PT Satu Global Investama (SGI), perusahaan financial advisor dan investment yang membiayai Pre-IPO financing sampai listing kembali sukses membawa perusahaan properti dari Bandung untuk melantai di bursa pada September 2020 yang melepas saham sebesar 30%. CEO dan Co-Founder Satu Global Investama, Calvin Lutvi dalam siara persnya di Jakarta, Kamis (22/10) mengatakan, dari awal perseroan sudah optimis bursa mulai pulih dan hal ini dibuktikan dengan tercapainya target dana sebesar Rp 30 miliar dari perusahaan properti yang dibawa melantai dalam IPO kali ini.”Kami yakin bursa mulai bullish di tahun depan dan banyak perusahaan di Indonesia yang bisa berkembang sampai ke bursa, apalagi saat ini bursa di Indonesia sangat mendukung perusahaan-perusahaan kecil agar bisa IPO melalui papan akselerasi,”ujarnya.
Maka dari itu, Satu Global Investama siap membiayai perusahaan-perusahan yang sudah layak go public tetapi masih belum yakin, dan kami optimis dapat kembali membawa beberapa perusahaan untuk melantai di bursa. Investasi di pasar modal merupakan investasi yang sifatnya jangka panjang. Meskipun dalam kondisi pandemi, ternyata tidak menyurutkan minat bagi perusahaan-perusahaan yang akan go public pada tahun ini. Berdasarkan data PT Bursa Efek Indonesia (BEI), jumlah IPO pada tahun ini sebanyak 28 IPO dengan total nilai penggalangan dana Rp3,61 triliun dan masih ada sekitar 21 IPO saham yang sedang dalam proses.
Dari data BEI pada pertengahan 2020 didapatkan bahwa IPO di Indonesia merupakan salah satu yang terbesar dari sisi jumlah. Tidak hanya di kawasan ASEAN, tetapi juga secara global. Pada 2019 lalu misalnya, IPO di Indonesia adalah yang terbanyak di ASEAN dengan 55 perusahaan tercatat baru. Sedangkan bila dibandingkan dengan global exchanges menempati peringkat ke-7.
Melihat hal tersebut, Managing Director PT Satu Global Investama, Wiratama Adhitya yakin SGI akan mampu membawa lebih banyak perusahaan untuk melantai di bursa tahun ini dan lebih banyak lagi di tahun depan. “Apalagi kami memiliki layanan pre-IPO financing yang akan lebih memudahkan perusahaan untuk melantai di bursa. Selain itu, kalau sektornya menarik kami bersedia menjadi standby buyer untuk IPO, jadi kami memberikan layanan yang lengkap bagi perusahaan yang ingin melantai di bursa. Mulai dari Pre-IPO financing, pengurusan IPO, hingga menjadi standby buyer,”tuturnya.
Kata Wiratama, di akhir tahun ini Satu Global Investama akan kembali membawa perusahaan untuk melantai di bursa, yaitu perusahaan media dan ecosystem company yang akan listing sebesar Rp 50 miliar serta right issue perusahaan properti sekitar Rp 700 miliar. Selanjutnya, pada pertengahan 2021, perseroan akan listing perusahaan yang bergerak di bidang FnB dan hotel.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali menggenjot akses dan pemanfaatan instrumen keuangan pasar modal di Pulau Dewata karena indeks literasi dan…
PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) mencetak laba bersih tumbuh 28,84% secara tahunan (year on year/yoy) hingga kuartal I/2025. Emiten…
Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, TelkomGroup kembali menyelenggarakan Digiland 2025, perhelatan tahunan yang menjadi wadah kolaborasi teknologi, olahraga, edukasi, hingga…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali menggenjot akses dan pemanfaatan instrumen keuangan pasar modal di Pulau Dewata karena indeks literasi dan…
PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) mencetak laba bersih tumbuh 28,84% secara tahunan (year on year/yoy) hingga kuartal I/2025. Emiten…
Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, TelkomGroup kembali menyelenggarakan Digiland 2025, perhelatan tahunan yang menjadi wadah kolaborasi teknologi, olahraga, edukasi, hingga…