Pada akir Juni 2020, PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (AMOR) mencatatkan dana kelolaan (tidak diaudit) sebesar Rp2,84 triluun atau naik 14,2% dibanding akhir Maret 2020 tercatat Rp19,95 triliun. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kendati pasar modal telah mengalami guncangan cukup besar akibat pandemi Covid-19, kata Presiden Direktur AMOR,  Ronaldus Gandahusada, perseroan masih menghasilkan kinerja investasi yang lebih baik di triwulan terkahir 2019/2020 berkat pendekatan investasi yang aktif.

Dirinya menilai,  pemulihan dari level terendah yang terjadi pada bulan Maret 2020 telah terjadi, masih ada potensi berlanjutnya pemulihan baik untuk pasar modal maupun dana kelolaan AMOR   belum kembali ke level sebelum krisis terjadi.“ Dengan indeks saham masih berada 23% dibawah posisi Juni 2019,”ujarnya.

Disampaikannya, Prioritas AMOR  di dua triwulan terakhir adalah terus memastikan kesehatan dan kesejahteraan para karyawan baik secara fisik maupun psikis. Budaya yang tertanam di AAMI yang berdasarkan kerjasama antar anggota tim, dan dengan diberlakukannya transisi PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) secara terbatas di Jakarta.“Walaupun situasi saat ini belum pernah terjadi sebelumnya, kami masih mempercayai bahwa staf AMOR memiliki cukup banyak pengalaman dalam mengelola investasi termasuk di masa ketika pasar mengalami volatilitas yang tinggi.” Kata dia.