Pengelola Pasar Modern Pelita Kota Sukabumi Siapkan Lahan Bagi Para PKL

NERACA

Sukabumi - Pengelola Pasar Modern Pelita Kota Sukabumi, menyiapkan lahan bagi para Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk melakukan aktivitasnya. Hingga saat ini, sudah ada sekitar 84 PKL yang sudah menempati tempat tersebut.

"Jadi, bagi para PKL yang belum bisa membeli kios di Pasar Pelita, kami siapkan selasar lantai bawah blok A dan B yang bisa dimanfaatkan oleh PKL untuk menjual daganganya," ucap Manager Pasar Modern Pelita Kota Sukabumi Heru Chaerudin, Sabtu (23/7).

Heru mengatakan, di hari pertama , ada sekitar 47 PKL yang langsung mendaftar, kemudian besoknya datang lagi sekitar 37 PKL yang berminat mengisi lokasi (selasar) tersebut. Mengenai persyaratannya, kata Heru, mereka (PKL) hanya mengisi formulir disertai foto copy KTP dan membawa materai dan uang sewa sebesar Rp25 ribu per hari. Itu sudah termasuk biaya lainya.

"Dengan uang sewa sebesar itu mereka sudah bisa berjualan langsung di lokasi selasar tersebut dengan lapak yang didapat 60 cm x 1,5 meter. Makanya, kami sangat terbuka bagi para PKL yang memang ingin berjualan di dalam Pasar Pelita," terangnya.

Heru juga mengungkapkan, dengan dibangunnya 4 lantai salah satunya untuk memfasilitasi semua para PKL agar bisa berjualan di dalam Pasar Pelita."Awalnya itu kan cuma dua lantai, dan saat ini terbangun menjadi empat lantai, karena sebagaiannya untuk para PKL," akunya.

Terkait dengan keramaian Pasar Pelita, Heru mengungkapkan, saat ini menunjukan progres yang baik. Hal itu seiring dengan meningkatnya pendapatan pedagang sekitar 300 persen per hari nya.

"Menurut para pedagang ada peningkatan, yang awalnya hanya Rp50 ribu, sekarang bisa mencapai Rp300 ribu per hari. Bahkan untuk keramaian juga alami yang sama, yakni sudah ada di angka 75 persen. Makanya kami berharap semua pedagang bisa berjualan di Pasar Pelita," katanya.

Heru menambahkan, untuk lebih meningkatkan tingkat keramaian dan geliat ekonomi pedagang, di pasar tersebut akan dibangun bioskop dan area tempat bermain anak-anak. Termasuk dilengkapi dengan food court.

"Makanya kami selaku pengelola, akan terus memberikan kemudahan bagi pedagang yang ingin membeli kios atupun los yang saat ini baru terisi sekitar 45 persen dari jumlah yang ada mencapai 2658 untuk kios dan los. Begitu juga dengan para PKL segala pelayanan kemudahan akan kami berikan untuk mereka mendapatkan lapak daganganya di dalam pasar pelita," pungkasnya. Arya

 

BERITA TERKAIT

Grand Launching Buku Masinis yang Melintasi Badai, Refleksi Kepemimpinan dan Transformasi KAI di Tengah Krisis Global

NERACA Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Kompas Gramedia resmi meluncurkan buku berjudul  “Masinis yang Melintasi Badai”, sebuah…

Pemkot Sukabumi Sosialisasikan Pelaksanaan Aksi Konvergensi Pencegahan, Percepatan Penurunan Stunting - Melalui Bappeda

NERACA Sukabumi - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat, mulai sosialisasikan  Surat Edaran Nomor 400.5.7/1685/Bangda…

51 SPPG Dibangun di 17 Kabupaten/Kota untuk Program MBG - Sekda Sumsel:

NERACA Palembang - Sekretaris Daerah Sumatera Selatan Edward Candra menyebutkan sebanyak 51 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dibangun di 17…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pemkot Sukabumi Sosialisasikan Pelaksanaan Aksi Konvergensi Pencegahan, Percepatan Penurunan Stunting - Melalui Bappeda

NERACA Sukabumi - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat, mulai sosialisasikan  Surat Edaran Nomor 400.5.7/1685/Bangda…

51 SPPG Dibangun di 17 Kabupaten/Kota untuk Program MBG - Sekda Sumsel:

NERACA Palembang - Sekretaris Daerah Sumatera Selatan Edward Candra menyebutkan sebanyak 51 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dibangun di 17…

Siapa Berani Ungkap Praktik Pungli Canaker di Kabupaten Sukabumi?

NERACA Sukabumi - Praktik pungutan liar (Pungli) dan percaloan masih menjadi momok menakutkan bagi calon tenaga kerja (Canaker) yang hendak bekerja…