Tips Mengajarkan Bahasa Asing bagi Anak

 

 

Setiap orang tua pasti ingin agar anaknya kelak menguasai bahasa asing. Tentu harapannya anak bisa mudah dalam menggapai cita-citanya. Agar anak Anda lancar berbahasa asing atau belajar dua bahasa sekaligus saat masih kecil, maka orang tua harus paham caranya. Namun, sebelum mengajarkan anak bahasa asing, pastikan dahulu anak sudah paham bahasa ibu.

Melansir laman Universitas Indonesia (UI), Dra. Mayke S. Tedjasaputra M, Si, dosen perkembangan anak Fakultas Psikologi UI menjelasakan, orang tua harus peka terhadap anak mereka. Tentu apakah anak mereka sudah mampu menerima dua bahasa sekaligus atau belum. Jika sudah, maka anak bisa diajarkan dua bahasa.

Usia yang baik untuk mengenalkan atau belajar bahasa pada anak atau anak usia dini yakni usia 0-6 tahun atau di usia golden age. Pada usia tersebut, kemampunan bahasa pertama anak sudah matang dan bisa diperkenalkan pada bahasa kedua. Berikut ini tips agar anak lebih mengenal bahasa asing melalui beberapa metode.

1. Dengan buku cerita

Sejak ibu mengandung, sang ibu bisa mulai mengajak berkomunikasi dengan anak dengan membacakan buku cerita. Kebiasaan membacakan buku sebelum tidur juga efektif mengenalkan bahasa baru kepada anak.

2. Percakapan sederhana

Kenalkan anak dengan bahasa asing melalui percakapan sederhana. Ibu dan anak bisa memulai dengan kalimat yang mudah. Contoh bertanya pada anak dengan menggunakan bahasa asing, dan jika anak masih malu untuk menjawab dengan bahasa asing, berilah pilihan jawabannya.

3. Melalui permainan

Bermain dengan panduan bahasa asing juga membantu anak cepat mengerti bahasa asing. Permainan tersebut bisa berupa permainan tangan atau gawai. Seperti contoh bermain boneka dengan percakapan menggunakan bahasa asing. Atau mengenalkan mainan mobil dan dengan dikenalkan bahasa asing dari mobil.

BERITA TERKAIT

Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak

  Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak NERACA Sidoarjo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital,…

SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia

  SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia NERACA Jakarta - SW INDONESIA mendorong mahasiswa akuntansi Sekolah…

Fasilitasi Anak Berolahraga untuk Cegah Perundungan

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan pencegahan perilaku perundungan (bullying) dapat dilakukan, salah satunya dengan memfasilitasi anak untuk berolahraga. "Kenapa terjadi…

BERITA LAINNYA DI

Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak

  Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak NERACA Sidoarjo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital,…

SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia

  SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia NERACA Jakarta - SW INDONESIA mendorong mahasiswa akuntansi Sekolah…

Fasilitasi Anak Berolahraga untuk Cegah Perundungan

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan pencegahan perilaku perundungan (bullying) dapat dilakukan, salah satunya dengan memfasilitasi anak untuk berolahraga. "Kenapa terjadi…