Buka Harga IPO Rp 100-130 - VKTR Teknologi Bidik Dana Rp 1,13 Triliun

NERACA

Jakarta – Satu lagi perusahaan yang meramaikan pasar IPO di tahun ini adalah PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. Dalam prospektusnya yang dirilis di Jakarta,kemarin perseroan akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak 8,75 miliar saham bernominal Rp10 per lembar.

Disebutkan, jumlah saham yang dilepas setara 20% dari modal ditempatkan disetor penuh. Anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) ini melakukan penawaran awal dalam rentang harga Rp100 hingga Rp130 per lembar mulai tanggal 26-31 Mei 2023. Sehingga nilai IPO ini berkisar Rp875 miliar hingga Rp1,137 triliun.

Proses IPO berlanjut, jika OJK menerbitkan pernyataan efektif penerbitan saham baru pada tanggal 8 Juni 2023. Untuk aksi korporasi ini, perseroan menunjuk Samuel Sekuritas, Ciptadana Sekuritas Asia dan Trimegah Sekuritas sebagai penjamin emisi untuk melakukan penawaran umum pada tanggal 12 hingga 14 Juni 2023.

Bagi karyawan perseroan ditawarkan 87,5 juta lembar atau 1% dari saham IPO melalui program employee stock allocation. Sedangkan bagi Direksi dan Komisaris ditawarkan 1,312 miliar atau 2,91 dari modal ditempatkan dan disetor melalui program Management Stock Option Program.

Perseroan mengungkapkan, rencananya 39,93% dana hasil IPO untuk belanja modal seperti pembangunan fasilitas perakitan kendaraan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai dan pembangunan faslitas produksi sepeda motor listrik. Lalu, 11,59% dana IPO akan menjadi setoran modal kepada PT Bakrie Autoparts. Oleh anak usaha tersebut akan digunakan pengembangan usaha.

Berikutnya, senilai Rp21, 46 miliar untuk melunasi utang kepada Tambara Tama Mandiri. Selanjutnya, senilai US$ 759.459 untuk melunasi utang kepada Andara Multi sarana. Sisanya, sekitar 44,61% akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja, antara lain: biaya administrasi umum, modal kerja pembelian persediaan untuk penjualan bus listrik, karoseri, logistik, perlengkapan bus, perizinan, truk listrik, karoseri, logistik, perlengkapan truk, perizinan, dan sepeda motor listrik, perakitan, logistik, perlengkapan sepeda motor, perizinan yang akan dijual kembali kepada pelanggan.

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…