Tips Mengajarkan Anak Berpuasa Sejak Dini

 

 

Berpuasa merupakan salah satu kewajiban yang dilakukan oleh umat muslim. Puasa menurut istilah yaitu keadaan menahan diri dari lapar, dahaga, dan hawa nafsu dengan tidak makan, minum, serta melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. Kegiatan puasa ini dimulai dari dikumandangkannya adzan subuh hingga adzan magrib tiba.

Kegiatan berpuasa ini harus ditanamkan pada anak-anak sejak usia dini. Karena jika anak sudah mulai terbiasa melakukan puasa dalam satu hari penuh, maka dia akan lebih siap ketika dewasa nanti. Selagi masih usia belia, sebagai orang tua harus mengajarkan serta melatih anak untuk belajar berpuasa. Berikut ini beberapa cara jitu yang bisa coba diajarkan kepada anak tentang kebiasaan puasa sejak dini.

  • Puasa Setengah Hari

Cara pertama yaitu dengan membiasakan anak untuk berpuasa setengah hari terlebih dahulu. Hal ini dilakukan karena anak kecil tidak bisa tiba-tiba menjalani puasa full selama satu hari penuh. Karena puasa satu hari akan mudah membuat dia kaget di awal dan tidak mau lagi belajar berpuasa.

Puasa setengah hari bisa dilakukan ketika mulai sahur hingga tengah hari, tepatnya ketika waktu makan siang tiba. Lakukan cara ini untuk beberapa kali dan lakukan secara bertahap. Tujuannya agar anak semakin terbiasa untuk berpuasa.

  • Mengajarkan Makna Puasa pada Anak

Sebagai anak kecil yang masih belum mengetahui banyak hal, tentu saja peran orang tua sangat dibutuhkan disini. Anak kecil harus diajarkan apa saja makna, manfaat, serta hikmah dari puasa yang sedang mereka jalani. Tak lupa juga untuk menjabarkan kebaikan apa saja yang dianjurkan untuk mereka lakukan selama berpuasa.

Selain mengajari makna, manfaat, serta hikmah dari puasa, jangan lupa untuk mengenalkan banyak hal kepada anak. Adapun contohnya seperti tradisi yang biasa dilakukan ketika bulan Ramadhan tiba. Tradisi-tradisi tersebut yakni, ngabuburit, tarawih, sahur, tadarus, bersedekah, melakukan zakat fitrah, ronda malam, dan masih banyak lagi.

  • Awalu Dulu dengan Jenis Puasa Jajan

Anak kecil memang tidak pernah lepas dari kegemarannya dalam hal jajan makanan kesukaannya. Untuk melatih anak puasa sejak dini, cobalah praktekkan cara ini kepada mereka. Tujuannya agar mereka menjadi lebih terbiasa seiring perkembangannya.

Cara yang satu ini cukup mudah untuk dilakukan, karena hanya melatih anak puasa dari jajan favorit mereka. Pertama, ketahui dulu makanan kesukaan mereka, lalu ingat apa saja makanan-makanan tersebut. Mulailah melatih anak berpuasa jajan dari yang mereka sukai, lakukan secara bertahap saja

  • Menyiapkan Makanan Ketika Berbuka Puasa

Dalam satu hari penuh telah menjalankan ibadah puasa, hal terpenting yaitu momen berbuka puasa. Bagi anak kecil, mereka akan menantikan momen ini setelah satu hari berpuasa. Maka dari itu, siapkan menu makanan kesukaan mereka ke dalam menu buka puasa.

Tujuan dari cara ini yaitu supaya menumbuhkan semangat anak-anak, memberikan mereka penghargaan, serta motivasi puasa. Agar lebih menyenangkan, ajak mereka untuk ikut membantu menyiapkan menu buka puasa bersama kamu. Supaya mereka semakin termotivasi untuk bisa menyelesaikan puasanya selama satu hari penuh.

  • Menjadi Tauladan yang Baik Bagi Anak

Cara kelima ini yaitu ikut berkontribusi untuk menjadi contoh teladan yang baik bagi mereka. Seperti kata yang sering kita dengar, anak akan mencontoh apa yang dilakukan orang tuanya. Dengan menjadi tauladan yang baik, kamu juga bisa melatih anak-anak untuk menyelesaikan ibadah puasa mereka.

  • Menjadikan Aktivitas Menunggu Berbuka Puasa Menjadi Lebih Menyenangkan

Ngabuburit merupakan salah satu tradisi yang masih berkembang dan banyak dilakukan oleh orang-orang. Ngabuburit ini merupakan aktivitas yang dilakukan pada sore hari sebelum waktu buka tiba, tepatnya sekitar pukul tiga sore. Tujuannya selain untuk menantikan buka puasa, ngabuburit juga berfungsi sebagai pengalih perhatian.

Dengan menjalani ngabuburit, anak-anak akan teralihkan perhatiannya  dari makanan dan minuman sebelum berbuka. Sebagai contoh, ajaklah mereka berkeliling dengan berjalan kaki, melakukan suatu permainan yang seru, atau membaca Al-Qur’an. Jadikan ngabuburit menjadi momen menyenangkan bagi mereka.

BERITA TERKAIT

Wisuda dan Dies Natalis ke 63, Rektor Moestopo : Terapkan Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship Dalam Dunia Profesi

NERACA Jakarta – Universitas Moestopo Beragama menggelar wisuda dan Dies Natalis ke 63 di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Selasa…

Mempersiapkan Perlengkapan Sebelum Masuk Sekolah

  Perlengkapan sekolah adalah hal yang sangat penting untuk disiapkan setelah libur panjang, salah satunya setelah libur Lebaran. Banyak persiapan yang perlu…

Blokir Game yang Memuat Unsur Kekerasan

  Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali mengungkapkan pandangannya terkait game-game yang sering dimainkan kalangan anak-anak. Menurut lembaga tersebut, sudah seharusnya…

BERITA LAINNYA DI

Wisuda dan Dies Natalis ke 63, Rektor Moestopo : Terapkan Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship Dalam Dunia Profesi

NERACA Jakarta – Universitas Moestopo Beragama menggelar wisuda dan Dies Natalis ke 63 di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Selasa…

Mempersiapkan Perlengkapan Sebelum Masuk Sekolah

  Perlengkapan sekolah adalah hal yang sangat penting untuk disiapkan setelah libur panjang, salah satunya setelah libur Lebaran. Banyak persiapan yang perlu…

Blokir Game yang Memuat Unsur Kekerasan

  Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali mengungkapkan pandangannya terkait game-game yang sering dimainkan kalangan anak-anak. Menurut lembaga tersebut, sudah seharusnya…