NERACA
Medan - Untuk semakin mengoptimalkan penyaluran BBM dan LPG saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pertamina membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nataru yang dimulai dari tanggal 7 Desember 2020 hingga 10 Januari 2021.
Komisaris PT Pertamina Patra Niaga, Muhammad Yusni bersama Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga, Hasto Wibowo mengunjungi TBBM Medan Group berada di Jalan KL Yos Sudarso Medan pada Kamis (24/12). Kunjungan ini berkaitan dengan kesiapan Satgas Nataru.
“Pertamina menjamin ketercukupan energi bagi masyarakat dan kita jamin distribusi BBM, LPG dan avtur dalam kondisi lancar,” ujar Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga, Hasto Wibowo yang juga didampingi GM Pertamina Regional Sumbagut, Herra Indra W dan Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina MOR I, Taufikurachman.
Hasto menjelaskan proyeksi Satgas Nataru 2020 dibanding saat normal 2020, Gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo) mengalami peningkatan 4,44 persen atau 89.201 Kilo Liter (KL) per hari, Gasoil (Dex, Dexlite dan Biosolar) mengalami peningkatan 0,36 persen atau 39.631 KL per hari.
Sementara itu, LPG diperkirakan naik sebesar 1,96 persen atau 26.164 Metrik Ton (MT) per hari, begitu juga avtur yang diproyeksikan meningkat sebesar 2,86 persen atau 7.149 KL per hari.
Beberapa kesiapan Satgas Nataru berupa layanan BBM, layanan LPG dan layanan Avtur. Total layanan BBM berjumlah 7.469, layanan LPG baik SPPBE, agen PSO, agen NPSO, outlet PSO dan outlet NPSO sebanyak 228.961 dan layanan avtur sejumlah 68 DPPU.
Layanan tambahan BBM antara lain mobil tangki sebanyak 160 unit, mobil dispenser tiga unit, pertashop 32 unit, motor kemasan/PDS sejumlah 213 unit dan layanan cashless payment di semua titik layanan SPBU.
Khusus di Pertamina MOR I, SPBU Reguler Siaga yang merupakan SPBU di jalur tol, jalur wisata dan jalur strategis tujuan mudik sebanyak 29 SPBU, motor kemasan/PDS sejumlah 27 dan mobil tangka sebanyak 14.
“Pertamina siap melayani masyarakat, kita telah menyiapkan sarana dan fasilitas (sarfas) distribusi sebanyak 114 TBBM dan 23 TLPG. Selain itu, Satgas Nataru juga bertugas menjamin ketersedian pelumas di SPBU,” ujar Hasto.
Di sisi lain, Hasto menjelaskan, Pertamina ikut mendorong langkah strategis pemerintah dalam menangulangi penyebaran Covid-19. Protokol antisipasi Covid-19 telah dijalankan dengan baik di seluruh SPBU.
“Kita menerapkan protokol kesehatan, tentunya dengan melakukan penyemprotan disenfektan, menyediakan hand sanitizer dan disiplin melakukan 3 M menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan,” ucap Hasto.
Terkait menjaga jarak saat pengisian BBM, kata Hasto, pelanggan kendaraan roda dua, sebaiknya turun dari motor dan berdiri di samping motor yang berseberangan dengan posisi operator. Sementara untuk pelanggan roda empat disarankan untuk tetap berada di mobil, namun apabila diperlukan keluar dari mobil maka diwajibkan berdiri di sisi mobil dan menjaga jarak dengan petugas SPBU.
“Penerapan protokol kesehatan dengan benar menjadi kunci penting untuk mencegah penyebaran Covid-19. Semoga pandemi Covid-19 ini segera berlalu dan masyarakat tetap menjaga kesehatannya masing-masing,” ucap Hasto.
Guna mempermudah transaksi pembayaran, Pertamina merekomendasikan pembayaran secara cashless melalui aplikasi MyPertamina dan untuk transaksi pembayaran uang tunai dianjurkan menggunakan uang pas sesuai dengan nilai transaksi.
Meski begitu, Unit Manager Communication Relation & CSR MOR I, Taufikurachman memprediksi realisasi harian BBM selama Natal dan Tahun Baru mendatang, BBM jenis gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) mengalami peningkatan sebesar 10 persen dibandingkan dengan rata-rata harian normal sebelumnya yaitu dari 1.834 Kilo Liter (KL) menjadi 2.018 KL.
“Untuk BBM jenis gasoil (Dex, Dexlite, Biosolar) diprediksi mengalami peningkatan lima persen dari konsumsi harian normal, yaitu 1.061 KL menjadi 1.114 KL,” ujar Taufikurachman.
Taufikurachman menjelaskan untuk konsumsi LPG subsidi diperkirakan juga mengalami peningkatan sebesar 1,7 persen, dengan konsumsi harian normal yaitu 352 Metrik Ton (MT) menjadi 358 MT, sedangkan untuk LPG non subsidi diprediksi meningkat sebanyak 10,7 persen yaitu dari konsumsi harian normal sejumlah 42 MT menjadi 47 MT.
Selain itu, Pertamina telah membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) yang bertugas mulai tanggal 7 Desember 2020 hingga 7 Januari 2021. Tim Satgas bertugas memantau penyaluran BBM dan LPG, kelancaran distribusi serta kondisi di lapangan agar berjalan dengan lancar.
“Menjelang libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, tim Satgas akan selalu siaga bertugas memantau penyaluran dan kelancaran distribusi BBM dan LPG tetap lancar,” ucap Taufikurachman.
Taufikurachman menjelaskan upaya Pertamina dalam pengamanan pasokan BBM dan LPG yakni dengan meningkatkan stok BBM dan LPG, penambahan mobil tangki, SPBU Kantong, dan motor kemasan.
Dalam menghadapi Nataru tahun ini, pihaknya menyediakan agen dan pangkalan siaga masa Satgas sejumlah 109 agen LPG PSO, 3.769 pangkalan LPG PSO, 24 agen LPG NPSO dan 434 outlet LPG NPSO. Layanan tambahan Pertamina berupa Rumah Pertamina, Pertashop, Mobile Dispenser, dan Modular.
Di samping itu, hingga 31 Desember pengguna aplikasi My Pertamina dapat menikmati program penawaran spesial berupa hemat Rp 250 per liternya untuk produk Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite saat pembelian di SPBU Pertamina yang telah terfasilitasi dan terhubung MyPertamina.
NERACA Jakarta – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina terus berkomitmen mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada energi.…
NERACA Jakarta – Industri otomotif memiliki peran penting dan strategis dalam menopang perekonomian nasional. Tidak hanya berkontribusi pada sektor hulu…
NERACA Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia berkomitmen kuat memberikan akses listrik bagi masyarakat dan…
NERACA Jakarta – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina terus berkomitmen mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada energi.…
NERACA Jakarta – Industri otomotif memiliki peran penting dan strategis dalam menopang perekonomian nasional. Tidak hanya berkontribusi pada sektor hulu…
NERACA Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia berkomitmen kuat memberikan akses listrik bagi masyarakat dan…