Palma Serasih Raup Laba Rp 160,99 Miliar

NERACA

Jakarta – Di tahun 2020, PT Palma Serasih Tbk (PSGO) membukukan laba bersih senilai Rp26,50 miliar atau berbalik dari kondisi rugi bersih senilai Rp 160,99 miliar pada 2019. Sementara pendapatan emiten perkebunan ini naik 27,72% year on year (yoy) menjadi Rp930,5 miliar pada 2020 dari sebelumnya Rp728,56 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan dipublikasi di Jakarta, kemarin.

Perseroan menyebutkan, kontribusi pendapatan terbesar berasal dari penjualan minyak kelapa sawit (CPO) senilai Rp 841,34 milyar, naik Rp176,83 miliar. Total aset PSGO tercatat tumbuh sebesar 4,49% menjadi Rp3,4 triliun dari tahun sebelumnya Rp3,26 triliun. Sementara itu, total liabilitas dan ekuitas PSGO juga meningkat, masing-masing sebesar 5,44% dan 2,81% menjadi senilai Rp2,19 triliun dan Rp1,21 triliun. Di tengah tekanan kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, perseroan terus berupaya mengoptimalkan produksi seiring dengan beroperasinya pabrik kelapa sawit kedua tahun ini.

Selain meningkatkan produksi, PSGO juga akan melakukan efisiensi biaya untuk membukukan kinerja yang lebih baik pada 2021. Sebelumnya, perseroan sudah melakukan uji coba (commissioning) Pabrik Kelapa Sawit (PKS) kedua di Kalimantan Timur pada 9 November 2020. Dengan demikian, pabrik tersebut dapat beroperasi komersial pada bulan Desember 2020. Adanya PKS baru membuat produksi CPO perusahaan dapat meningkat 2,5 kali dari kapasitas sebelumnya.

Asal tahu saja, di tahun 2014, Palma Serasih menyelesaikan pembangunan pabrik kelapa sawit pertama dengan Tandan Buah Segar (TBS) dengan kapasitas pengolahan 60 ton per jam untuk menghasilkan Minyak Sawit Mentah (CPO) dan Inti Sawit (PK). Perusahaan pun terus melakukan peningkatan kapasitas pemrosesan TBS untuk memenuhi pertumbuhan permintaan TBS.

Pada November 2019, Palma Serasih melakukan Penawaran Umum Perdana di Bursa Efek Indonesia dengan ticker PSGO. Hingga Mei 2020, lima anak perusahaan telah berhasil mencapai area tanam sekitar 34.000 ha. Semua perkebunan PSGO berlokasi strategis di Kalimantan Timur, tepat di jalur Trans Kalimantan dan dekat dengan Selat Makassar memudahkan logistik untuk mengirimkan produk baik untuk pasar domestik maupun ekspor.

 

 

BERITA TERKAIT

Perluas Penetrasi Pasar - FKS Food Sejahtera Cetak Laba Rp34,93 Miliar

Di kuartal pertama 2025, PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA) mencatatkan penjualan bersih (netto) year on year AISA tumbuh sebesar…

Gandeng Kerjasama IsDB - BTN Syariah Siapkan Skema Pembiayaan Inovatif

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) melalui unit usaha syariahnya, BTN Syariah menyatakan komitmennya untuk mendukung pemerintah dalam pembangunan…

Ivoji Edukasi Mahasiswa Bijak Gunakan Pinjol

Penggunaan pinjaman online (pinjol) oleh mahasiswa untuk kebutuhan kuliah ataupun hal lainnya tengah menjadi tren karena dinilai menjadi solusi pembiayaan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Gandeng Kerjasama IsDB - BTN Syariah Siapkan Skema Pembiayaan Inovatif

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) melalui unit usaha syariahnya, BTN Syariah menyatakan komitmennya untuk mendukung pemerintah dalam pembangunan…

Tampil Beda Desain Memukau - Redmi 13x Siap Bikin Kamu Makin Glow Up!

Perluas penetrasi pasar di Indonesia, Xiaomi resmi meluncurkan Redmi 13x, smartphone entry-level dengan fitur terbaik di kelasnya untuk mendukung gaya…

Kaya Akan Vitamin D, Yakult Hadirkan Varian Rasa Mangga

Kejar pertumbuhan penjualan, perusahan minuman kesehatan PT Yakult Indonesia Persada hadirkan varian rasa baru yakni rasa mangga,”Menyesuaikan dengan kebutuhan generasi…