Apical Group Raih Pembiayaan Berkelanjutan US$ 750 Juta

Guna mendukung pengembangan bisnis kedepan, Apical Group, salah satu eksportir minyak kelapa sawit berkelanjutan yang merupakan bagian dari perusahaan RGE grup mendapatkan pembiayaan berkelanjutan atau sustainability linked loan senilai US$750 juta dari sindikasi lembaga pembiayaan.

Apical Executive Director, Pratheepan Karunagaran dalam siaran persnya di Singapura, kemarin mengatakan, pembiayaan adalah tonggak sejarah bagi Apical dan bukti komitmen dan kepercayaan yang dimiliki dalam kinerja LST. “Semangat untuk perbaikan secara berkelanjutan telah mengakar kuat dalam budaya perusahaan kami dan kami termotivasi untuk bekerja lebih baik lagi untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Kami berterima kasih atas antusiasme para penyedia pembiayaan, kami berharap kesuksesan kami akan menjadi pemacu untuk pengembangan pembiayaan keberlanjutan di sektor minyak sawit,”ujarnya.

Disampaikannya, fasilitas pembiayaan menerima permintaan yang luar biasa dengan total partisipasi 22 bank di sembilan negara. Di antara Mandate Lead Arrangers atau pihak yang mengatur dalam pembentukan sindikasi dan Bookrunners atau pihak yang mengajak bank lain untuk turut serta dalam pembiayaan sindikasi adalah E.Sun Commercial Bank, Ltd, First Abu Dhabi Bank, Mega International Commercial Bank Co., Ltd, MUFG Bank, Ltd, Bank Sinopac, dan Taishin International Bank Co., Ltd.

Asal tahu saja, pembiayaan yang didapatkan Apical Group merupakan yang pertama kali dan sangat jarang terjadi di industri minyak kelapa sawit, di mana pembiayaan tersebut terikat oleh target dan kinerja keberlanjutan. Pembiayaan diberikan kepada  bisnis unit  Apical, AAA Oils & Fats Pte Ltd dan Apical Middle East, sebagai fasilitas kredit bergulir dua tahun dan fasilitas pinjaman berjangka empat tahun.

Dalam hal pembiayaan tersebut, Apical berkomitmen untuk memenuhi target keberlanjutan yaitu aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (LST), sebagaimana yang telah ditetapkan oleh manajemen sumber daya lingkungan, penyedia konsultasi masalah lingkungan, kesehatan, keselamatan, risiko, dan sosial global yang berkantor pusat di London.

Kata Andy Cairns, Head of Global Corporate Finance Bank First Abu Dhabi, Facility Agent, pihaknya mengucapkan selamat kepada Apical atas pencapaian ini. “Aspek LST adalah hal-hal yang harus diperhatikan oleh para nasabah dan investor secara global dan dapat kita lihat bahwa Apical adalah salah satu yang pertama di Asia, dan juga pertama di sektor industrinya, untuk mencapai hal ini. Saya yakin bahwa komitmen untuk menerapkan praktik bisnis keberlanjutan akan dapat mencapai tujuan yang ditetapkan dan akan menguntungkan untuk Apical di masa yang akan datang.”jelasnya.

Target keberlanjutan tersebut berdasarkan komitmen Apical untuk memastikan rantai pasok yang berkelanjutan. Kinerja terhadap target yang telah ditentukan sebelumnya akan dinilai setiap tahun pada periode pembiayaan dan insentif juga diberikan sejalan dengan target yang ditentukan.  Pembiayaan tersebut akan digunakan untuk membiayai kebutuhan modal kerja dan belanja modal Apical Group.

BERITA TERKAIT

Pertamina EP Hidupkan Lapangan Tua, Targetkan Produksi 213 MBOEPD

Pertamina EP Hidupkan Lapangan Tua, Targetkan Produksi 213 MBOEPD  Jakarta - Di jantung salah satu lapangan migas Indonesia, PT Pertamina…

Argentina Tertarik Investasi Pertanian di Indonesia

NERACA Jakarta – Pemerintah Indonesia menyambut baik ketertarikan Argentina untuk berinvestasi di sektor pertanian, yang dianggap sebagai salah satu pilar…

Industri Sawit Menuju Transformasi Digital

NERACA Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemajuan industri kelapa sawit nasional…

BERITA LAINNYA DI Industri

Pertamina EP Hidupkan Lapangan Tua, Targetkan Produksi 213 MBOEPD

Pertamina EP Hidupkan Lapangan Tua, Targetkan Produksi 213 MBOEPD  Jakarta - Di jantung salah satu lapangan migas Indonesia, PT Pertamina…

Argentina Tertarik Investasi Pertanian di Indonesia

NERACA Jakarta – Pemerintah Indonesia menyambut baik ketertarikan Argentina untuk berinvestasi di sektor pertanian, yang dianggap sebagai salah satu pilar…

Industri Sawit Menuju Transformasi Digital

NERACA Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemajuan industri kelapa sawit nasional…