NERACA

Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar mantap mendukung putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka maju dalam Pilkada Kota Solo 2020. Kader Partai Golkar, Henry M Kailola menilai keputusan Partainya untuk mendukung calon wali kota (Cawali) Gibran Rakabuming Raka tepat.

Menurut Henry, tampilnya Gibran untuk memimpin Pemerintah Kota (Pemkot) Solo atau Surakarta periode 2020-2025 adalah momentum yang baik.

"Saya menilai tampilnya Gibran menjadi calon wali kota solo adalah momentum yang baik. Jangan berpandangan bahwa hanya secara kebetulan dia adalah putra dari Presiden Joko Widodo. Tetapi sebagai warga negara Indonesia Gibran memiliki hak politik, untuk maju dalam Pilkada nanti, apalagi Gibran adalah putra Solo asli," kata Henry M Kailola yang pernah menjadi Caleg DPR RI Partai Golkar Dapil Jateng V pada Pileg 2019, Sabtu (18/7).

Kader SOKSI ini juga menambahkan, tidak boleh ada penilaian miring bahwa Gibran memanfaatkan situasi atau aji mumpung untuk melanggengkan dinasti, karena ayahndanya adalah orang nomor satu di Indonesia.

"Ini era milineal, Gibran menjadi Cawali perwakilan kaum muda, dan dia adalah putra Solo asli. Nggak ada yang salah kalau dia ingin menjadi calon pemimpin di daerahnya," kata Henry lagi.

Disamping itu, Partai Golkar hanya memiliki tiga kursi di DPRD Kota Surakarta, sehingga tidak memenuhi syarat untuk mencalonkan calon walikota dan calon wakil walikota sendiri."Kemudian di era pandemi Covid -19 ini, ada batasan-batasan usia yang harus diperhatikan pada pola kehidupan baru," ucap politisi berdarah Ambon ini.

Gibran Rakabuming Raka berpasangan dengan Teguh Prakosa diusung PDIP, Golkar dan sejumlah partai untuk maju menjadi calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Surakata pada Pilkada Desember mendatang.

Pasangan Gibran-Teguh ini dipastikan menjadi calon tunggal. Sebab, PKS yang belum menyatakan mendukung putra sulung Presiden Jokowi ini, tidak bisa mencalonkan sendiri. Mohar