Join Venture Bisnis Tenaga Surya - Indika Energy Investasikan US$ 500 Juta

NERACA

Jakarta – Pacu pertumbuhan bisnis energi baru terbarukan, PT Indika Energy Tbk (INDY) menjalin kerjasama dengan perusahaan asal India, Fourth Partner Energy (4PEL) dalam mendirikan perusahaan patungan (joint venture/JV) bernama PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya (EMITS). Perseroan melalui PT Indika Tenaga Baru mengendalikan 51% saham, sementara Fourth Partner melalui Fourth Partner Energy Singapore Pte Ltd mendekap 48,99% saham pada EMITS.

Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin disebutkan, nilai investasi pendirian usaha patungan ini sebesar Rp 27,92 miliar dan anak usaha baru tersebut fokus pada pengembangan bisnis pembangkit listrik tenaga surya terintegrasi dengan komitmen investasi US$ 500 juta selama 2021-2025. . “EMITS merupakan sebuah perusahaan tenaga surya yang akan menghadirkan berbagai solusi pengembangan energi terbarukan untuk sektor komersial maupun industri di Indonesia,” kata Direktur Utama Indika Energy, Arsjad Rasjid.

Disampaikannya, EMITS akan menggabungkan kompetensi Fourth Partner Energy yang telah membangun dan mengoperasikan lebih dari 550 MW pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di India dan sejumlah negara lainnya, dengan kemampuan engineering kelas dunia dan pengalaman Indika Energy dalam menghadirkan solusi energi terbaik untuk masyarakat Indonesia.

Kerja sama ini, kata Arsjad, juga wujud komitmen Indika Energy dalam mendiversifikasi portofolio bisnis, mencapai tujuan keberlanjutan, meningkatkan kinerja environmental, social, and governance (ESG), serta mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target bauran energi baru dan terbarukan (EBT) sebesar 23% pada 2025.

Sementara itu, Co-Founder dan Executive Director Fourth Partner Energy Vivek Subramanian mengatakan, kerja sama dengan Indika Energy adalah bagian penting dari strategi ekspansi perseroan ke sejumlah pasar utama di Asia Tenggara. Indonesia memiliki potensi pengembangan sektor energi terbarukan yang sangat besar, sejalan dengan target agresifnya untuk melakukan dekarbonisasi. “EMITS siap mengambil peran penting dalam transisi energi hijau di Indonesia dengan menghadirkan listrik yang bersumber dari energi yang lebih bersih dan berbiaya lebih rendah dibandingkan tarif jaringan, serta dapat membantu tujuan pembangunan berkelanjutan,” kata dia.

Menurut Vivek, dengan kompetensi yang dimiliki Indika Energy, serta keahlian Fourth Partner di bidang energi terbarukan, pihaknya optimistis EMITS akan menjadi platform solusi energi terbarukan yang terdepan di Indonesia. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif mengapresiasi inisiatif Indika Energy. Pihaknya berharap EMITS bisa meningkatkan investasi di bidang infrastruktur EBT, mampu menghadirkan inovasi teknologi yang lebih handal, efisien, murah dan ramah lingkungan serta menyerap tenaga kerja dan mendukung upaya pemulihan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19. Pemerintah, kata Arifin, berkomitmen untuk terus berupaya memberikan instrumen dan kemudahan berinvestasi melalui regulasi dan kebijakan yang mengedepankan transisi energi bersih.

 

 

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…