Meraup Untung dari Pesona Burung Merpati

Ratusan mata memandang menunggu. Tiba-tiba burung itu melesat terbang rendah di lintasan 1,5 km menuju garis finish. Penonton pun bersorak gembira menikmati balap burung merpati bernilai ratusan juta hingga miliaran rupiah.

NERACA

Adu kecepatan burung merpati nyatanya hampir digemari semua lapisan masyarakat. Sebuah organisasi pusat pecinta merpati balap sprint yang beranggotakan 250.000 orang di seluruh Indonesia, Persatuan Penggemar Merpati Balap Sprint Indonesia (PPMBSI), menyebutkan bahwa penggemar merpati balap meliputi seluruh Pulau Jawa dan Madura, dan sejumlah daerah tertentu seperti Bali, Lampung, Palembang, Medan, Makasar, Manado, Samarinda, Banjarmasin, dan Pontianak.

Tak pelak putaran arus jual beli pun sangat tinggi. Ini adalah sebuah peluang bisnis yang luar biasa. Tengok saja dari segi bibit atau piyikan merpati sampai pakan dan obat-obatan.  Konon harga jual merpati balap tingkat nasional bisa mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah. Tentu saja peluang bisnis yang menggiurkan.

Bila rata-rata sebulan dapat menjual piyikan sebanyak 20 ekor dengan harga Rp 3 juta sepasang, keuntungan pun dapat berlipat diraup. Padahal untuk biaya perawatan merpati balap hanya dibutuhkan pakan jagung, kacang hijau dan voer,  yang hanya menghabiskan Rp 1-2 juta per bulan plus gaji karyawan.

Beternak merpati balap memang terbilang mudah. Sifat merpati yang mudah berjodoh, memudahkan siklus reproduksinya bisa diatur sesuai kebutuhan. Namun untuk membudidayakan merpati balap, terlebih dahulu harus mengetahui silsilah atau biasa disebut trah dari keturunan sebelumnya, seperti nenek atau buyut dari merpati tersebut.

Dari silsilah, dapat diketahui karakter terbang dan tempurnya, karena unsur genetik mempengaruhi karakter keturunan yang akan diperlombakan untuk meraih juara baik tingkat lokal sampai tingkat nasional. Silsilah menjadi penting mengingat persaingan kompetisi tingkat nasional sangat ketat karena perlombaan melibatkan merpati terbaik sekaligus ajang adu gengsi sang pemilik.

 

Burung Termahal

Mahal dan berharganya seekor burung merpati dibuktikan seorang pengusaha asal China. Ia  mencatat rekor dunia dengan membeli burung merpati balap senilai US$300.000 atau sekitar Rp 2,7 miliar dalam sebuah pelelangan di Belgia.

Adalah Hu Zhenyu, pengusaha perkapalan yang berhasil memenangkan pelelangan untuk memboyong merpati bernama Dolce Vita ke negeri tirai bambu. Seperti dikutip dari BBC, Hu Zhenyu berambisi memperoleh Dolce lantaran akan dikembangbiakkan demi mendapatkan anakan burung merpati balap yang berkualitas dikemudian hari.

Menurut kalangan pengusaha, pembelian burung dara ini akan semakin mengangkat popularitas peternakan burung merpati milik Hu Zhengyu.  Balap burung merpati pun semakin populer dalam tahun-tahun terakhir ini di China dan sejumlah negara Asia lain.

Namun pembelian Dolce Vita, menimbulkan silang pendapat dikancah blantika balap burung merpati di dunia, khususnya Belanda, Jerman dan Belgia. Pasalnya balap burung merpati yang semula merupakan kegiatan kelas pekerja di Eropa Barat saat ini menjadi hobi para pengusaha kaya.

Meski balap burung merpati awalnya hanya dianggap kejuaraannya orang pinggiran, nyatanya kini semakin banyak pengusaha yang tertarik terjun menekuni hobi mengkoleksi burung merpati.

 

 

Dalam pertandingan balap burung merpati, seperti halnya di Indonesia, sejumlah burung akan dilepaskan pada jarak tertentu. Pemenangnya ditetapkan berdasarkan burung yang kali pertama mencapai tujuan pendaratan yang ditetapkan.

 

Memilih Bibit

Untuk mencari merpati pun bukan hal yang sulit, karna merpati banyak dijual di pasar burung di Indonesia. Ada beberapa cara memilih burung merpati, tentunya untuk yang mau dirawat atau diternakan kembali. Seperti burung yang anda beli harus sehat. Dan ciri burung merpati yang sehat adalah memiliki bulu yang bagus. bagian ujung sayapnya tidak melor alias turun, bila ditangkap dengan tangan ada tenaga perlawanan yang cukup besar dari si burung.

Lalu usahakan jangan membeli burung merpati yang sudah tua. Ciri burung merpati yang telah berusia tua adalah daging di sekitar paruh yang kelihatan tebal, bagian lubang hidungnya juga terlihat ada kerutan daging tebal dan bila di cermati paruhnya sudah tidak berkilat.

Cermati perilaku si burung merpati dari kejauhan. yang mesti anda perhatikan adalah burung yang menjadi raja didalam sangkar, atau yang memiliki sifat paling domininan. Ini dapat dipelajari dengan membedakan induk pejantan dan induk betina.

Induk pejantan biasanya memiliki paruh yang lebih tebal, leher lebih besar, kepala yang lebih panjang dan besar. Pada bulu disekitar lebih mengkilap dan bila didekatkan maka burung lain pejantan/betina lain dia akan bekur (berkutut).

Secara umum bibit haruslah sehat, tegar dan tahan penyakit. Sedangkan induk yang dipakai adalah induk yang lincah, punya sifat keibuanyang tinggi. Sex libido pejantan tinggi yang ditunjukkan sesaat sebelum betina mulai bertelur dan terus berlangsung selama periode bertelur.

Merpati akan berpasangan secara tetap sepanjang hidupnya, tetapi kalau salah satu mati atau dipisahkan oleh manusia maka akan dicarilah pasangan lain dalam beberapa hari. Tetapi bila yang dipisah itu dikembalikan, pasangan lama akan terwujud kembali.

Tingkah laku kawin burung merpati berbeda dengan yang lainnya, semangat kawinnya sangat tinggi dan sang jantan juga ikut andil dalam membuat sarang, mengerami telurnya serta membesarkan anak-anaknya yang baru saja menetas.

BERITA TERKAIT

Delifru Utama Ditunjuk Jadi ATPM Mesin Kopi La Carimali

  NERACA Jakarta - PT Delifru Utama Indonesia ditunjuk sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) mesin kopi asal Italia, La…

Produsen Air Mineral Sierra Raih Penghargaan Top Innovation Choice Award 2025

  NERACA Jakarta - Produsen air mineral kemasan asal Bandung, Sierra meraih penghargaan di ajang Top Innovation Choice Awards 2025…

Mampu Jawab Tantangan dengan Inovasi, Brand-Brand Ini Raih Top Innovation Choice Award 2025

  NERACA Jakarta - Saat ini, inovasi bukan lagi menjadi pilihan namun sudah menjadi kunci utama di tengah dinamika pasar.…

BERITA LAINNYA DI Keuangan

Delifru Utama Ditunjuk Jadi ATPM Mesin Kopi La Carimali

  NERACA Jakarta - PT Delifru Utama Indonesia ditunjuk sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) mesin kopi asal Italia, La…

Produsen Air Mineral Sierra Raih Penghargaan Top Innovation Choice Award 2025

  NERACA Jakarta - Produsen air mineral kemasan asal Bandung, Sierra meraih penghargaan di ajang Top Innovation Choice Awards 2025…

Mampu Jawab Tantangan dengan Inovasi, Brand-Brand Ini Raih Top Innovation Choice Award 2025

  NERACA Jakarta - Saat ini, inovasi bukan lagi menjadi pilihan namun sudah menjadi kunci utama di tengah dinamika pasar.…