Golden Eagle Energy Raup Laba Rp 250 Miliar

Di tahun 2021, PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) berhasil membukukan laba bersih Rp 250 miliar atau melonjak dari 2020 yang merugi Rp 22 miliar. Sejalan dengan itu, penjualan meningkat 143% menjadi Rp 508,2 miliar dibanding 2020.”Perseroan berhasil menjalankan beberapa langkah strategi di saat momentum harga dan permintaan batu bara sedang tinggi-tingginya di tahun 2021," kata Direktur Utama PT Golden Eagle Energy Tbk, Roza Permana Putra di Jakarta, kemarin.

Disampaikan Roza, pencapaian kinerja keuangan dan operasional perseroan tahun 2021 melampaui target yang ditetapkan. Dia mengatakan tambang Sumatera untuk pertama kalinya berhasil menembus volume produksi dan penjualan lebih 1 juta ton pada 2021 atau dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. “Pencapaian 2021 merupakan validasi atas kesigapan perseroan menghadapi situasi kenaikan permintaan batu bara yang tidak terduga," jelasnnya.

Sementara pada 2022 kata dia, SMMT menargetkan volume produksi dan penjualan 2022 naik 15%- 20% dari tahun 2021 dengan proporsi penjualan domestik masih akan mendominasi. "Kami akan selalu memenuhi kewajiban DMO (domestic market obligation) yang ditetapkan pemerintah,” kata dia.

Adapun saldo kas dan setara kas perusahaan kelompok usaha Grup Rajawali ini mengalami kenaikan Rp 123 miliar menjadi Rp 188 miliar, diikuti rasio lancar yang membaik menjadi 2,13 kali per posisi 31 Desember 2021. Terkait lonjakan harga saham SMMT, Roza menyampaikan bahwa Goleden Eagle menyerahkan sepenuhnya pergerakan harga saham kepada mekanisme pasar. "Kami percaya bahwa lonjakan harga saham SMMT terutama di bulan Maret 2022 berkolerasi erat dengan pertumbuhan kinerja keuangan dan operasional tahun 2021, yang tercermin dalam laporan keuangan berkala," kata Roza.

Dengan harga batu baru yang tinggi hingga saat ini yang diikuti permintaan, Goden Eagle percaya faktor-faktor tersebut akan menjadi booster saham emiten batu bara.

BERITA TERKAIT

Fast Food Private Placement 533 Juta Saham

Perkuat struktur modal guna mendanai pengembangan bisnisnya, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) akan segera melakukan penambahan modal tanpa hak…

ADRO Ubah Jadwal Buyback Saham

PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) mengumumkan perubahan jadwal aksi pembelian kembali saham atau buyback. Dimana awalnya rencana buyback saham akan dimintakan persetujuannya…

Metro Healthcare Bidik Sukuk Rp750 Miliar

Danai pelunasan utang, PT Metro Healthcare Indonesia Tbk. (CARE) menerbitkan surat utang syariah atau sukuk. Pada aksi korporasi tersebut, emiten sektor kesehatan…

BERITA LAINNYA DI

Fast Food Private Placement 533 Juta Saham

Perkuat struktur modal guna mendanai pengembangan bisnisnya, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) akan segera melakukan penambahan modal tanpa hak…

ADRO Ubah Jadwal Buyback Saham

PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) mengumumkan perubahan jadwal aksi pembelian kembali saham atau buyback. Dimana awalnya rencana buyback saham akan dimintakan persetujuannya…

Metro Healthcare Bidik Sukuk Rp750 Miliar

Danai pelunasan utang, PT Metro Healthcare Indonesia Tbk. (CARE) menerbitkan surat utang syariah atau sukuk. Pada aksi korporasi tersebut, emiten sektor kesehatan…