Teten Masduki

Menkop

“Kita Harus Tetap Produktif di Tengah Covid-19”

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, saat ini pemerintah sedang diuji situasi yang sangat sulit, untuk bisa mengatasi berbagai persoalan, baik masalah kesehatan maupun dampak sosial ekonomi yang ditimbulkan oleh Covid-19.“Semua negara mengalami hal yang sama dan menjadi sorotan semua pihak. Alhamdulillah, selama ini kita sudah bisa bekerjasama dengan baik untuk mengatasi Covid-19 ini. Saya berharap, dalam waktu dekat kita bisa mengatasi wabah Covid-19 ini”, kata Teten dalam acara silaturahmi online dengan jajaran Bank BNI, Selasa (26/5).

Hanya saja, di acara yang juga dihadiri Komisaris Utama Bank BNI Agus Martowardojo dan Dirut Bank BNI Herry Sidharta, Teten mengakui, seperti yang pernah diutarakan Presiden Jokowi, mengenai kepastian kapan Covid-19 akan berakhir dan diatasi. Termasuk sampai kapan kita mengurung diri dan mengeliminasi diri dari Covid-19.“Sehingga, ke depan, kita harus pikirkan bagaimana kita bisa produktif di tengah Covid-19”, ucap Menkop.

Untuk itu, lanjut Teten, pihaknya membutuhkan banyak kerjasama yang lebih erat antar lembaga pemerintah. Bahkan, ditegaskan bahwa pada situasi seperti sekarang ini jangan sampai ada bank yang sakit. “Bisa terlalu berat beban fiskal dan moneter untuk mengatasi problem ekonomi saat ini”, tandas Menkop.

Teten juga mengakui, dalam situasi seperti sekarang ini kementerian yang dipimpinnya yang paling banyak mendapat sorotan dari masyarakat. Wajar, karena yang paling banyak terdampak dari Covid-19 ini adalah para pelaku UMKM di seluruh Indonesia.

Lebih dari itu, banyak usaha di level ultra mikro yang sudah tidak bisa berusaha lagi. Dari mulai masalah permintaan menurun hingga masalah cashflow.“Mengatasi ini memang tidak mudah. Tapi, sebagian dari mereka sudah kita dorong ke dalam program Bansos. Selain itu, dengan adanya relaksasi kemudahan pembiayaan untuk mendapatkan permodalan baru, beban mereka bisa diringankan”, pungkas Teten. Mohar/Rin