PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) melalui anak usahanya BUMA Australia Pty Ltd telah memperbaharui kontrak jasa pertambangan dengan BHP Billiton dan Mitsubishi Alliance (BMA), terkait operasi tambang Blackwater (Blackwater), termasuk dengan perpanjangan hingga Juni 2026. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Perseroan menjelaskan, pembaruan ini dilakukan pada tanggal 21 Februari 2022 dan merupakan upaya berkelanjutan untuk tumbuh di Australia dan semakin mengokohkan komitmen perseroan di Australia, serta menegaskan akuisisi bisnis Australia oleh Perusahaan melalui BUMA. Adapun dalam perpanjangan kontrak itu menambahkan sekitar AUD550 juta ke buku pesanan BUMA Australia.

Hal itu mencerminkan keyakinan bahwa BMA selaku produsen dan pemasok batu bara coking terbesar di Australia dan peserta joint venture, memiliki kemampuan BUMA Australia untuk mengoperasikan proyek-proyek pertambangan yang besar dan kompleks. Blackwater, tambang batu bara coking, berlokasi di Blackwater, Queensland yang memiliki produksi tahunan rata-rata sekitar 36 juta bcm lapisan tanah penutup.

Delta Dunia Makmur terus pacu pertumbuhan bisnisnya, sebelumnya perseroan mengakuisisi 51% saham Indokal Limited dari Asiamet Resources Limited senilai US$ 50 juta atau setara Rp 710 miliar. Indokal merupakan perusahaan yang memegang kontrak kerja Kalimantan Surya Kencana (KSK), termasuk di dalamnya proyek tembaga BKM di Kalimantan Tengah.