Lepas 51% Saham Mitrabahtera Segara - Indika Energy Kejar Target Pendapatan Non Batubara

NERACA

Jakarta -Kurangi eksposur di bisnis batubara dan menambah portofolio investasi non batubara menjadi alasan PT Indika Energy Tbk (INDY), melalui PT Indika Energy Infrastructure dan The China Navigation Co. Pte. Ltd (CNCo) mendivestasi sebanyak 51% saham PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) kepada PT Galley Adhika Arnawama (GAA).

Wakil Direktur Utama Indika Energy, Azis Armand dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, nilai divestasi saham itu mencapai US$ 41,3 juta. Dimana aksi korporasi ini dilakukan untuk mengurangi eksposur di bisnis batubara dan perseroan menargetkan untuk mencapai 50% pendapatan dari sektor non batubara pada tahun 2025. “Mitrabahtera adalah perusahaan pelayaran energi yang dilengkapi dengan fasilitas dan armada yang lengkap dan prima dan telah bergabung dalam Indika selama 10 tahun terakhir. MBSS juga dikelola oleh manajemen yang profesional dan menunjukkan pertumbuhan bisnis yang baik, termasuk di tahun 2021. Meski demikian, penjualan saham Indika di Mitrabahtera menjadi langkah perusahaan untuk mengurangi eksposur di bisnis batubara,”ujarnya.

Sebagai informasi, Indika akan menjual 892,51 juta atau 51% sahamnya di Mitrabahtera dengan nilai US$ 41,3 juta. Nilai penjualan ini dengan mempertimbangkan valuasi seluruh saham Mitrabahtera yang disepakati sebesar US$ 81 juta. Transaksi ini ditargetkan tuntas pada Oktober 2021 setelah memenuhi beberapa persyaratan pendahuluan.

Menurut Azis, Indika terus mengkaji portofolio bisnisnya dan mengutamakan aspek berkelanjutan, serta fokus terhadap diversifikasi di luar sektor energi dan pertambangan. Hal ini selaras dengan tujuan Indika untuk memberi energi pada Indonesia demi masa depan yang berkelanjutan. “Ke depan, Indika akan mengembangkan bisnis yang sejalan dengan komitmen environmental, social, and governance (ESG) perusahaan menuju netral karbon pada tahun 2050,” tutupnya.

Untuk diversifikasi bisnis di luar batubara, Indika mengembangkan beberapa proyek, seperti terminal Bahan Bakar Minyak (BBM), teknologi hijau hingga tambang emas. Azis menjelaskan, perseroan sudah mengoperasikan terminal BBM khusus untuk ExxonMobil sejak November 2020. "Setelah terminal beroperasi tentunya pendapatan dari segmen non batubara akan jauh lebih besar," terang dia.

Menurut Head of Equity Trading MNC Sekuritas, Medan Frankie Wijoyo Prasetio seperti dikutip bisnis mengatakan, rencana INDY untuk melepas MBSS dari portofolionya tidak akan berdampak signifikan terhadap INDY. Dirinya memaparkan, selama 5 tahun terakhir MBSS hanya mencatat laba bersih sebanyak 1 kali di tahun 2019. Sementara, pada kuartal II/2021 MBSS memang telah mencatatkan pertumbuhan laba bersih.

Menurut Frankie, hal ini dirasa ini menjadi momen yang tepat bagi INDY untuk melepas kepemilikan sahamnya disaat MBSS memiliki valuasi dan kinerja yang kembali pulih. Disampaikan Frankie, langkah INDY sejalan dengan rencana perusahaan untuk melakukan diversifikasi lini bisnisnya, dengan target 50% pendapatan dari sektor non-batubara di tahun 2025 nanti.

 

BERITA TERKAIT

Mampu Beradaptasi Zaman - Apresiasi The Top 25 CEO Future Finance 2025

Sebagai apresiasi transformasi industri jasa keuangan, Plus Idea Komunika bersama goodmoney.id menggelar Innovative Future Finance Awards 2025 dan The 25…

Tunjuk Komut Baru - Mahaka Media Berhasil Balikkan Rugi Jadi Laba

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) 2025 PT Mahaka Media Tbk (mahakaX) (ABBA) menetapkan arah kebijakan strategis ke depan, serta…

Nabung Rutin Hingga 50 Aset Crypto - PINTU Luncurkan Fitur Auto DCA Multiple Asset

Menabung adalah kebiasaan yang telah dilakukan oleh hampir setiap orang. Pilihan aset untuk ditabung saat ini juga semakin beragam, mulai…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Mampu Beradaptasi Zaman - Apresiasi The Top 25 CEO Future Finance 2025

Sebagai apresiasi transformasi industri jasa keuangan, Plus Idea Komunika bersama goodmoney.id menggelar Innovative Future Finance Awards 2025 dan The 25…

Tunjuk Komut Baru - Mahaka Media Berhasil Balikkan Rugi Jadi Laba

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) 2025 PT Mahaka Media Tbk (mahakaX) (ABBA) menetapkan arah kebijakan strategis ke depan, serta…

Nabung Rutin Hingga 50 Aset Crypto - PINTU Luncurkan Fitur Auto DCA Multiple Asset

Menabung adalah kebiasaan yang telah dilakukan oleh hampir setiap orang. Pilihan aset untuk ditabung saat ini juga semakin beragam, mulai…