Bersama Zatta Bidik Dana IPO Rp 221 Miliar

NERACA

Jakarta – Perkuat modal untuk mendanai ekspansi bisnisnya, PT Bersama Zatta Jaya Tbk atau Elzatta bakal menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Lewat aksi korporasi tersebut, calon emiten pemegang merek dagang Elcorps akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak 1,7 miliar saham baru bernominal Rp50 per lembar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam prospektus e-IPO di Jakarta, kemarin.

Jumlah saham yang dilepas itu setara dengan 20,01% dari modal ditempatkan dan setor penuh. Untuk itu, perseroan mulai melakukan penawaran awal dengan kisaran harga Rp100 hingga Rp130 per lembar mulai tanggal 20 hingga 26 Oktober 2022, sehingga nilai IPO ini mulai dari Rp170 miliar hingga Rp221 miliar. Proses IPO berlanjut, jika OJK menerbitkan pernyataan efektif pada tanggal 31 Oktober 2022.

Jika sesuai jadwal bersama penjamin pelaksana emisi efek,UOB Kay Hian Sekuritas melakukan penawaran umum tanggal 2-8 November 2022. Rencananya, 71% dana IPO untuk penyetoran modal kepada PT Bersama Zatta Mulya (PT BZM) selaku anak usaha perseroan. Rincian penggunaannya, 23% untuk penyewaan toko baru untuk menunjang kegiatan penjualan. Sekitar 14% untuk renovasi sebanyak 26 toko baru yang di sewa sehubungan dengan rencana penggunaan dana sebagaimana disebutkan pada angka 4 poin i di atas.

Selebihnya, 17% dari dana IPO untuk penyetoran modal kepada PT Bersama Dauky Mulya (PT BDM). dana itu untuk penyewaan toko baru untuk menunjang kegiatan penjualan, renovasi sebanyak 7 toko baru, modal kerja, termasuk namun tidak terbatas untuk pembelian bahan baku dan bahan pendukung serta untuk membiayai kegiatan operasional PT BDM.

Sisanya, 7% dana IPO akan digunakan untuk melakukan pembayaran seluruh kewajiban keuangan Perseroan terkait dengan fasilitas Kredit Modal Kerja Pinjaman Tetap Angsuran (KMK-PTA) Non-Revolving dengan Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO). Lalu, 5% dana IPO akan digunakan Perseroan untuk melakukan pembayaran seluruh kewajiban keuangan Perseroan terkait dengan fasilitas Kredit Modal Kerja Pinjaman Tetap Reguler (KMK-PTR) Revolving dengan Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO).

Sebelumnya, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sebanyak 40 perusahaan masuk dalam daftar antrean IPO. “Dari 40 calon perusahaan tercatat tersebut, beberapa di antaranya bergerak pada sektor energi, teknologi, dan finansial, menargetkan emisi lebih dari Rp1 triliun," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna.

Hingga 13 Oktober 2022, terdapat 40 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI. Namun, BEI belum dapat menyebutkan nama-nama perusahaan dengan nilai emisi di atas Rp1 triliun tersebut, sebelum ada izin publikasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Lebih lanjut, Nyoman mengatakan, dari 40 calon perusahaan tercatat dalam pipeline pencatatan saham, perusahaan yang bergerak pada sektor consumer cyclicals, technology, dan healthcare merupakan sektor yang paling banyak berada dalam pipeline, masing-masing berjumlah 6 calon perusahaan tercatat.

 

BERITA TERKAIT

Surati Presiden Prabowo - Driver Ojol Berbagai Daerah Tolak Isu Akuisisi Grab-Goto

Isu mengenai rencana penggabungan usaha atau merger Grab dengan GoTo atau akuisisi GoTo oleh Grab terus mendapat penolakan dari para…

Terkait Pidana Suap - Masyarakat Anti Korupsi Laporkan Pemilik Sugar Group Companies DKK Ke KPK

Fakta persidangan hasil pemeriksaan Zarof Ricar sebagai saksi mahkota dalam perkara suap vonis bebas Gregorius Ronald Tanur di Pengadilan Tipikor,…

Tolak Merger Grab-Gojek, Selamatkan Penghidupan Ojol

Rumor mengenai potensi merger antara dua raksasa transportasi online, Grab Holdings Ltd. dan GoTo Gojek Tokopedia, kembali mencuat. Sejumlah sumber…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Surati Presiden Prabowo - Driver Ojol Berbagai Daerah Tolak Isu Akuisisi Grab-Goto

Isu mengenai rencana penggabungan usaha atau merger Grab dengan GoTo atau akuisisi GoTo oleh Grab terus mendapat penolakan dari para…

Terkait Pidana Suap - Masyarakat Anti Korupsi Laporkan Pemilik Sugar Group Companies DKK Ke KPK

Fakta persidangan hasil pemeriksaan Zarof Ricar sebagai saksi mahkota dalam perkara suap vonis bebas Gregorius Ronald Tanur di Pengadilan Tipikor,…

Tolak Merger Grab-Gojek, Selamatkan Penghidupan Ojol

Rumor mengenai potensi merger antara dua raksasa transportasi online, Grab Holdings Ltd. dan GoTo Gojek Tokopedia, kembali mencuat. Sejumlah sumber…