Indonesia Best Brand Award (IBBA) 2020 - Mentan : Pelaku Bisnis Dituntut Lebih Kreatif dan Digital

Di tengah berbagai disrupsi akibat pandemi Covid-19, pertanian justru mampu menjadi sektor yang tetap tumbuh dan bertahan dari tekanan tersebut. Pada triwulan kedua 2020,  pertanian memberikan kontribusi sebesar 16,46% terhadap total PDB nasional. Angka tersebut meningkat dibanding triwulan pertama 2020 yang hanya sebesar 12,84%.

Dilihat dari sisi pertumbuhan ekonominya, pada trwiulan kedua tahun ini, pertanian meraih pertumbuhan positif sebesar 2,19% (YoY) dan tetap tumbuh positif pada triwulan ketiga 2,15% (YoY). Data tersebut mengidentifikasikan bahwa pertanian adalah zona ekonomi yang paling tangguh terhadap berbagai interruptions yang diciptakan pandemi Covid-19.

Maka seiring dengam perubahan yang sangat cepat dan dinamis, ke depan tidak bisa melewati tantangan-tantangan dengan cara lama.”Kita dituntut untuk mampu melihat peluang yang ada. Keterbatasan mobilisasi akibat pandemi Covid-19 menuntut dan membuat peluang bagi para pelaku bisnis untuk lebih kreatif, berkolaborasi, dan menggunakan mekanisasi dan teknologi pada semua aspek kehidupan yang ada, termasuk penggunaan digital dan online system,” kata Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian Republik Indonesia dalam sambutan sebagai keynote speaker dalam webinar dan virtual awarding Indonesia Best Brand Award (IBBA) 2020 di Jakarta, Jum’at (18/12).

Asal tahu saja, Indonesia Best Brand Award adalah survei rutin setiap tahun yang mengukur nilai suatu merek dengan memaparkan elemen-elemen yang menentukan nilai tersebut.  Hasil dari survei ini dapat mengetahui posisi, perubahan, dan persaingan setiap merek dengan merek lainnya pada setiap elemen yang diukur.  Kepada pemenangnya, dalam survei ke-19 yang digelar oleh Majalah SWA bersama lembaga riset MARS Digital Indonesia ini diberikan penghargaan IBBA, yaitu  penghargaan merek-merek terbaik peraih Brand Value tertinggi.

Disampaikan Kemal E Gani, Chief Editor SWA Group, Indonesia Best Brand Award merupakan output dari survei Indonesia Best Brand Index, hasil kerja sama SWA dan MARS. “Dengan menyelenggarakan survei merek secara nasional dengan konsisten setiap tahun, kami dapat memberikan feedback kepada para pemilik dan pengelola merek di Indonesia, bagaimana posisi kekuatan dan kekurangan merek mereka dibandingkan merek-merek lain di kategori sama,” ujarnya.

Jumlah kategori merek yang disurvei pada tahun ini terjadi peningkatan dibanding survei IBBA tahun lalu. Pada 2019, ada 87 kategori merek dari 13 kategori industri yang disurvei. Sedangkan pada 2020 meningkat menjadi 111 kategori merek dari 13 kategori industri yang disurvei.

Masih seperti tahun-tahun sebelumnya, penentuan indeks IBBA  menggunakan  5 variabel penilaian. Pertama, TOM Ad  atau Top of Mind Advertising, yaitu iklan yang paling diingat konsumen. Kedua, TOM Brand (Top of Mind Brand), yaitu merek yang paling diingat konsumen. Ketiga, Brand Share, yaitu komposisi/perbandingan merek yang digunakan responden dalam 3 bulan terakhir. Keempat, Satisfaction, yaitu kepuasan konsumen terhadap merek. Kelima,  Gain Index, yaitu kemampuan merek mengakuisisi konsumen baru di masa yang akan datang.

Kemudian metodologi survei ini menggunakan riset kuantitatif, yaitu wawancara tatap muka  (face to face) dari rumah ke rumah (house to house) lewat pemilihan responden berdasarkan multistage random sampling. Survei yang digelar pada Agustus - Oktober 2020 ini dilaksanakan di 7 kota besar di Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, dan Banjarmasin. Responden dalam survei ini berasal dari Status Sosial Ekonomi (SSE) ABCDE, yaitu 2.717 responden Rumah Tangga (menikah/pernah menikah, 25-50 tahun) dan 2.661 Personal (dewasa, 15-55 tahun).

BERITA TERKAIT

OJK Edukasi Pasar Modal ASN di Gianyar Bali

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali menggenjot akses dan pemanfaatan instrumen keuangan pasar modal di Pulau Dewata karena indeks literasi dan…

Laba Citra Borneo Utama Tumbuh 28,84%

PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) mencetak laba bersih tumbuh 28,84% secara tahunan (year on year/yoy) hingga kuartal I/2025. Emiten…

20 Ribu Pengunjung Semarakkan Digiland 2025

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, TelkomGroup kembali menyelenggarakan Digiland 2025, perhelatan tahunan yang menjadi wadah kolaborasi teknologi, olahraga, edukasi, hingga…

BERITA LAINNYA DI

OJK Edukasi Pasar Modal ASN di Gianyar Bali

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali menggenjot akses dan pemanfaatan instrumen keuangan pasar modal di Pulau Dewata karena indeks literasi dan…

Laba Citra Borneo Utama Tumbuh 28,84%

PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) mencetak laba bersih tumbuh 28,84% secara tahunan (year on year/yoy) hingga kuartal I/2025. Emiten…

20 Ribu Pengunjung Semarakkan Digiland 2025

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, TelkomGroup kembali menyelenggarakan Digiland 2025, perhelatan tahunan yang menjadi wadah kolaborasi teknologi, olahraga, edukasi, hingga…