Rugi Bersih Golden Flower Membengkak

Semester pertama 2021, emiten tekstil PT Golden Flower Tbk. (POLU) mencatatkan peningkatan rugi bersih senilai Rp21,44 miliar atau naik 229,1% dari rugi bersih senilai Rp6,51 miliar di semester I/2020. Sementara penjualan tercatat Rp44,86 miliar di semester I/2021. Nilai penjualan itu turun signifikan 68,6% dari Rp142,9 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, kemarin.

Beban pokok penjualan POLU turun 54,6% menjadi Rp62,3 miliar, dari Rp137,3 miliar secara tahunan atau year on year (yoy). Dengan beban pokok penjualan yang lebih besar tersebut, POLU mencatatkan rugi kotor Rp17,4 miliar, dari laba kotor Rp5,64 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Adapun total aset perseroan hingga enam bulan pertama 2021 tercatat turun menjadi Rp253,5 miliar, dari Rp281,9 miliar di akhir 2020.

Rinciannya, total liabilitas perseroan turun menjadi Rp114,1 miliar di 30 Juni 2021, dari Rp121 miliar pada 31 Desember 2020. Liabilitas jangka pendek mencapai Rp59,5 miliar dan liabilitas jangka panjang mencapai Rp54,5 miliar Adapun jumlah ekuitas perseroan juga tercatat turun menjadi Rp139,4 miliar di semester I/2021, dari Rp160,9 miliar di akhir 2020.

Sebagai informasi, perseroan telah memperkerjakan lebih dari 3.000 pekerja di delapan fasilitas produksi yang terdiri dari lima sewing unit, penyimpanan kain, cutting unit, dan finishing unit, serta keseluruhan jumlah mesin garmen sebanyak 4.080 unit. Saat ini, kontribusi ekspor sebesar 85% ke Amerika dan 15% ke Eropa, Kanada, Australia, Afrika Selatan, Jepang dan pasar Asia lainnya.

BERITA TERKAIT

PT Bukit Asam Raup Pendapatan Rp9,9 Triliun

Kuartal pertama 2025, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) meraup pendapatan sebesar Rp 9,9 triliun dan laba bersih sebesar Rp 391,48…

Nilai Transaksi Saham di Kalteng Tumbuh 7,50%

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyebutkan, besaran nilai saham di Kalteng mengalami peningkatan sebesar Rp314,46 miliar atau…

Laba Bersih VKTR Terkoreksi Tajam 84%

Di kuartal pertama 2025, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) meraih pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 6% (yoy) menjadi Rp218 miliar…

BERITA LAINNYA DI

PT Bukit Asam Raup Pendapatan Rp9,9 Triliun

Kuartal pertama 2025, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) meraup pendapatan sebesar Rp 9,9 triliun dan laba bersih sebesar Rp 391,48…

Nilai Transaksi Saham di Kalteng Tumbuh 7,50%

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyebutkan, besaran nilai saham di Kalteng mengalami peningkatan sebesar Rp314,46 miliar atau…

Laba Bersih VKTR Terkoreksi Tajam 84%

Di kuartal pertama 2025, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) meraih pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 6% (yoy) menjadi Rp218 miliar…