Mampu Tumbuh Di Tengah Pandemi, Presdir Dharma Polimetal Raih Top Executive Award 2022

 

NERACA

Jakarta – PT Dharma Polimetal Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang komponen otomotif berhasil memanfaatkan momentum kebangkitan ekonomi pasca pandemi dengan mangantongi laba Rp215 miliar, melesat 25% di tahun 2021. Melanjutkan pertumbuhannya, tahun ini emiten berkode DRMA ini manargetkan laba Rp300 miliar.

Menurut President Director PT Dharma Polimetal Tbk Irianto Santoso, pertumbuhan kinerja keuangan yang melesat, berkat kebijakan yang terapkan perusahaan tahun pertama pandemi di tahun 2020. Dimana perusahaan banyak melakukan improvement dari segi proses, pemakaian material, tenaga kerja, dan mesin. Di tambah sudah terbiasa, melakukan dengan efisiensi dan produktivity yang jauh lebih tinggi, pada masa pandemi 2020. ”Itu menjadi standar baru di tahun 2021 dan 2022, dan satu lagi, dengan kenaikan revenue yang luar biasa, tentunya akan membuat fix cost yang jauh lebih kecil,” ungkap Irianto, seperti dikutip dalam keterangannya.

Selain itu, keberhasilan perusahaan juga tidak lepas dari arahan President Director, yang selalu menanamkan prinsip nothing is imposible, bahwa tidak ada hal yang mustahil jika mau melakukan dan melaksanakannya. Kemudian dengan DNA Triputra, DNA Dharma yang nomor dua yaitu Excellence, bahwa kita harus menghasilkan karya yang lebih dari yang diharapkan dalam situasi apapun.

”Sehingga kita selalu berpikir, bagaimana kita bisa mencapai target kita, bahkan melebihinya. Dan itu saya selalu berharap, menyampaikan kepada seluruh insan Dharma, agar menjadi benar-benar menjadi DNA seluruh karyawan yang ada di Dharma Group. Kemudian tahun depan, tahun 2022 kita juga punya moto, Play to Win in the New Era, karena menjadi perusahaan publik mulai Desember 2021 lalu, yang membuat tahun 2022 berada dalam situasi yang baru, dimana performance perusahaan akan dilihat banyak orang, oleh banyak pihak, sehingga perusahaan harus menunjukkan, kinerja atau performance yang benar-benar bisa memuaskan semua. Nah itu baru bisa dicapai kalau kita punya prinsip bahwa kita harus menghasilkan karya yang lebih dari yang diharapkan,” jelas Irianto.

Berkat keberhasilan Irianto Santoso dalam memimpin perusahaan dalam pertumbuhan bisnis, dirinya berhasil menyabet penghargaan Top Executive Award 2022 dengan predikat Great Leader of The Year. Top Executive Award 2022, sebuah apresiasi dan penghargaan kepada pemimpin perusahaan dengan kinerja terbaik dalam memimpin dan mengelola perusahaan sehingga mampu menciptakan revenue, profit dan image positif perusahaan.

Top Executive Award 2022, dihadirkan oleh INFOBRAND.ID sebagai media brand dan bisnis, bekerjasama dengan TRAS N CO Indonesia, sebuah perusahaan consulting yang fokus pada perkembangan brand dan perusahaan. Penghargaan ini diharapkan menjadi bukti keberhasilan pemimpin perusahaan membawa kinerja secara positif hingga memiliki performa perusahaan yang baik, yang diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik/masyarakat terhadap perusahaan. Dan memacu pemimpin perusahaan-perusahaan lainnya bekerja lebih baik.

Pertumbuhan Bisnis

Terkait dengan pertumbuhan bisnisnya, Irianto menjelaskan bahwa hal itu didorong oleh membaiknya penjualan otomotif di dalam negeri, sebanyak 850 ribu unit untuk kendaraan roda 4 dan 3,9 juta unit untuk sepeda motor. Meskipun penjualan otomotif di tahun 2021 masih di bawah tahun 2019 atau sebelum pandemi, mencapai 1,05 juta untuk mobil dan 5,2 juta untuk sepeda motor Honda, tapi telah berhasil dimanfaatkan untuk mendorong pertumbuhan bisnis.

Dengan peningkatan tersebut, kondisi DRMA sudah menjadi jauh lebih baik. Dimana perusahaan berhasil menorehkan pendapatan Rp2,9 triliun, lebih tinggi dari tahun 2019 yang hanya Rp2,7 triliun. Dan melesat dibanding tahun 2020, yang sempat anjlok menjadi Rp1,9 triliun.

Dari pendapatan tersebut, perusahaan pun berhasil membukukan laba sebesar Rp215 miliar, sudah lebih tinggi dibanding laba tahun 2019 yang hanya Rp170 miliar, dan melesat dari laba tahun di tahun 2020 yang hanya Rp8 miliar. Itu baru laba dari core bisnis, jika ditambah dengan hasil penjualan fix aset berupa tanah dan pabrik yang sudah tidak digunakan, di Balajara, laba perusahaan sebesar Rp308 miliar.

Di tahun 2022, menurut Irianto, pertumbuhan kinerja perusahaan pun kian melesat, dimana hingga bulan September atau Q3 2022, perusahaan telah berhasil mencatatkan penjualan Rp2,7 triliun, sudah sama dengan tahun tahun 2019, dan kurang sedikit dibanding tahun 2021 sebesar Rp2,9 triliun.

”Padahal masih ada 3 bulan lagi. Saat ini sudah di bulan Desember, kita sudah tahun di Bulan Oktober berapa, November berapa, kami dengan angka-angka yang ada, maka kami yakin dan mempunyai target sampai bulan Desember ini, target kita bisa di atas 3,5 triliun rupiah, ada kenaikan hampir 20% dari tahun lalu,” jelasnya.

Dan untuk laba, juga sampai bulan September 2022, telah sebesar Rp250 miliar. Kalau dibanding tahun 2021, dari core bisnis sebesar Rp215 miliar, sudah ada kenaikan. Dan sampai akhir Desember, diyakini akan mencapai di atas Rp300 miliar. 

BERITA TERKAIT

Brand-brand Pilihan Utama Konsumen Indonesia di Ajang Brand Choice Award 2025

  NERACA Jakarta - Penggunaan e-commerce di Indonesia terus mengalami lonjakan seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin mengandalkan…

Delifru Utama Ditunjuk Jadi ATPM Mesin Kopi La Carimali

  NERACA Jakarta - PT Delifru Utama Indonesia ditunjuk sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) mesin kopi asal Italia, La…

Produsen Air Mineral Sierra Raih Penghargaan Top Innovation Choice Award 2025

  NERACA Jakarta - Produsen air mineral kemasan asal Bandung, Sierra meraih penghargaan di ajang Top Innovation Choice Awards 2025…

BERITA LAINNYA DI Keuangan

Brand-brand Pilihan Utama Konsumen Indonesia di Ajang Brand Choice Award 2025

  NERACA Jakarta - Penggunaan e-commerce di Indonesia terus mengalami lonjakan seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin mengandalkan…

Delifru Utama Ditunjuk Jadi ATPM Mesin Kopi La Carimali

  NERACA Jakarta - PT Delifru Utama Indonesia ditunjuk sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) mesin kopi asal Italia, La…

Produsen Air Mineral Sierra Raih Penghargaan Top Innovation Choice Award 2025

  NERACA Jakarta - Produsen air mineral kemasan asal Bandung, Sierra meraih penghargaan di ajang Top Innovation Choice Awards 2025…