PT Semen Gresik (SMGR) berencana untuk melaksanakan pembangunan pabrik semen baru di Jawa dan Sumatera dengan total biaya investasi senilai Rp6,967 triliun, “Dana pembangunan pabrik di Jawa dan Sumatera itu diperoleh dari pinjaman jangka panjang dan penjaminan aset perseroan, “kata Direktur Utama Semen Gresik Dwi Soetjipto dalam siaran persnya di Jakarta, akhir pekan kemarin.

Dwi menjelaskan, penjaminan aset sesuai dengan ketentuan dalam pasal 12 ayat 5 Anggaran Dasar Perseroan. Penjaminan aset merupakan bagian dari pelaksanaan pembangunan pabrik semen baru Ia menambahkan, proyek pembangunan pabrik semen baru di Jawa maupun Sumatera merupakan transaksi yang dilakukan untuk mendukung langsung proses produksi atau kegiatan usaha utama Perseroan.

Meski demikian, dikemukakan dia, perseroan wajib terlebih dahulu memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan memperhatikan ketenluan-ketentuan peraturan perundangan yang berlaku di pasar modal."Rencana kansaksi akan dilaksanakan setelah Perseroan memperoleh persetujuan pemegang saham pada RUPS," ujar dia.

Disebutkan pula, beberapa pertimbangan diantaranya laporan studi kelayakan (feasibility study) atas rencana pembangunan pabrik semen baru di Jawa maupun pabrik semen baru di Sumatera yang disusun oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. (bani)