Sepanjang tahun 2020, PT KMI Wire And Cable Tbk (KBLI) mencatatkan rugi bersih Rp56,914 miliar atau memburuk dibandingkan tahun 2019 yang mencatatkan laba bersih sebesar Rp417,95 miliar. Sehingga, perseroan mencatatkan rugi per saham dasar Rp14,2, dibandingkan tahun 2019 yang membukukan laba per saham dasar Rp104,3. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan telah audit di Jakarta, kemarin.
Selain merugi, emiten kabel listrik milik Denham Pte Ltd juga membukukan pendapatan anjlok 56,26% menjadi Rp1,968 triliun. Penjualan kabel listri tujuan dalam negeri mencapai Rp1,543 triliun. Dari jumlah itu Rp578,38 miliar datang dari PT PLN. Namun, beban pokok pendapatan turun 49,54% menjadi Rp1,881 triliun. Sehingga laba kotor tersisa hanya sebesar Rp87,833 miliar atau anjlok 88,71% dibandingkan akhir tahun 2019 sebesar Rp771,92 miliar.
Pada sisi ekuitas tercatat Rp2,35 triliun atau turun 1,2% dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp2,38 triliun. Sedangkan kewajiban menyusut 43,86% menjadi Rp659,55 miliar. Sementara jumlah aset tercatat Rp3,009 triliun, turun 15,38% dibandingkan akhir tahun 2019 sebesar Rp3,556 triliun.
Selanjutnya kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi tercatat Rp757,41 miliar atau membaik dibandingkan akhir tahun 2019 yang membukukan kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi senilai Rp35,053 miliar.
PLN Icon Plus menyatakan komitmennya dalam mendukung upaya Pemerintah Provinsi Bali dalam mewujudkan kemandirian energi berbasis energi terbarukan dan percepatan…
Perkuat struktur modal guna mendanai pengembangan bisnisnya, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) akan segera melakukan penambahan modal tanpa hak…
PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) mengumumkan perubahan jadwal aksi pembelian kembali saham atau buyback. Dimana awalnya rencana buyback saham akan dimintakan persetujuannya…
Perkuat struktur modal guna mendanai pengembangan bisnisnya, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) akan segera melakukan penambahan modal tanpa hak…
PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) mengumumkan perubahan jadwal aksi pembelian kembali saham atau buyback. Dimana awalnya rencana buyback saham akan dimintakan persetujuannya…
Danai pelunasan utang, PT Metro Healthcare Indonesia Tbk. (CARE) menerbitkan surat utang syariah atau sukuk. Pada aksi korporasi tersebut, emiten sektor kesehatan…