Fitch Rating Menaikkan Peringkat Wom Finance Menjadi 'AA(idn)'

NERACA

Jakarta - Lembaga pemeringkat, Fitch Ratings Indonesia (“Fitch”) menaikkan Peringkat Nasional Jangka Panjang PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (“Wom Finance”) menjadi ‘AA(idn)’ dari 'AA-(idn)' dengan Outlook Stabil. Fitch juga telah mengafirmasi Peringkat Nasional Jangka Pendek Wom Finance di 'F1+(idn)' dan menaikkan peringkat pada mata uang lokal yang diterbitkan menjadi 'AA(idn)' dari 'AA-(idn)'.

Melalui keterangan resminya, Selasa (20/12), Fitch menjelaskan bahwa peringkat nasional di kategori ‘AA’ menunjukkan ekspektasi tingkat risiko gagal bayar yang sangat rendah dibandingkan terhadap emiten atau obligasi lain di negara atau serikat moneter yang sama. Risiko kredit hanya sedikit berbeda dari emiten-emiten atau surat-surat utang yang mendapat peringkat tertinggi di Indonesia.

Sedangkan peringkat Nasional ‘F1’ menunjukkan kapasitas terkuat untuk pembayaran tepat waktu atas komitmen keuangan relatif terhadap penerbit atau kewajiban lain di negara yang sama. Di bawah skala Peringkat Nasional lembaga tersebut, peringkat ini ditetapkan ke risiko gagal bayar terendah dibandingkan dengan yang lain di negara atau serikat moneter yang sama. Di mana profil likuiditas sangat kuat, "+" ditambahkan ke peringkat yang ditetapkan.

Kenaikan peringkat Wom Finance didorong oleh ekspektasi Fitch atas dukungan luar biasa yang lebih tinggi dari pemegang saham terbesar Wom Finance yaitu PT Bank Maybank Indonesia Tbk (AAA(idn)/Stabil) serta meningkatnya kontribusi Wom Finance terhadap PT Bank Maybank Indonesia Tbk.

Djaja Suryanto Sutandar, Presiden Direktur Wom Finance menyebut bahwa pada masa pemulihan pasca pandemi, Wom Finance terus menunjukkan performa yang cukup signifikan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, sehingga mempengaruhi peningkatan peringkat yang dikeluarkan oleh Fitch Ratings.

Hingga September 2022, Wom Finance berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 123 miliar, atau meningkat 62% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dari sisi Rasio, Wom Finance tetap menjaga risiko kredit yang rendah. Rasio kredit bermasalah (non-performing financing/NPF) gross membaik berada di level 1,7% dan NPF nett berada di level 0,7%. Return on Assets (ROA) sebesar 4.3% dengan Return on Equity (ROE) 11.9%, masing-masing tumbuh positif 1,7% dan 3,9% dibandingkan September 2021.

“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan yang didapat dari lembaga pemeringkatan Fitch Rating Indonesia. Dengan kenaikan peringkat ini, kami berharap agar Wom Finance dapat terus bertumbuh, mendapatkan kepercayaan dari perbankan dan investor untuk terus dapat mendukung pertumbuhan bisnis sehingga Wom Finance dapat terus membantu kebutuhan finansial konsumen,” pungkasnya.

PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk didirikan pada 1982 dengan nama PT Jakarta Tokyo Leasing yang bergerak di bidang pemberian pembiayaan sepeda motor, khususnya untuk sepeda motor merek Honda. Pada 2000, Perseroan mengubah nama menjadi PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk sejalan dengan transformasi bisnis yang dilakukan Perseroan terus mengalami perkembangan dan tidak lagi hanya melayani pembiayaan sepeda motor merek Honda, tapi juga sepeda motor merek Jepang lainnya, seperti Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki.

Pada 2005, Wom Finance menjadi bagian dari kelompok usaha PT Bank Maybank Indonesia Tbk (MBI) setelah mengakuisisi 43% kepemilikan saham Perseroan. Pada 2015, Perseroan melakukan right issue melalui Penawaran Umum Terbatas, di mana MBI bertindak sebagai standby buyer. Dalam right issue ini, Wom Finance menerbitkan 3.481.481.480 saham baru. Kini, kepemilikan saham MBI di Perseroan sebesar 67,49%. Pemegang saham terbesar kedua adalah PT Wahana Makmur Sejati dengan jumlah kepemilikan saham sebesar 25,01% dan publik sebesar 7,50%. (Mohar)

 


BERITA TERKAIT

OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah

NERACA Palembang - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi keuangan syariah bagi pengusaha mikro, khususnya perempuan prasejahtera, melalui…

Koperasi Merah Putih Percepat Rantai Distribusi dan Turunkan Harga Bahan Pokok

NERACA Jakarta – Pemerintah terus mempercepat pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai solusi strategis untuk memangkas rantai distribusi dan menurunkan harga…

Pemerintah Dorong Diversifikasi Pasar Ekspor Hadapi Tarif Impor Trump dan Gejolak Global

  NERACA Jakarta — Pemerintah Indonesia secara aktif merespon dinamika ekonomi global yang semakin kompleks, terutama akibat memanasnya konflik geopolitik…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah

NERACA Palembang - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi keuangan syariah bagi pengusaha mikro, khususnya perempuan prasejahtera, melalui…

Koperasi Merah Putih Percepat Rantai Distribusi dan Turunkan Harga Bahan Pokok

NERACA Jakarta – Pemerintah terus mempercepat pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai solusi strategis untuk memangkas rantai distribusi dan menurunkan harga…

Pemerintah Dorong Diversifikasi Pasar Ekspor Hadapi Tarif Impor Trump dan Gejolak Global

  NERACA Jakarta — Pemerintah Indonesia secara aktif merespon dinamika ekonomi global yang semakin kompleks, terutama akibat memanasnya konflik geopolitik…