Waspada RI Bisa Gagal Jadi Negara Super Power, Jika Nikel Dikelola Asing?

 

 

Oleh: Achmad Nur Hidayat, Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute

 

Publik Indonesia tiba tiba dikejutkan oleh pernyataan mantan Wapres ke-10 dan 12 Jusuf Kalla terkait investasi asing. JK mengatakan dalam sebuah pertemuan bahwa investor asing jangan terlalu kita bangga banggakan dan terlalu diberi karpet merah.

Dalam pertemuan dengan para pengusaha di Wisma Kalla (30 Januari 2023) tersebut JK juga menyoroti apa yang terjadi di Morowali, dimana adanya bentrok antara pekerja lokal dengan TKA China. JK memandang apa yang terjadi di Morowali adalah karena investor asing terlalu diberi keistimewaan.

Menarik mencermati apa yang di sampaikan JK terkait karpet merah yang diberikan oleh pemerintah terhadap investor asing. Apalagi dalam posisi JK sebagai mantan wakil presiden yang memahami seluk beluk dapur pemerintahan.

Pernyataan JK tersebut adalah sebuah warning ada yang tidak beres yang terjadi di Indonesia saat ini.  
Peringatan JK tersebut menjadi peringatan bahwa Indonesia bisa gagal jadi negara super power dunia karena nikel dikelola asing.

Jika kita perhatikan pemerintah saat ini memang terlalu bebas dan memberikan karpet merah dan berbagai privilege terhadap investor asing. Bahkan lahirnya UU Ciptaker adalah bagian dari kebijakan rezim saat ini yang menganak emaskan investor asing dan menganak tirikan anak bangsa sebagai buruh atau pekerja. Dimana dalam UU Ciptaker tersebut banyak pasal pasal yang menguntungkan investor dan merugikan kelas pekerja.

Disisi lain juga banyak investasi investasi asing yang tidak berjalan sesuai kesepakatan awal. Sebut saja proyek kereta cepat yang awalnya proyek ini dikatakan menggunakan dana swasta dalam hal ini pihak China namun dalam perjalanannya malah membebani APBN dan disetujui baik oleh Presiden maupun DPR.

Belum lagi proyek proyek tambang seperti pada kerusuhan di PT GNI Morowali yang sampai menewaskan 2 orang pekerja 1 berasal dari pekerja lokal dan 1 berasal dari TKA Cina. Peristiwa ini betul betul menunjukkan ada api dalam sekam dalam investasi asing di Indonesia yang sangat di bangga banggakan oleh sebagian pejabat.

Indonesia sebagai negara yang kaya akan berbagai sumber daya alam yang terkandung di perut bumi nya termasuk di laut dan gunung memiliki berbagai modal dan potensi untuk menjadi negara Super Power Dunia.

Namun dengan kekhawatiran yang di sampaikan mantan Wapres Jusuf Kalla tentang karpet merah bagi investor asing ini tentu saja menjadi halangan bagi negeri ini untuk Indonesia menjadi Super Power Dunia. Karena kekayaan alam yang dimiliki bangsa ini tidak dinikmati bagi kesejahteraan masyarakat tapi justru dinikmati oleh para investor asing dan diangkut ke negaranya.

Sehingga untuk mewujudkan Indonesia sebagai Super Power Dunia kuncinya adalah pada paradigma para pemimpin negeri ini dalam mengelola sumber daya alam negara ini. Dan bukan malah terlalu berpihak pada kepentingan investor asing dan menganaktirikan anak bangsa-nya sendiri.

Meski sempat terjadi bentrokan yang terjadi diantara para pekerja dan mengakibatkan dua orang menjadi korban meninggal dunia di PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI), Morowali Utara, kini situasi dan kondisi yang berada di kawasan perusahaan tersebut kembali menjadi kondusif.

Dikabarkan bahwa seluruh korban atas kejadian kerusuhan tersebut pada Sabtu, 14 Januari 2023 malam lalu juga sudah ditangani dan dikembalikan kepada keluarga masing-masing untuk dimakamkan dengan layak oleh pihak perusahaan. Bukan hanya itu, namun PT GNI sendiri juga sudah kembal beroperasi dengan normal dan seluruh aktivitas dari para pekerja, baik yang terdiri dari Tenaga Kerja Asing (TKA) maupun Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sudah kembali harmonis pascarbentrok tersebut.

BERITA TERKAIT

Masa Depan Pendidikan RI: Kebijakan Inovatif Prabowo-Gibran untuk SDM Unggul

  Oleh: Miftahul Jannah, Pengamat Pendidikan     Pendidikan merupakan fondasi utama bagi kemajuan suatu bangsa. Di Indonesia, upaya untuk…

UU Ciptaker di Era Jokowi Membawa Spirit Pancasila

  Oleh: Silvia Anggun, Pengamat Ketenagakerjaan   Undang-Undang (UU) Cipta Kerja, yang diresmikan pada masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi),…

Program Amanah Langkah Strategis Bangun Generasi Muda Daerah Lebih Unggul

      Oleh: Zulfikar Ibrahim, Pemerhati Sosial Ekonomi   Peresmian program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (Amanah) oleh…

BERITA LAINNYA DI Opini

Masa Depan Pendidikan RI: Kebijakan Inovatif Prabowo-Gibran untuk SDM Unggul

  Oleh: Miftahul Jannah, Pengamat Pendidikan     Pendidikan merupakan fondasi utama bagi kemajuan suatu bangsa. Di Indonesia, upaya untuk…

UU Ciptaker di Era Jokowi Membawa Spirit Pancasila

  Oleh: Silvia Anggun, Pengamat Ketenagakerjaan   Undang-Undang (UU) Cipta Kerja, yang diresmikan pada masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi),…

Program Amanah Langkah Strategis Bangun Generasi Muda Daerah Lebih Unggul

      Oleh: Zulfikar Ibrahim, Pemerhati Sosial Ekonomi   Peresmian program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (Amanah) oleh…