Harga Jual Kembali Tinggi, Xpander Banyak Diburu Konsumen

NERACA

Jakarta - Penjualan Xpander dan Xpander Cross terus meningkat. Pada tahun lalu, penjualan keduanya mencapai 49.917 unit. Salah satu faktor yang membuat Xpander dan Xpander Cross banyak dibeli adalah karena dibekali dengan fitur terkini. Seperti wireless charging, dan juga air filtration pada air conditioning (AC). Xpander sebelumnya juga dibekali banyak fitur unggulan, seperti memiliki AC model digital agar kabin tetap sejuk selama perjalanan.

Pada baris kedua, terdapat cup holder dan arm rest untuk memberi kenyamanan pada penumpang. Xpander juga dibekali cruise control, kunci keyless dengan start stop button, tilt & telescopic steering, serta power outlet yang tersedia dari baris depan hingga belakang. Tak ketinggalan, ada juga tombol pengaturan pada setir kemudi, headlight auto off saat mesin mati.

Kemudian ada fitur auto lock yang dapat membuat mobil mengunci secara otomatis dalam waktu 30 detik. Dengan adanya fitur tersebut, pemilik Xpander terbaru tidak perlu khawatir saat lupa mengunci mobilnya. D itambah, terdapat rem parkir yang sudah menggunakan Electric Parking Brake (EPB).

Selain itu, perawatannya juga mudah. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memberikan solusi dengan dihadirkannya Smart Package. Smart Package ini membuat pemilik Xpander bebas dalam biaya perawatan kendaraan selama 4 tahun atau hingga jarak tempuh 50.000 kilometer, sehingga konsumen tidak perlu repot memikirkan biaya servis selama periode tersebut.

Keuntungan dari Paket Smart ini semakin menghemat biaya perawatan kendaraan dan kendaraan terawat dengan 100 persen suku cadang asli. Kepemilikan Paket Smart tak terbatas pada perseorangan, namun juga untuk fleet hingga perusahaan yang andalkan kendaraan Mitsubishi sebagai armada.

Faktor lainnya adalah harga jualnya yang tetap tinggi. Hingga kini, generasi pertama Xpander dan Xpander Cross masih memiliki harga jual kembali yang tinggi.

Pendiri X-MOC, Didi Dwiputro Zakaria mengatakan, Xpander sangat representatif untuk sebuah mobil Low MPV. Dan itu juga diakui teman-teman lain yang memilikinya. Ini terungkap tidak lama setelah dirinya dirikan X-MOC banyak teman-teman pengguna Xpander dan ikut menjadi anggota X-MOC menyatakan kepuasannya.

“Enggak bikin malu lah performance-nya. Bahkan, menjadi trend setter kan? Coba perhatikan pada saat awal mobil ini tampil dengan gaya desain yang menggabungkan unsur gaya tampilan SUV dengan MPV berpenggerak roda depan? Dibanding kompetitor? Hehehe, mereka saja akhirnya meniru Xpander kan? Dari desain dan sistem penggerak roda, jadi Mitsubishi Xpander itu trend setter,” katanya.

Director of Aftersales Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Eichiro Hamazaki mengatakan, berdasarkan survei pihaknya, jika dibandingkan model Low MPV lainnya iuntuk biaya perawatan hingga 100.000 km, pemilik Xpander dapat keuntungan atau hemat 25 persen untuk biaya perawatan dan ditambah lagi adanya garansi kendaraan penuh selama 3 tahun 100.000 km.  “Ini bukti kami sangat percaya diri dengan mobil kami. Jika ada keadaan darurat, kami punya customer service 24  jam yang siap membantu. Kami berupaya memberikan kenyamanan bagi seluruh customer,” katanya.

Owner showroom mobil bekas Auto Zir, Kemal Arfan, Xpander bekas harganya boleh dibilang lebih bertahan dibandingkan kompetitor sekelasnya. Sebagai contoh, untuk Xpander tipe Ultimate lansiran 2019 sekarang pasarannya masih Rp 225 juta, padahal dulu barunya sekitar Rp 260 jutaan. Menurut dia, Xpander bekas tipe Ultimate hingga saat ini menjadi varian yang paling diminati dibandingkan GLS, Exceed, dan Sport. "Untuk ukuran mobil bekas pemakaian tiga tahun dengan depresiasi tersebut, itu bisa dibilang bagus banget," paparnya. (Mohar/Iwan)

 

BERITA TERKAIT

Pemimpin PNM Masuk Sebagai 24 Tokoh Pada Penghargaan Satu Inspirasi 2024

NERACA Jakarta – Sebagai bentuk tanggung jawab media untuk mengapresiasi para tokoh dan pimpinan yang melakukan inovasi dan program yang…

Direktur PNM Imbau Nasabah Mekaar Pahami Risiko Investasi dan Jauhi Pinjol Ilegal

NERACA Jakarta – Jumlah investor pasar modal saat ini mencapai 12,16 juta termasuk di dalamnya investor saham, obligasi dan reksa…

Pengawas Koperasi Diwajibkan Memiliki Sertifikat Kompetensi - Pj Wali Kota Sukabumi Sebut

NERACA Sukabumi - Penjabat (Pj) wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menekankan, pentingnya peran pengawas koperasi dalam memastikan kesehatan dan keberlangsungan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pemimpin PNM Masuk Sebagai 24 Tokoh Pada Penghargaan Satu Inspirasi 2024

NERACA Jakarta – Sebagai bentuk tanggung jawab media untuk mengapresiasi para tokoh dan pimpinan yang melakukan inovasi dan program yang…

Direktur PNM Imbau Nasabah Mekaar Pahami Risiko Investasi dan Jauhi Pinjol Ilegal

NERACA Jakarta – Jumlah investor pasar modal saat ini mencapai 12,16 juta termasuk di dalamnya investor saham, obligasi dan reksa…

Pengawas Koperasi Diwajibkan Memiliki Sertifikat Kompetensi - Pj Wali Kota Sukabumi Sebut

NERACA Sukabumi - Penjabat (Pj) wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menekankan, pentingnya peran pengawas koperasi dalam memastikan kesehatan dan keberlangsungan…