Multi Bintang Makin Serius Manfaatkan EBT

 

NERACA

Jakarta – PT Multi Bintang Indonesia makin serius untuk mengadopsi energi baru terbarukan (EBT) dalam proses produksinya. Setelah sebelumnya mengoperasikan fasilitas biomassa di salah satu pabriknya sejak 2019, Multi Bintang berencana untuk meluncurkan fasilitas biomassa keduanya di tahun ini dengan meningkatkan total penggunaan energi terbarukan setara 64%. Penggunaan biomassa oleh Multi Bintang Indonesia sebagai sumber energi ramah lingkungan pengganti energi panas menjadi salah satu aksi nyata yang dapat diikuti oleh perusahaan lain.

Presiden Direktur untuk Multi Bintang Indonesia Rene Sanchez Valle memperkenalkan dua opsi penyediaan energi terbarukan, antara lain melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata milik PLN dan pemanfaatan fasilitas biomassa dalam proses produksi, masing-masing untuk menggantikan sumber energi fosil dan batu bara. “Kami bekerja sama dengan semua pihak untuk mendukung agenda Indonesia dalam Presidensi G20, khususnya dalam mempercepat transisi menuju ekonomi hijau dan energi terbarukan. Keterlibatan aktif ini penting untuk mempercepat tujuan kita bersama yaitu mencapai net zero emission pada tahun 2060,” kata Rene dalam acara Cut the Tosh Collaboration Summit di Jakarta, Selasa (18/10).

Cut The Tosh Collaboration Summit menjadi platform penghubung dalam perjalanan keberlanjutan para pemangku kepentingan untuk berbagai gagasan penting di bidang keberlanjutan. Gelaran ini menjadi wadah untuk bertukar pengetahuan hingga matchmaking berbagai organisasi secara inklusif dengan pakar keberlanjutan, penyedia teknologi, dan pendanaan yang tepat, yang bertujuan untuk mendorong sebanyak mungkin kolaborasi organik yang menjadi penggerak upaya pembangunan keberlanjutan.

Multi Bintang Indonesia juga bekerjasama dengan Barkeley Energy Commercial Industrial Solutions (BECIS) untuk memfasilitasi penyediaan biomassa di pabriknya. “Mengembangkan sumber energi terbarukan yang berkelanjutan sangat penting untuk transisi energi dan mengurangi emisi. Seluruh pemangku kepentingan baik itu pemerintah ataupun swasta diharapkan mencari peluang dalam efisiensi energi dan mengganti bahan bakar fosil di fasilitas mereka. Ini adalah komitmen jangka panjang dan sebagai organisasi yang bertanggung jawab kita harus memimpin dengan memberi contoh dan memulai perubahan,” menurut Binu George, Vice President of Business Development untuk BECIS Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pihaknya telah mendorong sejumlah program dalam mewujudkan target Indonesia sebagai negara bebas karbon (carbon neutral) pada 2060. "Bahkan kita memiliki program salah satunya yang disebut green mobility, ini salah satunya ada mobil listrik. Jadi, mobil listrik itu hanya bagian konsep besar kita," ujar Agus.

Ia mengatakan pihaknya mengarahkan agar pabrik-pabrik dapat menggunakan komponen berbasis energi hijau termasuk transportasi hingga logistik. Selain itu, sebagai upaya mengakselerasi menuju transisi energi, Kemenperin memiliki Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BKSJI) yang bertugas mengawal industri manufaktur di Indonesia bisa lebih cepat merealisasikan produknya menjadi produk hijau, termasuk menggunakan sumber energi yang ramah lingkungan, terbarukan, dan bersih. "Kemenperin tidak hanya melihat source energy yang bersih, tapi melihat secara utuh produk-produk yang dihasilkan manufaktur bisa green product," tutupnya.

Menperin Agus hadir dalam kegiatan yang digelar PT Multi Bintang Indonesia bersama Kadin Net Zero Hub dan World Resources Instututes (WRI) Indonesia yang merupakan bagian program Cut the Tosh dengan tujuan mengubah narasi menjadi aksi yang nyata untuk mencapai penurunan emisi melalui berbagai inisiatif di bidang keberlanjutan.

Kegiatan Cut the Tosh Collaboration Summit juga menjadi platform penghubung dalam perjalanan keberlanjutan pada pemangku kepentingan untuk berbagi gagasan di bidang keberlanjutan serta menjadi wadah bertukar pengetahuan, sehingga tercetus penggerak upaya pembangunan berkelanjutan.

BERITA TERKAIT

Perkuat Pangsa Pasar Eksternal dan Diversifikasi Produk, WSBP Catatkan NKB Rp295,35 Miliar

  NERACA Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) mencatatkan nilai perolehan Nilai Kontrak Baru (NKB) sebesar…

19 Ribu Debitur UMKM Telah Dihapustagih Utangnya

19 Ribu Debitur UMKM Telah Dihapustagih Utangnya  NERACA Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, Menengah Maman Abdurrahman mengatakan bahwa per…

DKI Bahas Rencana Perluasan MRT Hingga ke Tangsel

DKI Bahas Rencana Perluasan MRT Hingga ke Tangsel  NERACA Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan saat ini …

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Perkuat Pangsa Pasar Eksternal dan Diversifikasi Produk, WSBP Catatkan NKB Rp295,35 Miliar

  NERACA Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) mencatatkan nilai perolehan Nilai Kontrak Baru (NKB) sebesar…

19 Ribu Debitur UMKM Telah Dihapustagih Utangnya

19 Ribu Debitur UMKM Telah Dihapustagih Utangnya  NERACA Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, Menengah Maman Abdurrahman mengatakan bahwa per…

DKI Bahas Rencana Perluasan MRT Hingga ke Tangsel

DKI Bahas Rencana Perluasan MRT Hingga ke Tangsel  NERACA Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan saat ini …