NERACA
Jakarta - Project Director Indonesia Event Management Summit (IVES) 2023 Andro Rohmana Putra, mengimbau pelaku event management bersinergi dengan pemerintah. Hal tersebut dimaksudkan agar para pelaku event management dapat bertahan dalam segala kondisi ekonomi.
“Saat pandemi Covid 19 melanda Indonesia, banyak event management berguguran karena berjalan sendiri-sendiri. Mereka yang bertahan saat pandemi karena mereka bersinergi dengan pemerintah. Berdasarkan pengalaman tersebut, biar event management tetap hidup, saya sarankan bersinergilah dengan pemerintah,” kata Project Director Indonesia Event Management Summit (IVES) 2023 Andro Rohmana Putra, dalam acara konferensi pers, tentang IVES 2023, di Jakarta, Selasa (14/2).
Begitu juga di tingkat, desa dengan skala kecil bisa dihitung perputaran uangnya. Untuk Kabupaten dan kota, bila skala menengah yang bisa perputaran uangnya makin besar.
Ia mengatakan, bisnis event management mempunyai peluang perputaran uang sekitar Rp 40 triliun. "Jadi bukan bisnis kaleng-kaleng. Ini merupakan bisnis yang tidak hanya mampu mensejahterakan bangsa tetapi juga berpotensi mengangkat nama Indonesia ke tingkat internasional, sehingga perlu kegiatan edukasi terus menerus atau minimalnya tiap tahun bagi para pelaku event di Indonesia” katanya.
Sebagai gambaran, lanjut dia, untuk sekali event skala menengah dengan perputaran uangnya Rp 5 miliar di kali 512 kabupaten dan kota, maka dana yang berputar itu bisa mencapai Rp 4 triliun. Kalau dana satu event itu mencapai Rp 50 miliar, dikali 512 kabupaten/kota maka diperkirakan dana yang berputar mencapai Rp 40 triliun.
Untuk itu, tambahnya, IVES 2023 yang akan tanggal 21-22 Februari 2023 di Jakarta Convention Center telah mendapatkan dukungan dari Balai Sidang Jakarta sebagai bagian dari kepedulian membangun ekosistem industri event.
Keistimewaan Indonesia Event Management Summit kali ini adalah kesempatan untuk bertemu, berjejaring, berbagi, dan belajar satu sama lain secara hybrid yang akan difasilitasi oleh Konect platform.
Lebih dari 60 pakar Event Management akan berbagi pengalaman yang terbagi dalam 20 topik dengan masing-masing 50 menit secara konferensi atau diskusi panel, 30 menit demo teknologi tata panggung, masterciass terbatas selama 4 jam dan setelah nya akan ada after-party atau panggung hiburan yang memungkinkan peserta untuk membangun jejaring.
Topik-topik beragam yang akan di sajikan selama dua hari serta sejumlah speaker dan praktisi seperti : Sandiaga Uno, Harry Koko Santoso, Riza Bhokero, Andro Rohmana Putra, Ndol Geaffary, Ingrid Widjanarko, Sofyan Nasutlon, Mulkan Kamaludin, Dino Hamid, Toto Arto, Jimmy Pandie, Erby Dwitoro, Humam Arief, Inyo Tanius Saleh, Haryadin Mahardika, RA Loretta Kartikasari, Yedutun Linus, Hadiansyah, Inet Leimena, Jay Subyakto, Roan Y Anprira, Hosea Andreas Runkat, Peter Harjani, Kiki Ucup, Reza Fitriano, Roberto Pieter, Gregory Vincent Najoan, Duncan Rance, Marco Andres Rios, Alvin Antono, Omar Jusma, Reza Lesmana, Rivelino, Vivekananda, Risyad Fauzie, Asthie Wendra, Iwan Hutapea, Delta Raharja, Sony Soebowo, Pegey Putri, H. Clay Myers, Aryo Moedanton, Akhmad Irfai,Danang Triono Aji.
Adapun moderator yang akan mengawal adalah Emon Firman Syah, Andre Ginting, Debora Sharon, Kenni Danoe, Monalisa Eka Shinta, Farida Achmad, Hary Awil Kurniawan, Priska Edcobs, Renno Reymongd, Sofyan Setiawan.
Indonesia Event Management Summit 2023 yang didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini akan diikuti oleh ribuan peserta dari seluruh Indonesia dan akan mulai membuka penjualan tiket pre-sale summit ini pada website www.ives.id dan kiostix.com mulai tanggal 7 Januari hingga 16 Februari 2023.
“Harapannya IVES akan dapat menjadi arena penghubung antar pelaku yang aktif berkecimpung dalam event management, sehingga dapat meningkatkan kesempatan untuk terjadinya kolaborasi antara para pelaku industri kreatif di Nusantara," kata Penasehat IVES Harry Koko Santoso. (Mohar)
NERACA Jakarta-PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memaparkan konsep keuangan syariah ke dalam kerangka pembiayaan untuk mendukung pencapaian Tujuan…
NERACA Indramayu – Tepukan kendang dan ketipung saling bersahutan mengiringi kibasan selendang yang melambai, seperti angin membawa pesan. Sobra, mahkota…
NERACA Jakarta – Kemiskinan masih menjadi tantangan besar dalam pembangunan sosial dan ekonomi di Indonesia. Bukan hanya berdampak pada kualitas…
NERACA Jakarta-PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memaparkan konsep keuangan syariah ke dalam kerangka pembiayaan untuk mendukung pencapaian Tujuan…
NERACA Indramayu – Tepukan kendang dan ketipung saling bersahutan mengiringi kibasan selendang yang melambai, seperti angin membawa pesan. Sobra, mahkota…
NERACA Jakarta – Kemiskinan masih menjadi tantangan besar dalam pembangunan sosial dan ekonomi di Indonesia. Bukan hanya berdampak pada kualitas…