Di kuartal tiga 2021, PT Goodyear Indonesia Tbk. (GDYR) mencatatkan penjualan bersih sebesar US$113,4 juta setara Rp1,61 triliun (kurs Rp14.200) naik 54,06% dari penjualan bersih periode yang sama tahun lalu sebesar US$73,61 juta. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, kemarin.

Sementara beban pokok penjualan juga turut meningkat menjadi US$100,79 juta dari posisi US$70,24 juta. Beban penjualan serta beban umum dan administrasi juga meningkat menjadi masing-masing US$3,29 juta dan US$5,09 juta. Sementara itu, GDYR berhasil menurunkan biaya keuangannya menjadi hanya US$840.199 dari posisi US$2,01 juta. Dengan demikian, perseroan berhasil mencatatkan laba periode berjalan hingga kuartal III/2021 sebesar US$2,81 juta berbalik dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu rugi US$4,31 juta.

Adapun, jumlah aset GDYR tercatat meningkat menjadi US$119,47 juta hingga 9 bulan 2021, naik dibandingkan dengan US$115,97 juta pada 31 Desember 2021. Rinciannya, jumlah aset lancar naik menjadi US%51,98 juta dari US$45,08 juta, sedangkan aset tidak lancar turun menjadi US$67,48 juta dari US$70,89 juta. Di sisi lain, jumlah liabilitas perseroan juga meningkat menjadi US$71,58 juta per kuartal III/2021, naik dari posisi US$70,9 juta per akhir tahun 2020.

Rinciannya, jumlah liabilitas jangka pendek naik menjadi US$69,9 juta sedangkan liabilitas jangka panjangnya turun menjadi US$1,68 juta. Baca Juga : Randeep Kanwar Mundur dari Posisi Presiden Direktur Goodyear Indonesia (GDYR) Posisi jumlah ekuitas Goodyear juga meningkat menjadi US$47,89 juta per kuartal III/2021 naik dari US$45,07 juta pada akhir tahun lalu.