Dies Natalis PresUniv 2021 Ajak Anak Muda Bangkit dari Pandemi

NERACA

Jakarta – Tahun 2021 merupakan tahun pemulihan bagi President University (PresUniv), Universitas berstandar internasional yang terletak di Kota Jababeka. Karena berbagai kegiatan yang sempat tertunda pada masa awal pandemi kembali berjalan, dan tentu menjalankan protokol kesehatan saat ini. Salah satunya kegiatan yang terselenggara sukses dan meriah di tahun ini ialah yaitu Dies Natalis PresUniv ke-19.

Ya, tahun ini PresUniv sudah memasuki umurnya yang ke-19, dan pandemic ini tak menyurutkan semangat civitas akademika PresUniv untuk merayakannya. Dengan tema utama Dies Natalis PresUniv :“Youthopia; Where Darkness Exists, Light Subsists”,PresUniv mengajak para mahasiswanya untuk bangkit dari pandemi.

“Konsep tahun ini adalah penyembuhan dan kebangkitan untuk masa depan yang lebih baik. Karena seperti yang diketahui, seluruh dunia sedang jatuh di semua aspek karena pandemi Covid-19,” kata Prof. Dr. Jony Oktavian Haryanto, Rektor PresUniv, di salah satu rangkaian acara Dies Natalis PresUniv 2021, di Kota Jababeka, baru-baru ini.

Sementara itu Rivera Liza Valentina selaku Ketua Pelaksana Dies Natalis tahun ini menambahkan bahwa bahwa tema tahun ini ingin menyampaikan bahwa PresUniv mengajak semua orang, terutama anak muda untuk bangkit dari pandemi ini.

“Semoga setelah perayaan ini, kita semua bisa lihat kalau kita bisa bangkit lagi meski sempat jatuh di masa pandemi. Semuanya harus tetap berjalan dan menemukan cahaya baru di masa yang gelap ini,” ungkap mahasiswa Prodi Manajemen, PresUniv, tahun angkatan 2019 ini.

Untuk itu, tiga rangkaian acara Dies Natalis merupakan gambaran dari langkah-langkah perkembangan dalam perjalanan di masa pandemi ini. Kegiatan pertama, yaitu webinar nasional berjudul Ahch-to: Secrets of The Force.

“Webinar ini menggambarkan tahap awal dalam sebuah perjalanan, yaitu tahap belajar,” ungkap Rive. Topiknya dibawakan langsung oleh Felicia Putri Tjiasaka, Co-founder Ternakuang.id sekaligus alumni Prodi Manajemen, PresUniv, angkatan tahun 2014, dan Sena Achari, Director of Product Management detiknetwork.

Dalam webinar ini dibahas banyak hal mengenai investasi. Pembahasan ini sangat penting mengingat pertumbuhan perekonomian Indonesia sempat mengalami penurunan sebesar -5,32% di 2020. Oleh sebab itu, penting untuk mengatur keuangan, terutama menabung, yang salah satunya bisa dilakukan melalui investasi.

Setelah itu, rangkaian acara dilanjutkan dengan E-Sport Competition dan Business Model Canvas Competition.“Ini adalah tahap setelah belajar, yaitu peperangan atau perjuangan,” ungkap Rive. Kedua kompetisi ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa PresUniv, melainkan siswa sekolah menengah atas (SMA) juga. Sebanyak 35 tim yang masing-masing tim beranggotakan 7 orang mengikuti E-Sport Competition, dan 33 peserta mengikuti Business Model Canvas Competition.

Setelah belajar dan berperang, tentunya perlu diadakan perayaan atas perjalanan yang telah ditempuh. “Rangkaian acara terakhir merupakan bentuk penghargaan terhadap semua orang yang telah berjuang dan tidak menyerah dengan pandemi ini,” jelas Rive.

Tahap inilah yang dirayakan di Final Night Dies Natalis PresUniv. Pada malam perayaan ini, ditampilkan berbagai penampilan dari mahasiswa PresUniv. Tidak ketinggalan, hadir juga Idgitaf x fivein yang menyanyikan lagu-lagu populer saat ini untuk memeriahkan malam perayaan Dies Natalis 2021.

PresUniv dan Pandemi

Dijelaskan oleh Prof Jony, bahwa dua tahun terakhir ini memang tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak awal 2020 telah berdampak besar bagi seluruh civitas academica PresUniv. Sebab sebagai universitas dengan jumlah mahasiswa asing terbanyak di Indonesia, PresUniv perlu memastikan seluruh mahasiswanya, baik asing maupun Indonesia, untuk terkoordinasi dan terkoneksi dengan baik. Untuk itu, sejak awal 2020 kemarin, semua aktivitas kampus dilakukan secara daring serta memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Hingga pada April 2021, PresUniv mengeluarkan Peraturan Rektor Nomor 6 Tahun 2021 tentang Perkuliahan Offline Learning New Normal dan Online Learning Universitas Presiden. Di dalamnya mengatur tentang pemberlakuan sistem perkuliahan blended learning. Sistem ini mengizinkan mahasiswa untuk memilih akan mengikuti pembelajaran secara offline atau online atas persetujuan dari orangtua masing-masing. Peraturan ini diberlakukan setelah mempertimbangkan situasi terkini, yaitu hadirnya vaksin Covid-19 di Indonesia.

“Lebih lanjut, pada bulan Mei mendatang PresUniv akan mulai menjalankan perkuliahan offline kembali dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Beberapa di antaranya seperti penggunaan masker, penyediaan hand sanitizer dan tempat cuci tangan, bilik disinfektan, pengukuran suhu, hingga dokter yang selalu stand by di gedung kampus,” ungkap Prof Jony.

Di samping itu, PresUniv juga tetap memberikan izin dan mengakomodir mahasiswanya yang ingin melakukan perkuliahan daring, atas persetujuan orangtua. Semua langkah ini ditempuh sebagai bentuk keseriusan PresUniv yang tidak ingin menyerah pada Covid-19, melainkan beradaptasi dengan cara-cara baru karena inilah new normal yang baru.

Universitas yang terletak di Kota Jababeka, kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara ini sebelumnya bernama Sekolah Tinggi Teknik Cikarang pada tahun 2002. Baru di tahun 2004 secara resmi menjadi sebuah universitas, yaitu President University.“Sejak didirikan, kami mempunya mimpi yang besar untuk menjadi PresUniv sebagai universitas berstandar internasional di Indonesia,” ungkap Prof. Jony.

Sudah 19 tahun lamanya PresUniv berhasil mencetak lulusan-lulusan terbaik yang siap kerja. Di usia yang cukup muda, PresUniv pun telah meraih akreditasi A yang membuktikan bahwa PresUniv memiliki kualitas yang baik di semua aspek pendidikan. Hal ini salah satunya didukung dengan lokasi kampus yang strategis, yaitu dikelilingi banyak perusahaan-perusahaan besar baik nasional maupun multinasional. Selain itu, Kota Jababeka juga sedang merancang kehadiran sebuah Silicon Valley yang akan melahirkan banyak startups dan industri-industri berbasis teknologi. Di mana hal itu merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa PresUniv yang bercita-cita ingin menjadi seorang pengusaha. Mohar/Iwan

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…