Kapuas Prima Bidik Penjualan Rp 1,2 Triliun

NERACA

Jakarta – Tahun ini, PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) menargetkan penjualan mencapai Rp1,2 triliun seiring dengan pertumbuhan kapasitas produksi. Direktur Utama Kapuas Prima Coal, Harjanto Widjaja dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan bahwa perseroan optimistis dapat menorehkan kinerja positif pada tahun seiring dengan strategi perseroan meningkatkan kapasitas penambangan dan produksi.

Disampaikannya pula, kinerja itu juga akan didukung permintaan konsentrat timbal dan seng dari berbagai negara yang mengalami kenaikan seiring dengan adanya peningkatan harga komoditas sejak akhir 2020. “Pada tahun ini, perseroan membidik penjualan mencapai Rp1,2 triliun. perseroan telah menetapkan target kapasitas produksi dapat meningkat 20-30% pada 2021,” ujar Harjanto.

Emiten pertambangan mineral ini berupaya menangkap peluang dari kenaikan harga komoditas dengan meningkatkan kapasitas produksi dari 496.745 ton pada 2020 menjadi 564.000 ton pada 2021. Harjanto berharap dari target itu produksi konsentrat seng mencapai 46.000 ton, konsentrat timbal 17.500 ton, dan produksi bijih besi mencapai 300.000 ton pada tahun ini. Adapun, perseroan secara bertahap telah mulai meningkatkan kapasitas produksi sejak Kuartal IV/2020 terutama untuk produksi bijih besi dalam skala besar. Selain itu, perseroan tengah mempersiapkan penyelesaian proses pembangunan smelter timbal yang berada di Kotawaringin, Kalimantan Tengah.

Smelter tersebut direncanakan akan memasuki tahap commissioning pada kuartal III/2021, dan menjadi smelter pemurnian timbal pertama di Indonesia dengan hasil produksi mencapai 20.000 metal timbal per tahun. “Diharapkan dengan langkah tersebut, dapat mendorong peningkatan kapasitas produksi dan kinerja perseroan ke depan,” papar Harjanto.

Di sisi lain, ZINC berhasil mencatatkan penjualan Rp608,1 miliar dan laba kotor Rp161,7 miliar pada 2020. Sementara itu, realisasi total produksi pada 2020 mencapai 496.745 ton, yang terdiri atas 39.974 ton konsentrat seng dan 12.658 ton konsentrat timbal. Selain itu, dalam rapat umum pemegang saham tahunan perseroan yang diselenggarakan pada Rabu (9/6) menetapkan seluruh laba bersih Rp29,1 miliar pada 2020 akan ditempatkan sebagai laba ditahan.

Sejalan dengan rencana bisnis ke depan, pada tahun ini ZINC akan fokus untuk meningkatkan kapasitas produksi serta penambangan dari bisnis inti Perseroan. Perseroan optimis dengan cadangan mineral yang dimiliki, kapasitas produksi dapat terus ditingkatkan untuk mendukung penjualan ke depan.”Diharapkan pada tahun 2021 ini produksi konsentrat timbal dapat mencapai 17.500 ton, serta produksi konsentrat seng mencapai 46.000 ton sesuai dengan kuota ekspor yang kami miliki,”tuturnya.

Disampaikannya, target ini masih masih dapat berubah apabila peningkatan kapasitas produksi perseroan berhasil. Selain itu, perseroan juga akan terus meningkatkan produksi bijih besi untuk menangkap peluang positif dari peningkatan permintaan komoditas tersebut. Hal ini sebagai dampak dari perang dagang yangterjadi antara Australia dan China yang turut mengangkat harga komoditas tersebut.

BERITA TERKAIT

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

Hasil Keputusan MK Hambat Penguatan IHSG

NERACA Jakarta -Hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa yang dilayangkan pasangan calon (paslon) capres dan cawapres No.1 dan…

BRIS Bakal Lepas Saham Ke Investor Strategis

NERACA Jakarta – Guna perkuat likuiditas, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI bakal menggelar aksi korporasi berupa melepas…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

Hasil Keputusan MK Hambat Penguatan IHSG

NERACA Jakarta -Hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa yang dilayangkan pasangan calon (paslon) capres dan cawapres No.1 dan…

BRIS Bakal Lepas Saham Ke Investor Strategis

NERACA Jakarta – Guna perkuat likuiditas, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI bakal menggelar aksi korporasi berupa melepas…