Bidik Dana IPO Rp82,5 Miliar - Era Digital Media Perkuat Investasi di Eranyacloud

Danai pengembangan bisnisnya, PT Era Digital Media Tbk (EDM) bakal melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Dengana aksi korporasi tersebut, perseroan dapat melakukan pengembangan bisnis komputasi awan melalui perusahaan anak, Eranyacloud.

Selain itu, Perseroan juga akan memperkuat segmen Business to Business (B2B) dengan membentuk ekosistem mitra penjual, bekerjasama dengan asosiasi industri, serta memperkuat pemasaran layanan dan produk dari Perseroan ke seluruh Indonesia.”Perseroan menargetkan dana yang akan diperoleh dari penawaran umum perdana saham sebanyak-banyaknya sebesar Rp 75 miliar sampai dengan Rp 82,5 miliar,”kata Yunika Rima selaku Direktur Utama dari PT Era Digital Media Tbk dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Perseroan, lanjutnya, akan menggunakan dana hasil IPO untuk menambah modal kerja EDM sebanyak 20% dan akan digunakan untuk investasi pada PT Era Awan Digital (Eranyacloud) sebanyak 80% dari total dana hasil IPO setelah dikurang biaya-biaya terkait IPO.“Adapun investasi di PT Era Awan Digital akan digunakan untuk berbagai hal, salah satunya melakukan penambahan kapasitas server untuk pengembangan dan inovasi produk baru yakni Graphic Processing Unit (GPU) on cloud, Content Delivery Network (CDN), dan Object Storage,”kata Shaane Harjani selaku Direktur dari PT Era Digital Media sekaligus CEO dari Eranyacloud.

Berdasarkan proyeksi dari perusahaan riset global Gartner, total pasar yang dapat disasar untuk
komputasi awan di Indonesia mencapai Rp 39,3 Trilyun pada tahun 2025. Hal ini juga diperkuat
dengan riset dari International Data Corporation di tahun 2022 yang mengungkapkan terdapat 81% pengguna komputasi awan telah mengadopsi strategi multi cloud.

Hal ini dikarenakan, teknologi komputasi awan dianggap mampu memberikan solusi alternatif serta inovatif dalam perkembangan bisnis kedepan. Terbukti, pertumbuhan pendapatan pada Eranyacloud mencapa 300% year-on-year (yoy). Melihat hal tersebut, perseroan yakin saat ini merupakan saat yang tepat untuk mengembangkan bisnisnya melalui perusahaan anak, Eranyacloud.

Menurut Achdiarini Siwiwardhani, Direktur Investment Banking Sucor Sekuritas, PT Era Digital Media Tbk selaku perusahaan penyedia jasa layanan konten, mobile game dan OTT religi yang di distribusikan oleh perusahaan telekomunikasi, dimana hampir semua provider seluler di Indonesia telah menjadi mitra dari EDM. Selain itu, kata Achdiarini, EDM sebagai penyedia layanan cloud computing yang dijalankan oleh entitas anaknya, memiliki potensi pertumbuhan bisnis yang sangat baik. “Sebagaimana kita ketahui, jumlah pengguna telepon & komputer, serta internet di Indonesia terus meningkat hal ini juga tentunya akan meningkatkan kebutuhan data storage secara virtual yang semakin tinggi,”ujarnya.

Disisi lain, perusahaan penyedia jasa cloud computing di Indonesia belum terlalu banyak sehingga pihaknya percaya bahwa EDM memiliki potensi pertumbuhan bisnis yang baik untuk kedepannya. Hal senada juga disampaikan Nyoman Widita Prabawa selaku Vice President Investment Banking PT Samuel Sekuritas Indonesia menyatakan bahwa pihaknya telah melihat transformasi digital di Indonesia semakin
pesat dan banyak perusahaan memandang bahwa teknologi cloud dapat memberikan dampak
positif terhadap perkembangan bisnis. “Kondisi pasar komputasi awan memiliki permintaan
yang kuat menyebabkan penyedia komputasi awan besar di dunia seperti Amazon Web Service,
Google Cloud Provider, Microsoft Azure dan Alibaba Cloud memutuskan untuk menjajaki pasar
di Indonesia. Oleh sebab itu, prospek bisnis komputasi Awan di Indonesia masih sangat bagus
dan ini merupakan momen yang tepat untuk EDM listing di bursa”, kata Nyoman

 

 

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…