Gencar Ekspansi Bisnis - Laba Bersih Mega Perintis Melonjak 184%

NERACA

Jakarta – Semester pertama 2022, PT Mega Perintis Tbk (ZONE) membukukan laba bersih Rp 52 miliar atau naik signifikan 184% dibandingkan priode yang sama tahun lalu sebesar Rp 18,3 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Emiten yang bergerak di bidang ritel fashion ini mengungkapkan, perolehan laba bersih yang melonjak ini didukung oleh penjualan ZONE yang terus naik. Pada periode Januari-Juni 2022, penjualan bersih ZONE meningkat 33% secara tahunan menjadi Rp355,7 miliar. Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu, penjualan bersih ZONE sebesar Rp266,8 miliar.

Kata Verosito Gunawan selaku Direktur Utama ZONE, perseroan kembali mencatat kinerja positif dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini didukung oleh mulai pulihnya ekonomi dari dampak pandemi Covid-19, juga momen penting untuk industri fashion yaitu lebaran tahun ini, di mana masyarakat sudah dapat beraktivitas kembali termasuk mudik. “Kami berharap agar situasi kondusif ini terus berlanjut.”ujarnya.

Peningkatan kinerja di enam bulan pertama tahun ini juga dibarengi dengan peningkatan aset Perseroan. Total asset ZONE pada semester I-2022 sebesar Rp601,7 miliar, naik sebesar 7% dari total aset di periode yang sama tahun lalu, yang saat itu sebesar Rp562,7 miliar. Sedangkan total liabilitas ZONE pada semester I-2022 sebesar Rp275,2 miliar.

Untuk terus melanjutkan capaian positif ini, ZONE terus melakukan ekspansi bisnis untuk mendorong peningkatan penjualan baik secara online dan offline. Di tahun ini, ZONE menargetkan menambah 40 gerai baru untuk penjualan offline. Sampai dengan 31Juli 2022, Perseroan telah membuka 23 gerai baru dan sisanya 17 gerai akan direalisasikan sampai akhir tahun 2022. Salah satu konsep baru dari gerai penjualan adalah Salezone.

Konsep ini memadukan gerai lifestyle & sport wear discounted store dengan target pasar di luar pusat perbelanjaan umumnya. Gerai ini dikembangkan di sejumlah lokasi, seperti tempat transit/rest area jalan tol dan toko yang berdiri sendiri. Selain itu, perseroan juga sedang memprioritaskan peningkatan penjualan secara daring. Divisi khusus telah disiapkan utuk mendukung segmen penjualan online, baik melalui situs milik sendiri maupun melalui berbagai marketplace.

Di tahun ini juga, perseroan telah menambah variasi produk setelah mengakuisisi merek EDWIN pada April 2022 lalu. ZONE melakukan pembelian Hak Kekayaan Intelektual EDWIN dan persediaan barang dagang dari PT Saptakharisma Cemerlang yang bukan termasuk afiliasi. “Dengan sejumlah langkah bisnis yang kami lakukan, kami yakin dapat mencapai target penjualan pada tahun 2022 ini, naik 20% dibandingkan dengan realisasi 2021,”kata Verosito.

Kedepannya, dengan prospek bisnis yang semakin cerah, perseroan akan terus melakukan langkah strategis, tidak hanya dengan penambahan gerai tapi juga adaptasi terutama dalam pengembangan digitalisasi, sehingga ZONE dapat mempersiapkan diri menjadi omni channel retail.

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…