NERACA
Jakarta – Laba bersih PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) di kuartal pertama 2021 tercatat sebesar Rp 21,3 miliar atau naik tajam 319,8% dibandingkan priode yang sama tahun lalu Rp 5,1 miliar. Perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengungkapkan, lonjakan tersebut didorong perolehan keuntungan investasi senilai Rp 19,1 miliar.
Selain itu, emiten yang bergerak di bidang layanan teknologi informasi, digital dan telekomunikasi ini juga menyebutkan, peningkatan laba bersih tersebut juga ditopang atas pertumbuhan pendapatan NFC Indonesia sebesar 3,6% menjadi Rp 2,1 triliun. Kenaikan ditopang atas ekspansi segmen agregator produk digital dengan pertumbuhan 2,8% menjadi Rp 2,1 triliun.
Kemudian, pendapatan juga dipengaruhi pertumbuhan jumlah anggota sebesar 41,7% YoY menjadi 145,1 ribu anggota pada kuartal I-2021, dibandingkan posisi akhir tahun lalu mencapai 102,4 ribu anggota. Dengan catatan bahwa penguasaan pangsa pasar yang stabil dicapai di tengah pandemi yang sedang berlangsung. Selain itu, pertumbuhan pendapatan didorong oleh kontribusi pendapatan segmen cloud digital advertising dengan pertumbuhan 71,9% YoY menjadi Rp 40,7 miliar pada kuartal I-2021.
NFC juga berhasil mempertahankan posisi keuangan yang sehat dengan kas bersih sebesar Rp 178,1 miliar per akhir Maret 2021. Jaringan titik iklan PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) yang merupakan anak usaha NFC Indonesia juga berkembang menjadi 16.460 layar, bertambah 68,9% mencakup 13.476 lokasi yang bertambah 83,0% YoY. Manajemen perseroan optimistis bisnisnya bertumbuh ke depan.
Adapun, penggerak kinerja utama dalam beberapa kuartal mendatang adalah ekspansi organik dari keanggotaan digital product aggregator, ekspansi basis pengguna sebagai hasil kemitraan dengan LINE, kemitraan baru yang memanfaatkan kemampuan teknologi NFC, pengembangan platform konten digital dan rangkaian peluncuran produk berikutnya, ekspansi berlanjut bisnis cloud advertising anak perusahaan DMMX, dan komersialisasi bisnis electric vehicle atau kendaraan listrik secara progresif.
Pada Juni ini, perseroan telah menggandeng PT SiCepat Ekspres Indonesia (SiCepat) untuk memasuki bisnis electric vehicle dengan membentuk perusahaan joint venture (JV), PT Energi Selalu Baru (ESB). Perusahaan JV akan fokus pada distribusi sepeda motor listrik, penukaran baterai, dan layanan pendukung. ESB juga akan mengambil saham mayoritas di perusahaan manufaktur EV, PT Volta Indonesia Semesta (Volta). ESB bertujuan untuk meningkatkan penerimaan dan asimilasi penggunaan EV di Indonesia dengan menyediakan distribusi sepeda motor listrik yang mulus dan layanan penukaran baterai, yang diberdayakan oleh platform digital dan teknologi internet-of-things (IoT).
Melengkapi fasilitas ibadah bagi penghuninya, perusahaan properti PT Jakarta Garden City menghadirkan masjid Jakarta Garden yang diresmikan langsung Gubernur Jakarta…
Perusahaan pengembang properti, Summarecon kembali memperkenalkan hunian premium keluarga terbarunya yang berada di kawasan Summarecon Mutiara Makassar (SMM). Berlokasi strategis…
Genjot pertumbuhan penjualan dan penetrasi pasar di Indonesia lebih luas lagi, TCL, pemimpin global dalam teknologi elektronik dan produk pintar…
Melengkapi fasilitas ibadah bagi penghuninya, perusahaan properti PT Jakarta Garden City menghadirkan masjid Jakarta Garden yang diresmikan langsung Gubernur Jakarta…
Perusahaan pengembang properti, Summarecon kembali memperkenalkan hunian premium keluarga terbarunya yang berada di kawasan Summarecon Mutiara Makassar (SMM). Berlokasi strategis…
Genjot pertumbuhan penjualan dan penetrasi pasar di Indonesia lebih luas lagi, TCL, pemimpin global dalam teknologi elektronik dan produk pintar…