HMS Center Minta Pemerintah Lindungi Industri Jamu Lakal

 

 

NERACA

 

Jakarta - Ketua Umum Hidupkan Masyarakat Sejahtera (HMS) Center, Harjduno Wiwoho melakukan audensi dengan Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin di ruang kerjanya, Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Rabu (27/5).

 

Dalam kesempatan itu, Hardjuno meminta political will pemerintah untuk melindungi industri jamu lokal dari serbuan jamu asing. "Kita minta dukungan DPR agar menjadi penyambung lidah rakyat ke pemerintah. Negeri kita kaya dengan beragam tanaman obat, maka saya mendorong pemerintah agar mendukung industru jamu untuk terus tumbuh. Termasuk memberi proteksi jamu lokal dari serbuan jamu asing," ujar Hardjuno.

 

Turut hadir saat audensi, Ketua Tim Advokasi Kesehatan dr Hiru, Sekretaris Umum HMS Center,  Darma Alwi, Ketua OKK HMS Center, Fitriyadi dan  Ketua Bidang Hukum HMS Center, Rahmat Hijjir. Dalam audensi ini, HMS Center memperkenalkan jamu Herbal Kenkona serta meminta testimoni dari Wakil Ketua Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) ini.

 

Menurut Hardjuno, jamu merupakan warisan budaya bangsa yang sudah digunakan secara turun menurun. Karenanya, keberadaan industri jamu lokal ini harus dijaga agar menjadi tuan rumah di negeri sendiri. "Indonesia memiliki keunggulan dengan ribuan jenis tanaman obat yang dapat digunakan sebagai bahan dasar jamu. Ini kekayaan yang harus dijaga," ujarnya. 

 

Dari sisi perekonomian jelasnya, industri jamu telah berkontribusi sangat besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Apalagi, bahan baku yang digunakan merupakan produk dalam negeri. Hal ini  mampu membawa multiplier effect yang cukup signifikan dalam pertumbuhan perekonomian di Indonesia mulai dari sektor hulu (pertanian) hingga sektor hilir yang meliputi perindustrian dan perdagangan. "Saya meyakini, industri jamu ini penggerak pencipta lapangan kerja dan penurun angka kemiskinan dan atas dasar kearifan lokal," tuturnya.

 

Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin memberi apresiasi atas kerja keras HMS Center yang berada digarda terdepan bersama masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Azis berharap dengan perjuangan HMS melalui produk Obat Herbal Kenkona bisa meningkatkan imunitas masyarakat menghadapi Covid-19.

 

"Pada hari ini saya terima teman-teman dari HMS dalam rangka Obat Herbal Kenkona, yang salah satu manfaatnya untuk meningkatkan imunitas tubuh. Mudah-mudahan dengan perjuangan teman-teman HMS melalui Kenkona ini dapat membantu masyarakat dalam rangka meningkatkan imunitas," papar Azis di ruang kerjanya.

 

Azis mengajak masyarakat agar disiplin menaati imbauan dan aturan pemerintah. "Mengajak masyarakat untuk disiplin, menjaga kebersihan. Di samping itu juga program-program pemerintah kita dukung untuk menjaga jarak, sehingga apa yang kita lakukan ini bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.

BERITA TERKAIT

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…