Tingkatkan Daya Saing, Perusahaan Didorong Mengadopsi Teknologi Digital

Tingkatkan Daya Saing, Perusahaan Didorong Mengadopsi Teknologi Digital
NERACA
Jakarta - Di tengah era digital yang disruptif ini, business agility, resiliency, dan productivity adalah faktor-faktor yang paling penting yang menentukan kesuksesan sebuah perusahaan/organisasi. Digital enterprise yaitu perusahaan yang telah berhasil mengadopsi teknologi digital sebagai strategi bisnis dan operasionalnya sehingga mampu meningkatkan daya saingnya.
Group Director of Multimatics Group, Agus Setiawan menyampaikan bahwa perusahaan harus melakukan perubahan dan berinovasi dalam proses bisnis mereka agar dapat memenangkan persaingan dan menjadi digital enterprise yang sukses. "Untuk meningkatkan kelanjutan dan ketahanan bisnis, perusahaan perlu mengimplementasikan strategi inovasi digital. Namun, tidak banyak perusahaan yang dapat dengan sukses menaklukan era digital ini karena banyak dari mereka gagal mengadopsi strategi inovasi digital yang tepat," katanya dalam konferensi pers secara daring, Kamis (16/3). 
Menurutnya, perusahaan yang gagal fokus terhadap teknologi, tanpa menyeimbanginya dengan mindset digital, budaya, dan perubahaan yang tepat dalam model bisnis. Oleh karena itu, Multimatics dan Karya Talents menyelenggarakan event bertajuk “Indonesia International Digital Innovation Summit” – sebuah acara konferensi internasional berbasis virtual bertemakan Strategi Inovasi Digital.
Event ini bertujuan untuk menyebarkan kesadaran dan wawasan tentang bagaimana Strategi Inovasi Digital dapat membantu perusahaan untuk membentuk kembali bisnis mereka agar siap menghadapi perubahan yang akan datang dan membangun inovasi yang kompetitif di era ini.
I2DIS diselenggarakan secara virtual melalui platform Zoom pada hari Kamis, 16 Maret 2023 dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB yang akan diisi dengan sesi talkshow dan keynote yang diisi oleh narasumber dari institusi yang beragam, mulai dari lembaga sertifikasi internasional, kementerian, BUMN, start-up, digital banking, dan masih banyak lagi!
Event I2DIS terbagi menjadi dua sesi, yakni di sesi pertama yang membahas tentang strategi percepatan teknologi di digital enterprise dengan beberapa narasumber yakni Triyono (Head of the Department of Supervision of Other Financial Services Institution of OJK) dengan topik The Role of OJK in Accelerating Digital Banking in Indonesia, dr. Donny Hendrawan MPH (Deputy Director of Information and Data Management of BPJS Kesehatan), Jeff Felice (Presiden CertNexus) dengan topik Artificial Intelligence Acceleration as Competitive Advantages in Dynamic Business Environment, Sean Lim (Senior Vice President of EC-Council) dengan topik Defending Against The Advanced Cyber Threats Landscape in Digital Enterprise, MK Choong (Crafting Successful Digital Transformation With ITIL Leader: Digital and IT Strategy), dan Novan Hadi Prasetyawan (IT Manager and Compliance of Telkomsel) dengan topik The Linkage of Digital Maturity to Value Creation.
Lalu dilanjutkan di sesi kedua yang membahas tentang strategi membentuk future-ready talent yang adaptif dan lincah dengan beberapa narasumber yakni Heriyanto Agung Putra (Chief of Human Resource – Bank Danamon) dengan topik Redefining Leadership in Digital Era, Anung Anindita (Senior Vice President Human Capital of Pegadaian) dengan topik Designing Innovative Culture in Disruptive Times, Dudi Arisandi (Chief People Officer of tiket.com) dengan topik Human & Technology Collaboration: Are You a Future-Ready Organization?, Lisa Mufrisno (SVP Human Resource of Neo Commerce Bank) dengan topik Reimagining Employer Brand for the Digital Age, dan Pandu Sunu (Head of Recruitment & Employer Branding of SeaBank) dengan topik Recruiting the Right Future Ready Talents for Digital Enterprise.
Dengan lebih dari 1000 peserta yang berasal dari berbagai industri, mulai dari perusahaan start up, swasta, kementerian, hingga BUMN yang mendaftarkan diri, I2DIS memfokuskan pada pentingnya kolaborasi antara human resource, teknologi, dan inovasi. Jika perusahaan hanya memfokuskan pada perkembangan teknologinya saja, atau kepada human resource nya, maka perusahaan tidak mampu untuk mencapai performa maksimal, khususnya sebagai digital enterprise. Oleh karenanya, I2DIS memberikan topik dan materi yang melingkupi perkembangan teknologi dan percepatan kompetensi pada sumber daya manusia  sehingga mampu menghasilkan inovasi-inovasi terbarukan yang dapat meningkatkan daya saing perusahaan dan menjadi digital enterprise yang unggul.
I2DIS dipersembahkan oleh Multimatics dan Karya Talents. Multimatics merupakan salah satu perusahaan yang telah berpengalaman lebih dari 20 tahun dalam bidang Pelatihan dan Konsultansi TI khususnya dalam bidang manajemen TI, tata kelola TI, keamanan siber, data science, dan kompetensi TI lainnya. Karya Talents merupakan salah satu perusahaan yang terdepan dalam bidang executive search dan konsultansi manajemen, yang dimana layanan Karya Talents berfokus pada peningkatan kualitas SDM pada organisasi, perekrutan para pakar dan professional pada jajaran manajemen, dan pengukuran kompetensi dan kemampuan SDM pada organisasi.

 

NERACA

Jakarta - Di tengah era digital yang disruptif ini, business agility, resiliency, dan productivity adalah faktor-faktor yang paling penting yang menentukan kesuksesan sebuah perusahaan/organisasi. Digital enterprise yaitu perusahaan yang telah berhasil mengadopsi teknologi digital sebagai strategi bisnis dan operasionalnya sehingga mampu meningkatkan daya saingnya.

Group Director of Multimatics Group, Agus Setiawan menyampaikan bahwa perusahaan harus melakukan perubahan dan berinovasi dalam proses bisnis mereka agar dapat memenangkan persaingan dan menjadi digital enterprise yang sukses. "Untuk meningkatkan kelanjutan dan ketahanan bisnis, perusahaan perlu mengimplementasikan strategi inovasi digital. Namun, tidak banyak perusahaan yang dapat dengan sukses menaklukan era digital ini karena banyak dari mereka gagal mengadopsi strategi inovasi digital yang tepat," katanya dalam konferensi pers secara daring, Kamis (16/3). 

Menurutnya, perusahaan yang gagal fokus terhadap teknologi, tanpa menyeimbanginya dengan mindset digital, budaya, dan perubahaan yang tepat dalam model bisnis. Oleh karena itu, Multimatics dan Karya Talents menyelenggarakan event bertajuk “Indonesia International Digital Innovation Summit” – sebuah acara konferensi internasional berbasis virtual bertemakan Strategi Inovasi Digital.

Event ini bertujuan untuk menyebarkan kesadaran dan wawasan tentang bagaimana Strategi Inovasi Digital dapat membantu perusahaan untuk membentuk kembali bisnis mereka agar siap menghadapi perubahan yang akan datang dan membangun inovasi yang kompetitif di era ini.

I2DIS diselenggarakan secara virtual melalui platform Zoom pada hari Kamis, 16 Maret 2023 dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB yang akan diisi dengan sesi talkshow dan keynote yang diisi oleh narasumber dari institusi yang beragam, mulai dari lembaga sertifikasi internasional, kementerian, BUMN, start-up, digital banking, dan masih banyak lagi!

Event I2DIS terbagi menjadi dua sesi, yakni di sesi pertama yang membahas tentang strategi percepatan teknologi di digital enterprise dengan beberapa narasumber yakni Triyono (Head of the Department of Supervision of Other Financial Services Institution of OJK) dengan topik The Role of OJK in Accelerating Digital Banking in Indonesia, dr. Donny Hendrawan MPH (Deputy Director of Information and Data Management of BPJS Kesehatan), Jeff Felice (Presiden CertNexus) dengan topik Artificial Intelligence Acceleration as Competitive Advantages in Dynamic Business Environment, Sean Lim (Senior Vice President of EC-Council) dengan topik Defending Against The Advanced Cyber Threats Landscape in Digital Enterprise, MK Choong (Crafting Successful Digital Transformation With ITIL Leader: Digital and IT Strategy), dan Novan Hadi Prasetyawan (IT Manager and Compliance of Telkomsel) dengan topik The Linkage of Digital Maturity to Value Creation.

Lalu dilanjutkan di sesi kedua yang membahas tentang strategi membentuk future-ready talent yang adaptif dan lincah dengan beberapa narasumber yakni Heriyanto Agung Putra (Chief of Human Resource – Bank Danamon) dengan topik Redefining Leadership in Digital Era, Anung Anindita (Senior Vice President Human Capital of Pegadaian) dengan topik Designing Innovative Culture in Disruptive Times, Dudi Arisandi (Chief People Officer of tiket.com) dengan topik Human & Technology Collaboration: Are You a Future-Ready Organization?, Lisa Mufrisno (SVP Human Resource of Neo Commerce Bank) dengan topik Reimagining Employer Brand for the Digital Age, dan Pandu Sunu (Head of Recruitment & Employer Branding of SeaBank) dengan topik Recruiting the Right Future Ready Talents for Digital Enterprise.

Dengan lebih dari 1000 peserta yang berasal dari berbagai industri, mulai dari perusahaan start up, swasta, kementerian, hingga BUMN yang mendaftarkan diri, I2DIS memfokuskan pada pentingnya kolaborasi antara human resource, teknologi, dan inovasi. Jika perusahaan hanya memfokuskan pada perkembangan teknologinya saja, atau kepada human resource nya, maka perusahaan tidak mampu untuk mencapai performa maksimal, khususnya sebagai digital enterprise. Oleh karenanya, I2DIS memberikan topik dan materi yang melingkupi perkembangan teknologi dan percepatan kompetensi pada sumber daya manusia  sehingga mampu menghasilkan inovasi-inovasi terbarukan yang dapat meningkatkan daya saing perusahaan dan menjadi digital enterprise yang unggul.

I2DIS dipersembahkan oleh Multimatics dan Karya Talents. Multimatics merupakan salah satu perusahaan yang telah berpengalaman lebih dari 20 tahun dalam bidang Pelatihan dan Konsultansi TI khususnya dalam bidang manajemen TI, tata kelola TI, keamanan siber, data science, dan kompetensi TI lainnya. Karya Talents merupakan salah satu perusahaan yang terdepan dalam bidang executive search dan konsultansi manajemen, yang dimana layanan Karya Talents berfokus pada peningkatan kualitas SDM pada organisasi, perekrutan para pakar dan professional pada jajaran manajemen, dan pengukuran kompetensi dan kemampuan SDM pada organisasi.

 

BERITA TERKAIT

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia  NERACA Jakarta - Lembaga pemeringkat Moody's kembali mempertahankan peringkat kredit atau Sovereign Credit Rating Republik…

RKP 2025 Dinilai Sangat Strategis untuk Transisi Kepemimpinan

RKP 2025 Dinilai Sangat Strategis untuk Transisi Kepemimpinan NERACA Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (PPN/Bappenas) Suharso…

BUMN Diminta Gerak Cepat Antisipasi Dampak Geopolitik

BUMN Diminta Gerak Cepat Antisipasi Dampak Geopolitik  NERACA Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta perusahaan-perusahaan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemeran Bangkok RHVAC dan Bangkok E&E 2024 akan Tampilkan Inovasi dan Teknologi Terkini

Pemeran Bangkok RHVAC dan Bangkok E&E 2024 akan Tampilkan Inovasi dan Teknologi Terkini NERACA Jakarta - Bangkok RHVAC 2024 dan…

Defisit Fiskal Berpotensi Melebar

    NERACA Jakarta - Ekonom Josua Pardede mengatakan defisit fiskal Indonesia berpotensi melebar demi meredam guncangan imbas dari konflik Iran…

Presiden Minta Waspadai Pola Baru Pencucian Uang Lewat Kripto

  NERACA Jakarta – Presiden RI Joko Widodo meminta agar tim Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan kementerian…