Antam Targetkan Penjualan 30 Ton Emas

NERACA

Jakarta – Tahun ini, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam menambah target penjualan menjadi 30 ton,”Target ini meningjat 7% dibandingkan tahun lalu sebesar 28 ton,”kata Syarif Faisal Alkadrie, sekretaris perusahaan Antam seperti dikutip bisnis di Jakarta, kemarin.

Dirinya berharap harga emas Antam bisa stabil di tahun 2023 sehingga bisa memberikan dampak terhadap pendapatan perseroan. Adapun untuk serapan capex serta anggaran tahun ini, Syarif mengatakan belum bisa dipublikasikan karena masih dalam audit laporan keuangan.

Disampaikannya, untuk meningkatkan penjualan dan minat beli masyarakat, Antam kerap kali mengeluarkan edisi khusus, seperti baru-baru ini meluncurkan emas batangan tematik seri Imlek (Shio Kelinci) tahun 2023 Masehi/2574 Kongzili dengan desain tiga dimensi (3D) pertama di Indonesia.“Emas seri Imlek tersebut akan dilengkapi dengan fitur keamanan dan estetik yang menjadi keunggulan produk, di antaranya yakni microtext, QR code dan rainbow effect pada permukaan produk,” terangnya.

Microtext merupakan kode khusus yang berukuran sangat kecil pada permukaan emas yang di produksi dengan tingkat akurasi yang tinggi, sehingga sulit untuk dipalsukan. Sementara itu, rainbow effect akan memberikan efek warna khusus pada permukaan emas batangan, dan fitur QR code akan mempermudah pelanggan memperoleh informasi tentang produk-produk logam mulia lainnya.

Harga emas Antam sendiri pada perdagangan Rabu (11/1) terpantau tak bergerak dibandingkan dengan harga kemarin. Harga emas Antam masih bertahan di Rp1.035.000 per gram. Namun, harga emas Antam tercatat naik dari Rp1.026.000 pada akhir 2022. Sementara itu, harga emas global masih bertahan di zona hijau, dengan harga emas spot naik 0,30% atau 5,55 poin ke US$1.882,58 per troy ons. Adapun, harga emas Comex tercatat naik 0,47% atau 8,90 poin ke US$1.885,40 per troy ons.

Selain itu, perseroan juga mengungkapkan sudah menyiapkan dua anak usaha, PT Sumberdaya Arindo (SDA) dan PT Nusa Karya Arindo (NKA) untuk menggarap proyek industri hulu (upstream) pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) battery. Disebutkan, dua anak usaha tersebut memiliki cadangan (resources) nikel yang cukup untuk dapat mendukung ekosistem industri EV battery.

 

 

BERITA TERKAIT

Rayakan Hari Jadi Ke-53 - Bluebird Konsisten Kualitas dan Inovasi Layanan

Di usianya ke-53, PT Blue Bird Tbk meluncurkan kampanye #53laluDiandelin sebagai bentuk komitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan dapat…

Gelar Private Placement - Acset Indonusa Bidik Dana Segar Rp500 Miliar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur permodalan guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT Acset Indonusa Tbk (ACST) bakal menambah modal lewat skema…

20 Ribu Pengunjung Semarakkan Digiland 2025

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, TelkomGroup kembali menyelenggarakan Digiland 2025, perhelatan tahunan yang menjadi wadah kolaborasi teknologi, olahraga, edukasi, hingga…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Rayakan Hari Jadi Ke-53 - Bluebird Konsisten Kualitas dan Inovasi Layanan

Di usianya ke-53, PT Blue Bird Tbk meluncurkan kampanye #53laluDiandelin sebagai bentuk komitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan dapat…

Gelar Private Placement - Acset Indonusa Bidik Dana Segar Rp500 Miliar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur permodalan guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT Acset Indonusa Tbk (ACST) bakal menambah modal lewat skema…

20 Ribu Pengunjung Semarakkan Digiland 2025

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, TelkomGroup kembali menyelenggarakan Digiland 2025, perhelatan tahunan yang menjadi wadah kolaborasi teknologi, olahraga, edukasi, hingga…