya, kamu akan bertugas mengatur berbagai hal terkait administrasi sekolah seperti: absensi pekerja, mengatur biaya pengeluaran, mengawasi aset sekolah, membantu mengarahkan guru atau karyawan baru, ikut membantu menetapkan kebijakan atau prosedur sekolah dan lainnya.
6. Wartawan
Ternyata, lulus dan bergelar sarjana pendidikan tak melulu jadi seorang guru. Tetapi juga bisa bekerja sebagai wartawan atau jurnalis. Sebab, beberapa perusahaan media juga menerima pegawai dengan gelar sarjana dari bidang apapun diluar jurnalistik. Tentu pada dasarnya kemampuan terpenting seorang wartawan adalah cara komunikasinya yang baik. Sarjana pendidikan juga mempelajari ilmu komunikasi karena dibutuhkan juga untuk proses belajar mengajar.
Dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa,Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi salah satu tolok ukur penting. IPM Indonesia mencakup tiga faktor utama: kesehatan, pendidikan,…
Bahasa Jawa seperti halnya bahasa daerah lainnya mengalami sejumlah tantangan terhadap upaya eksistensi pelestariannya seiring maraknya penggunaan bahasa dan…
Generasi Z dan Alpha kini kerap dijuluki sebagai strawberry generation—istilah yang menggambarkan anak muda yang terlihat menarik namun rapuh…
Dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa,Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi salah satu tolok ukur penting. IPM Indonesia mencakup tiga faktor utama: kesehatan, pendidikan,…
Bahasa Jawa seperti halnya bahasa daerah lainnya mengalami sejumlah tantangan terhadap upaya eksistensi pelestariannya seiring maraknya penggunaan bahasa dan…
Generasi Z dan Alpha kini kerap dijuluki sebagai strawberry generation—istilah yang menggambarkan anak muda yang terlihat menarik namun rapuh…