Banyak yang Purnabakti, Jumlah ASN di Pemkot Sukabumi Terus Menyusut

NERACA

Sukabumi - Banyaknya Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi yang memasuki masa purnabakti (pensiun), membuat jumlah ASN di kota moci tersebut alami penyusutan. Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat, setiap bulanya sekitar 11 sampai 20 ASN yang pensiun.

"Saat ini jumlah ASN di lingkungan Pemkot Sukabumi terus menyusut, karena banyak yang pensiun," ucap Kepala BKPSDM Kota Sukabumi, Asep Suhendrawan, Kamis (29/9).

Asep mengungkapkan, terhitung dari Januari hingga September 202 ini, sedikitnya 165 ASN yang masuk pensiun. Sehingga, kata Asep, tidak menutup kemungkinan jumlah ASN yang pensiun pada tahun ini akan meningkat, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebanyak 174 ASN.

"Ya, tahun ini sepertinya jumlah ASN yang pensiun akan meningkat. Dan saat ini jumlah total ASN yang ada saat ini sebanyak 3.887 orang," bebernya.

Sementara lanjut Asep, jumlah pengangkatan ASN yang ada saat ini tidak sebanding dengan jumlah yang pensiun. Meskipun demikian, Pemkot Sukabumi tetap berupaya memaksimalkan SDM yang ada agar kinerja dapat maksimal.

"Kalau berbicara dnegan kebutuhan, tentu saja masih kurang, namun kami memaksimalkan SDM yang ada," akunya.

Asep mengungkapkan, batasan usia pensiun untuk Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) dan pejabat fungsional ahli madya berada di 60 tahun, dan untuk yang lainya batas usia pensiun sampai 58 tahun."Rata-rata masa kerja ASN selama 25 tahun sampai 40 tahun," jelasnya.

Seperti yang diberitakan Neraca sebelumnya, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, meminta kepada pemerintah pusat untuk membuka lagi peluang calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di daerahnya. Keinginan tersebut tentunya, seiring dengan banyaknya ASN yang pensiun, seheingga mengurangi kebutuhan pegawai (ASN).

"Jika melihat kondisi jumlah ASN yang ada sat ini, tentunya sangat jauh dengan kebutuhan. Jadi tentu saja kami sangat kekurangan sekali," kata Fahmi. Arya

 

 

BERITA TERKAIT

Membangkitkan UMKM Indonesia di Jepang Dapat Sambutan Meriah

NERACA Tokyo - Pemerintah Indonesia di bawah Presiden Prabowo Subianto, kini tengah giat-giatnya  meningkatkan peran Usaha Mikro Kecil Mengah (UMKM)…

Grand Launching Buku Masinis yang Melintasi Badai, Refleksi Kepemimpinan dan Transformasi KAI di Tengah Krisis Global

NERACA Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Kompas Gramedia resmi meluncurkan buku berjudul  “Masinis yang Melintasi Badai”, sebuah…

Pemkot Sukabumi Sosialisasikan Pelaksanaan Aksi Konvergensi Pencegahan, Percepatan Penurunan Stunting - Melalui Bappeda

NERACA Sukabumi - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat, mulai sosialisasikan  Surat Edaran Nomor 400.5.7/1685/Bangda…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Membangkitkan UMKM Indonesia di Jepang Dapat Sambutan Meriah

NERACA Tokyo - Pemerintah Indonesia di bawah Presiden Prabowo Subianto, kini tengah giat-giatnya  meningkatkan peran Usaha Mikro Kecil Mengah (UMKM)…

Grand Launching Buku Masinis yang Melintasi Badai, Refleksi Kepemimpinan dan Transformasi KAI di Tengah Krisis Global

NERACA Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Kompas Gramedia resmi meluncurkan buku berjudul  “Masinis yang Melintasi Badai”, sebuah…

Pemkot Sukabumi Sosialisasikan Pelaksanaan Aksi Konvergensi Pencegahan, Percepatan Penurunan Stunting - Melalui Bappeda

NERACA Sukabumi - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat, mulai sosialisasikan  Surat Edaran Nomor 400.5.7/1685/Bangda…