Anak Usaha Arkora Akuisisi Global Metal Raya

NERACA

Jakarta -PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) mengumumkan bahwa dua anak usahanya, yakni PT Arkora Hidro Pasifik (AHP) dan PT Arjuna Hidro (AH) meneken perjanjian jual beli saham bersyarat (PPJB) dengan PT Global Metal Raya (GMR) pada 15 Februari 2023.

Sekretaris Perusahaan Arkora Hydro, Prisca Lumbantobing dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menjelaskan, AHP dan AH berencana membeli atau mengakuisisi saham GMR senilai Rp 250 juta. Rinciannya 84% saham GMR dibeli dari Djoni Suyanto (DS) oleh AHP, 11,2% dari Irwan Sudjono (IS) oleh AH, 4% dari Tan Drama (TD) oleh AHP, dan 0,8% dari TD oleh AH.

Lebih lanjut, terang dia, Arkora Hydro melalui AHP dan AH juga melakukan pelunasan dan penyelesaian atas utang pemegang saham dengan nilai kumulatif seluruhnya Rp 18,63 miliar. Rinciannya, utang pemegang saham kepada DS berdasarkan Akta Pengakuan Utang antara Arkora Hydro dengan DS tertanggal 27 Desember 2022 sebesar Rp 16,67 miliar.

Kemudian utang pemegang saham kepada IS berdasarkan Akta Pengakuan Utang antara Arkora Hydro dengan IS tertanggal 27 Desember 2022 sebesar Rp 1,95 miliar.”Maka dari itu, nilai keseluruhan atas transaksi adalah sebesar Rp 18,88 miliar,” ungkap Prisca.

Dia menyatakan, tujuan perseroan melakukan transaksi ini adalah sehubungan dengan rencan perseroan melalui AHP dan AH untuk mengambil alih saham beserta aset PT GMR berupa unit kantor atas nama PT GMR yang berlokasi di Jakarta Selatan. Sebagaimana diketahui, Arkora Hydro adalah salah satu perusahaan yang masuk portofolio PT Astra International Tbk (ASII). Grup Astra memiliki 26,55% saham ARKO melalui PT Energia Prima Nusantara yang merupakan anak usaha PT United Tractors Tbk (UNTR).

ARKO yang merupakan emiten energi baru terbarukan ini berhasil membukukan pendapatan bersih di kuartal tiga 2022 sebesar Rp187,783 miliar atau tumbuh 24,4% dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp150,95 miliar. Direktur Utama Arkora Hydro, Aldo Artoko pernah bilang, peningkatan pendapatan terjadi dikarenakan oleh produksi listrik yang melampaui target dan progress pembangunan site proyek Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Yaentu di Poso, Sulawesi Tengah yang sesuai target. Proyek ini ditargetkan selesai pada 2023.

BERITA TERKAIT

Rayakan Hari Jadi Ke-53 - Bluebird Konsisten Kualitas dan Inovasi Layanan

Di usianya ke-53, PT Blue Bird Tbk meluncurkan kampanye #53laluDiandelin sebagai bentuk komitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan dapat…

Gelar Private Placement - Acset Indonusa Bidik Dana Segar Rp500 Miliar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur permodalan guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT Acset Indonusa Tbk (ACST) bakal menambah modal lewat skema…

20 Ribu Pengunjung Semarakkan Digiland 2025

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, TelkomGroup kembali menyelenggarakan Digiland 2025, perhelatan tahunan yang menjadi wadah kolaborasi teknologi, olahraga, edukasi, hingga…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Rayakan Hari Jadi Ke-53 - Bluebird Konsisten Kualitas dan Inovasi Layanan

Di usianya ke-53, PT Blue Bird Tbk meluncurkan kampanye #53laluDiandelin sebagai bentuk komitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan dapat…

Gelar Private Placement - Acset Indonusa Bidik Dana Segar Rp500 Miliar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur permodalan guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT Acset Indonusa Tbk (ACST) bakal menambah modal lewat skema…

20 Ribu Pengunjung Semarakkan Digiland 2025

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, TelkomGroup kembali menyelenggarakan Digiland 2025, perhelatan tahunan yang menjadi wadah kolaborasi teknologi, olahraga, edukasi, hingga…