Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Mendaki Gunung

NERACA
Bagi sebagian orang, mendaki gunung adalah kegiatan yang tidak berguna. Selain kedinginan dan kelelahan, risiko yang bakal dihadapi juga cukup besar. Banyak cerita para pendaki gunung yang tewas karena berbagai hal. Di antaranya jatuh ke jurang atau mati kedinginan.
Bagi para petualang mendaki gunung menjadi aktivitas yang sangat menyenangkan. Di sini, mereka bisa berjalan menyusuri rimba, melewati jurang yang terjal, dan mendaki bukit. Dengan aktivitas ini pemandangan alam yang tergelar di jagad raya bisa dinikmati dengan puas.
Sebelum melakukan pendakian sejumlah persiapan perlu dilakukan dengan sebaik-baiknya. Perbekalan, perlengkapan, dan yang penting badan yang sehat.
Tujuh persiapan yang harus dilakukan seorang pendaki sebelum mulai naik gunung antara lain:
1. Membawa alat navigasi berupa peta lokasi pendakian, peta, altimeter (Alat pengukur ketinggian suatu tempat dari permukaan laut), atau kompas. Untuk itu, seorang pendaki harus paham bagaimana membaca peta dan melakukan orientasi. Jangan sekali-sekali mendaki bila dalam rombongan tidak ada yang berpengalaman mendaki dan berpengetahuan mendalam tentang navigasi.
2. Pastikan kondisi tubuh sehat dan kuat. Berolahragalah seperti lari atau berenang secara rutin sebelum mendaki.
3. Bawalah peralatan pendakian yang sesuai. Misalnya jaket antiair, pisahkan pakaian untuk berkemah yang selalu harus kering dengan baju perjalanan, sepatu karet atau boot, senter dan baterai secukupnya, tenda, kantung tidur (sleeping bag).
4. Hitunglah lama perjalanan untuk menyesuaikan kebutuhan logistik.
5. Bawalah peralatan medis, seperti obat merah, perban, dan obat-obat khusus bagi penderita penyakit tertentu.
6. Jangan malu untuk belajar dan berdiskusi dengan kelompok pencinta alam lain
Sepuluh perlengkapan atau bekal yang harus dibawa saat mendaki gunung antara lain :
1. Carriel atau tas besar untuk menampung seluruh perbekalan dan peralatan yang dibutuhkan
2. Matras. Fungsinya adalah untuk alas duduk saat beristirahat sejenak.Matras juga bisa digunakan untuk pelapis di dalam carriel agar terlihat lebih rapi.
3. Jas hujan. Alat ini sangat diperlukan terutama untuk mengantisipasi jika turun hujan saat pendakian. Sebab seringkali cuaca di gunung kurang bersahabat dan turun hujan yang cukup lebat.
4. Tenda.Alat ini digunakan ketika para pendaki hendak beristirahat dalam waktu yang cukup lama. Tenda juga bisa melindungi para pendaki saat terjadi hujan atau angin kencang.
5. Kantung tidur atau Sleeping bag. Alat ini berfungsi untuk menyelimuti diri saat tidur di gunung.Selain itu juga bisa digunakan sebagai alas tidur.
6. Alat penerangan, seperti senter, lilin, batere cadangan, lampu badai. Dengan adanya alat penerangan yang memadai, maka kegiatan mendaki di malam hari bisa berjalan dengan lancar.
7. Topi, sarung tangan, kaos kaki tebal, sepatu khusus. Sepatu khusus ini diperlukan karena medan di pegunungan beda dengan medan di daerah yang datar sehingga memerlukan sepatu yang khusus.
8. Pakaian hangat seperti jaket, kaus lengan panjang dan celana panjang kasual dengan bahan yang kuat dan nyaman pakai.
9. Alat-alat P3K, suplemen makanan, makanan instan/kalengan, dan minuman mineral. Ketersediaan makanan yang cukup akan mampu memberikan energi yang cukup pula saat mendaki.
10. Golok tebas, pisau lipat, tongkat. Yang tidak kalah pentingnya adalah alat perekam (kamera atau handycam) untuk mendokumentasikan kegiatan selama pendakian.
Satu hal yang penting, taatilah semua peraturan dalam mendaki gunung. Baik itu lisan maupun tulisan. Beberapa peraturan yang tertulis seperti tidak membuang sampah sembarangan, tidak merusak alam dan tidak membunuh binatang. Beberapa peraturan yang tidak tertulis adalah mitos-mitos masyarakat setempat. Salah satunya adalah mengucapkan 'permisi' atau salam di beberapa titik, jangan melewati jalur yang dilarang untuk dilewati, dan masih banyak lagi. (bias)

BERITA TERKAIT

Kucurkan Dana Rp3 Triliun, Vila Mewah Xerana Resort Siap Dibangun di Lombok

NERACA Jakarta - Vila mewah Xerana Resort siap untuk dibangun di kawasan Pantai Pengantap, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dengan luas…

Sajikan Kopi Premium Italia, Caffe Vergnano 1882 Resmi Hadir di Indonesia

  NERACA Jakarta – Caffè Vergnano 1882, salah satu merek kopi paling bergengsi dari Italia, resmi membuka outlet pertamanya di Indonesia, menandai…

Mikha Tambayong : Wisata ke Taiwan Aman, Nyaman dan Halal

NERACA Jakarta - Selebriti Mikha Tambayong didaulat menjadi duta pariwisata Taiwan pertama di Indonesia. Dihadapan para awak media Mikha menceritakan…

BERITA LAINNYA DI Wisata Indonesia

Kucurkan Dana Rp3 Triliun, Vila Mewah Xerana Resort Siap Dibangun di Lombok

NERACA Jakarta - Vila mewah Xerana Resort siap untuk dibangun di kawasan Pantai Pengantap, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dengan luas…

Sajikan Kopi Premium Italia, Caffe Vergnano 1882 Resmi Hadir di Indonesia

  NERACA Jakarta – Caffè Vergnano 1882, salah satu merek kopi paling bergengsi dari Italia, resmi membuka outlet pertamanya di Indonesia, menandai…

Mikha Tambayong : Wisata ke Taiwan Aman, Nyaman dan Halal

NERACA Jakarta - Selebriti Mikha Tambayong didaulat menjadi duta pariwisata Taiwan pertama di Indonesia. Dihadapan para awak media Mikha menceritakan…