Ikut Perangi Dampak Covid-19 - Maybank Indonesia Bantu Finansial Debitur

Penanganan virus corona atau Covid-19 beserta dampaknya tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah, tetapi perlu peran serta pihak swasta seperti industri perbankan. Langkah inilah yang dilakukan Maybank Indonesia mendukung pemerintah dalam memerangi Covid-19. Asal tahu saja, sehubungan dampak pandemi Covid-19 yang mulai terasa sejak kuartal kedua 2020, perseroan telah secara ketat memantau asetnya di semua segmen bisnis dan pada saat yang sama secara proaktif mengikutsertakan debitur untuk menilai dampak tersebut terhadap bisnis mereka. 

Untuk memastikan kualitas aset secara efektif, Maybank Indonesia telah menawarkan bantuan finansial sesuai kebutuhan debitur berdasarkan penilaian yang dilakukan. Dimana perseroan telah melibatkan hampir semua debitur non-ritelnya untuk menilai apakah restrukturisasi dan penjadwalan ulang (restructuring & rescheduling/R&R) diperlukan untuk memastikan bahwa mereka tetap dapat menjalankan bisnis secara berkelanjutan.  “Bank juga telah menyederhanakan proses dan memfasilitasi debitur ritel untuk mengajukan R&R secara online melalui email, melalui call center atau website resmi. Hingga saat ini, Bank telah menyetujui pinjaman R&R untuk lebih dari 30.000 debitur dengan total pinjaman Rp15,8 triliun,”kata President Director of Maybank Indonesia, Taswin Zakaria dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (26/10).

Disampaikannya, wabah yang belum pernah terjadi sebelumnya telah mempengaruhi kinerja industri perbankan, termasuk perseroan.  Pencapaian kinerja perseroan mencerminkan kondisi menantang yang dialami di mana beberapa langkah yang diperlukan telah dan terus akan ditempuh untuk mencegah dampak lebih lanjut dari situasi sekarang.  “Kami akan terus mengambil langkah proaktif untuk mengantisipasi dampak lebih lanjut terhadap portofolio kami dari gangguan pandemi. Sementara pada saat yang sama, perseroan meraih peluang bisnis melalui layanan digital banking yang kini mulai menunjukkan hasil yang positif,”ujar Taswin.

Perseroan, lanjutnya, akan tetap waspada atas kualitas aset kami melalui sikap yang prudent dan pendekatan manajemen risiko yang ketat dengan mencari cara untuk melibatkan nasabah dalam memberikan dukungan yang diperlukan untuk memastikan keberlanjutan bisnis mereka. Bagi Presiden Komisaris Maybank Indonesia dan Group President & CEO Maybank, Datuk Abdul Farid Alias, tahun ini merupakan tahun yang penuh tantangan di tengah pandemi. Namun demikian, Maybank Indonesia berhasil menjaga kinerjanya secara stabil dan menunjukkan ketangguhan menghadapi dampak pandemi. “Meskipun outlook ke depan masih dibayangi ketidakpastian, kami yakin modal dan likuiditas yang kuat yang telah dibangun akan membantu kami mengatasi tantangan di kuartal mendatang,”ungkapnya.

Pengalaman sejauh ini juga telah memberi perseroan kesempatan untuk membentuk kembali bisnis. Sementara penekanan perseroan dalam membangun kemampuan digital telah memberi platform untuk melayani nasabah dengan lebih baik dalam keadaan new normal, dan diharapkan memberi perseroan sumber pendapatan tambahan di masa depan.

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…