Ginting Jaya Energi Bidik Pendapatan Rp 120 Miliar

Optimisme geliat bisnis migas tumbuh positif memacu pertumbuhan bisnis PT Ginting Jaya Energi Tbk  (WOWS). Bahkan perseroan menargetkan tutup tahun mampu membukukan pendapatan sebesar Rp 100 miliar. Sampai kuartal tiga, realisasi pendapatan capai Rp 72,49 miliar,”Untuk tahun depan kita menargetka pendapatan Rp 120 miliar,”kata Direktur Utama Ginting Jaya Energi, Jimmy Hidayat di Jakarta, Selasa (29/11).

Sepanjang tahun 2021 kemarin, diakui perseroan merupakan tahun yang masih dirasakan cukup sulit untuk berbagai sektor industri. Tantangan besar akibat gelombang ke dua Covid-19, menuntut semua industri untuk berusaha lebih keras lagi untuk bangkit. Hal tersebut tentunya juga berpengaruh bagi kinerja bisnis perseroan. Hal tersebut mengakibatkan pencapaian di tahun 2021 menurun dibanding tahun sebelumnya

Perseroan membukukan pendapatan turun 15% dibanding tahun 2020 sebesar Rp.16,91 miliar,
sedangkan rugi bersih perseroan menjadi Rp.33,86 miliar dibanding tahun 2020 laba sebesar
Rp.1,28 miliar. Di kuartal kedua tahun 2022, kondisi perseroan masih tertekan dengan menurunnya
kembali pendapatan perseroan sebesar 23,97% menjadi Rp.39,42 miliar dimana mengakibatkan kerugian perseroan di periode ini menjadi Rp.24,73 miliar dibanding periode yang sama masih membukukan laba Rp.3,11 miliar.

Disampaikan, Jimmy, perseroan akan tetap mengusahakan kinerja yang terbaik di tengah kondisi pandemic ini agar dapat segera pulih kembali dengan tetap mengutamakan kepentingan pelanggan dan melakukan efesiensi disegala bagian. Asal tahu saja, dalam mendongkrka kinerja tahun ini perseroan masih mengandalkan 5 rig yang telah berkontrak.

Kata Jimmy, saat ini masih ada sejumlah kontrak yang berlangsung untuk pengerjaan di PT Pertamina. Dirinya menyakini dengan kontrak dari PT Pertamin akan membawa pendapatan dan laba bersih berpotensi kian meningkat. Dijelaskan, untuk kontrak-kontrak baru nantinya diharapkan akan mulai berkontribusi pada kinerja keuangan perusahaan pada akhir tahun 2022. 

Di sisi lain, Ginting Jaya Energi dikabarkan memperoleh kontrak baru dari Pertamina senilai Rp 300 miliar. Jimmy memastikan kontrak belum diperoleh dan masih berproses. Saat ini, WOWS tengah mengikuti enam paket tender berkisar Rp 300 miliar di Pertamina. Tender tersebut memiliki potensi recurring income per tahun sebesar Rp 120 miliar. Tender yang diikuti yaitu penyewaan rig untuk pekerjaan workover dan well services (perawatan sumur migas). 

Disampaikan Jimmy, untuk tahun 2022 ini permintaan rig memang sangat tinggi. Hal ini sejalan dengan target produksi hulu migas nasional sebesar 1 juta barel per hari (bph) pada 2030 mendatang.  Selain itu, sektor hulu migas juga menyiapkan sejumlah strategi dalam upaya peningkatan produksi migas nasional. Persiapan-persiapan tersebut meliputi, infill drilling/step out di lapangan existing, work over/well service serta penggunaan enhanced oil recovery (EOR), CO2 injection, dan steamflood.  

BERITA TERKAIT

Fasilitas Ibadah di Hunian Modern - Gubernur Jakarta Resmikan Masjid Jakarta Garden City

Melengkapi fasilitas ibadah bagi penghuninya, perusahaan properti PT Jakarta Garden City menghadirkan masjid Jakarta Garden yang diresmikan langsung Gubernur Jakarta…

Permintaan Hunian Premium Tinggi - Summarecon Mutiara Makassar Buka Tahap Tiga

Perusahaan pengembang properti, Summarecon kembali memperkenalkan hunian premium keluarga terbarunya yang berada di kawasan Summarecon Mutiara Makassar (SMM). Berlokasi strategis…

Perluas Jaringan Ritel - TCL Indonesia Perkuat Sinergi dengan Mitra Dealer

Genjot pertumbuhan penjualan dan penetrasi pasar di Indonesia lebih luas lagi, TCL, pemimpin global dalam teknologi elektronik dan produk pintar…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Fasilitas Ibadah di Hunian Modern - Gubernur Jakarta Resmikan Masjid Jakarta Garden City

Melengkapi fasilitas ibadah bagi penghuninya, perusahaan properti PT Jakarta Garden City menghadirkan masjid Jakarta Garden yang diresmikan langsung Gubernur Jakarta…

Permintaan Hunian Premium Tinggi - Summarecon Mutiara Makassar Buka Tahap Tiga

Perusahaan pengembang properti, Summarecon kembali memperkenalkan hunian premium keluarga terbarunya yang berada di kawasan Summarecon Mutiara Makassar (SMM). Berlokasi strategis…

Perluas Jaringan Ritel - TCL Indonesia Perkuat Sinergi dengan Mitra Dealer

Genjot pertumbuhan penjualan dan penetrasi pasar di Indonesia lebih luas lagi, TCL, pemimpin global dalam teknologi elektronik dan produk pintar…