Eksistensi PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) di tengah ketatnya persaingan industri jasa pengiriman logistik hingga saat ini menjadi pencapaian yang cukup menggembirakan. Pasalnya, di usianya ke-30, pangsa pasar JNE masih terus tumbuh kendati maraknya bermunculan para pemain baru di industri ini. Ya, terus berinovasi dan memperbaiki kualitas pelayanan menjadi kunci dan strategi perseroan untuk memenangi persaingan pasar industri pengiriman atau ekspedisi. Presiden Direktur JNE, Mohammad Feriadi mengatakan, perseroan tidak pernah puas untuk terus berbenah, memperbaiki diri dan meningkatkan kapasitas serta kapabilitas,”Semua itu tetap konsisten di jalankan dan termasuk kualitas pelayanan,”ujarnya.
Dirinya menambahkan, perseroan tetap berpegang teguh pada prinsip. Baginya, perusahaan tidak memikirkan bagaimana bisa merajai industri yang ada saat ini. Terpenting adalah bagaimana terus bebenah untuk memberikan kualitas pelayanan kepada publik."Jadi kalau kita merasa kita ini sebagai juara, fokus kita hanya bagaimana tetap kita bisa menjadi pemenang, bagaimana kita tetap bisa menjadi kita punya kejayaan. Tapi kalau kita sibuk, selalu sibuk memperhatikan kompetitor kita sementara kita tidak memperbaiki kita punya quality of service, tidak memperbaiki infrastruktur sarana dan prasarana yang lain kita pasti akan ditinggalkan," tuturnya.
Dia mengatakan, kualitas pelayanan menjadi suatu hal penting bagi perusahaan dan tidak bisa ditawar lagi. Karenanya, JNE terus melakukan perbaikan secara menyeluruh untuk tetap bertahan di tengah ketatnya persaingan yang ada saat ini. Dia tak menampik persaingan industri ini tidak datang dari dalam negeri saja. Pemain luar pun ikut menambah persaingan di lini jasa pengiriman barang. Namun Feriadi mengaku tidak terlalu khawatir dengan kehadiran para pemain luar yang secara kapital lebih besar dibandingkan dengan perusahaannya. Karena bagi dia, konsumen justru melihat bagaimana pengalaman atau kualitas pelayanan dari perusahaan itu sendiri.
Dibalik geliat bisnisnya, JNE tidak luput untuk selalu berbagi, menyantuni dan menyayangi sesama. Disampaikan M. Feriadi, perseroan dalam menjalankan bisnisnya tidak hanya bicara orientasi bisnis semata tetapi selalu menanamkan nilai-nilai spiritual dengan memberikan santunan kepada anak yatim, fakir miskin, tuna netra, janda tidak mampu dan kaum dhuafa seperti yang sudah dibangun dan biasa dilakukan Founding Father JNE, Soeprapto Soeparno.“Dalam menjalankan bisnis, JNE memiliki tagline “Connecting Happiness” yang berarti mengantarkan kebahagiaan. Maknanya luas, sehingga jika bicara tentang JNE, maka bukan hanya tentang pengiriman paket, namun dalam berbagai aspek di setiap kehidupan masyarakat. Hal ini karena empat sektor, yaitu SDM, infrastruktur, teknologi informasi, dan lingkungan sekitar, menjadi perhatian utama perusahaan,”ungkapnya.
Nilai Nilai Spiritual
Menanamkan semangat dan praktek nilai-nilai spiritual untuk terus berbagi hingga di lingkungan kerja serta para karyawannya, disampaikan M. Feriadi tidak bisa lepas dari bimbingan, tuntutan dan inspirasi orang tua, dalam hal ini Soeprapto Soeparno. Dirinya sampai saat in, memegang teguh prinsip bahwa setiap langkah bisnis JNE harus mampu meningkatkan kesejahteraan serta manfaat lainnya bagi karyawan dan orang banyak. “Semakin besar perusahaan, manfaat yang harus diterima oleh karyawan maupun masyarakat luas harus semakin banyak,” tegas Feri yang dikenal memiliki kepedulian tinggi pada pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Tengok saja, dalam setiap perayaan hari jadi perseroan selalu di warnai dengan kegiatan social berbagi kepada sesame dan memberikan apresiasi berupa umroh atau berangkat haji bagi karyawan teladan. Selama 30 tahun, JNE telah melayani masyarakat Indonesia di bidang jasa pengiriman ekspres dan logistik dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan lingkungan sekitar. Dimana salah satunya dengan kepedulian JNE menggratiskan pengiriman penanganan Covid-19. Selama ini kurang lebih 15 sampai 20 ton yang sudah dikirimkan ke seluruh Indonesia, dan masih terus berjalan hingga saat ini.
JNE, lanjut Feriadi, bersyukur dapat turut berkolaborasi dengan berbagai lembaga, instansi, start up dan diantaranya adalah Ruang Guru memberikan internet dan komputer gratis untuk anak yatim piatu yang sedang belajar di masa pandemi, serta menggandeng Baznas untuk donasikan 1000 Al-Quran ke berbagai daerah di Indonesia dan langkah manfaat lainnya.
Amri Ilmma yang mewakili Ruangguru menyampaikan, terima kasih atas perhatian JNE di bidang pendidikan melalui pembagian bantuan alat belajar komputer beserta mesin pencetak kepada siswa/i panti asuhan,”Ruang Guru siap mendukung kegiatan belajar selama setahun penuh dengan menyediakan perangkat program belajar berupa akses ke Ruangbelajar dalam aplikasi Ruangguru yang mana di dalamnya tersedia ribuan video belajar beranimasi, bank soal, rangkuman infografis, hingga klinik PR, sehingga peningkatan kualitas pendidikan bagi siswa/i panti asuhan dapat semakin maksimal”, tutur Amri.
Sejatinya, perusahaan dalam menjalankan bisnisnya harus memperhatikan tanggung jawab lingkungan sekitar ataupun masyarakat melalui berbagai kegiatan yang tujuannya mengembangkan lingkungan serta memperbaiki kehidupan masyarakat hingga pada proses pembangunan memiliki keseimbangan dan hal inilah yang sudah dilakukan JNE dengan berbagai kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan serta semangat untuk berbagi karena berbagi itu indah.
Bantu pemerintah wujudkan ketahanan pangan, PT Bank Central Asia Tbk (BCA), melalui Bakti BCA, bersama Yayasan Kopi Nasional (YKN) dan…
Komitmen berikan dampak langsung kepada masyarakat, Sinar Mas Agribusiness and Food, Tzu Chi Indonesia, dan ADM berikan program pemberdayaan masyarakat…
Dukung pemerintah menekan angka pengangguran dan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja dengan membangun wira usaha muda menjadi solusinya. Oleh karena itu,…
Bantu pemerintah wujudkan ketahanan pangan, PT Bank Central Asia Tbk (BCA), melalui Bakti BCA, bersama Yayasan Kopi Nasional (YKN) dan…
Komitmen berikan dampak langsung kepada masyarakat, Sinar Mas Agribusiness and Food, Tzu Chi Indonesia, dan ADM berikan program pemberdayaan masyarakat…
Dukung pemerintah menekan angka pengangguran dan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja dengan membangun wira usaha muda menjadi solusinya. Oleh karena itu,…