Di tahun 2021, PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA) mencatatkan laba bersih Rp146,72 miliar atau turun 9,8% dibandingkan tahun 2020 yang terbilang Rp162,07 miliar. Akibatnya laba tahun berjalan per saham turun ke level Rp131, sedangkan di akhir tahun 2020 masih berada pada level Rp145. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan telah audit di Jakarta, kemarin.
Sebaliknya, pendapatan dari kontrak dengan pelanggan tumbuh 3,88% menjadi Rp1,9 triliun yang ditopang penjualan obat bebas kepada pihak ketiga sebesar Rp1,069 triliun atau tumbuh 10,31% dibandingkan akhir tahun 2020 yang tercatat senilai Rp969,1 miliar. Disusul penjualan obat resep kepada pihak ketiga yang tumbuh 12,98% menjadi Rp792,79 miliar.
Tapi penjualan obat bebas kepada pihak berelasi turun 23,2% menjadi Rp244,67 miliar. Bahkan penjualan obat resep kepada pihak berelasi anjlok 50% yang tersisa Rp9,585 miliar. Walau beban pokok pendapatan membengkak 0,8% menjadi Rp905,12 miliar, tapi laba kotor tumbuh 6,8% menjadi Rp995,76 miliar.
Kemudian beban penjualan dan pemasaran membengkak 15,6% menjadi Rp621,83 miliar. Terlebih beban pajak penghasilan membengkak 25,24% menjadi Rp65,067 miliar. Sementara itu, aset perseroan tumbuh 4,9% menjadi Rp2,085 triliun karena dipicu membengkaknya kewajiban sebesar 6,8% menjadi Rp705,1 miliar.
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Surya Pertiwi Tbk memutuskan untuk membagikan dividen tunai kepada pemegang saham yaitu sebanyak…
Dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila ke-80 yang mengusung tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya”, PT Elnusa Tbk (ELNUSA),…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan sebanyak 416 perusahaan tercatat (emiten) membukukan kinerja lebih baik pada kuartal pertama 2025 dibandingkan kinerja kuartal…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Surya Pertiwi Tbk memutuskan untuk membagikan dividen tunai kepada pemegang saham yaitu sebanyak…
Dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila ke-80 yang mengusung tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya”, PT Elnusa Tbk (ELNUSA),…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan sebanyak 416 perusahaan tercatat (emiten) membukukan kinerja lebih baik pada kuartal pertama 2025 dibandingkan kinerja kuartal…