Pyridam Farma Bakal Akuisisi Holi Pharma

NERACA

Jakarta – Ekspansi bisnis PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) dalam mendorong pertumbuhan bisnisnya makin agresif seiring dengan rencana perseroan mengakuisisi perusahaan farmasi PT Holi Pharma senilai Rp 108,56 miliar mendapatkan restu dari pemegang saham. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pekan kemarin, emiten farmasi ini mendapatkan persetujuan rencana pengambilalihan PT Holi Pharma (HP). Melalui aksi korporasi tersebut, mengakibatkan perubahan pengendalian dalam Holi Pharma yang dilakukan dengan cara pembelian seluruh saham yang dimiliki oleh para pemegang saham HP oleh perseroan yang merupakan seluruh atau sebagian besar saham yang telah ditempatkan dan disetor dalam HP dan juga pengambilan bagian saham baru oleh perseroan yang akan dikeluarkan oleh HP.

RUPSLB juga menyetujui rancangan akta pengambilalihan atau akta jual beli saham tersebut, dengan syarat dan ketentuan yang dipandang baik oleh perseroan dan para pemegang saham HP sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Adapun, nilai transaksi pengambilalihan tersebut mencapai Rp108.560.028.781 atau Rp108,56 miliar. Obyek dari transaksi adalah 27.385 lembar saham Holi Pharma, dengan nilai nominal Rp1.000.000 per lembar saham atau setara dengan 100 persen dari modal ditempatkan dan disetor dalam HP.

PYFA bersama dengan anak usaha PT Pyfa Sehat Indonesia bakal mengakuisisi seluruh saham tersebut dengan rincian 27.371 lembar saham atau setara 99,95% saham diambil PYFA sedangkan 14 lembar saham atau setara 0,05% diambil PSI. Sebagai informs, Holi Pharma sendiri merupakan produsen pengolahan produk farmasi untuk manusia mencakup pembuatan dan pengolahan obat-obatan, dan suplemen kesehatan. Selain itu, menjalankan pula bisnis industri kimia dasar organik, industri kosmetik termasuk pasta gigi, serta industri peralatan kedokteran dan kedokteran gigi, perlengkapan ortopedik dan prostetik.

PYFA baru-baru ini merilis produk Pyfahealth sebagai salah satu upaya memasuki pasar consumer health Indonesia. Head of Consumer Health PYFA, Andrey Septiana pernah bilang, jenama produk terbaru PYFA ini nantinya akan memiliki serangkaian produk mulai dari suplemen dan multivitamin untuk membantu menjaga daya tahan tubuh masyarakat Indonesia.

 

BERITA TERKAIT

Mengandalkan Pasar Ekspor AS - WOOD Targetkan Penjualan Tumbuh 20%

NERACA Jakarta — Dihantui perang dagang Amerika Serikat dan Cina, emiten furniture PT Integra Indocabinet Tbk. (WOOD) masih optimis menargetkan pertumbuhan penjualan…

Summarecon Bidik Pra Penjualan Rp5 Triliun

NERACA Jakarta  – Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menargetkan pra-penjualan tahun ini sebesar Rp5 triliun dengan kontribusi dari…

Siapkan Capex Rp150 Miliar - Hartadinata Integrasikan Pabrik Perhiasan Emas

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini senilai Rp150 miliar.…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Mengandalkan Pasar Ekspor AS - WOOD Targetkan Penjualan Tumbuh 20%

NERACA Jakarta — Dihantui perang dagang Amerika Serikat dan Cina, emiten furniture PT Integra Indocabinet Tbk. (WOOD) masih optimis menargetkan pertumbuhan penjualan…

Summarecon Bidik Pra Penjualan Rp5 Triliun

NERACA Jakarta  – Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menargetkan pra-penjualan tahun ini sebesar Rp5 triliun dengan kontribusi dari…

Siapkan Capex Rp150 Miliar - Hartadinata Integrasikan Pabrik Perhiasan Emas

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini senilai Rp150 miliar.…